Diah sedang berjalan menyusuri jalan yang tampak tak terlalu padat. Dia tampak sedih beberapa hari ini. Semenjak ia melihat seseorang yang sudah merebut kebahagiaan nya muncul tanpa merasa berdosa. Sebenarnya ia memaklumi jika orang itu tidak tau apa-apa. Tapi ia masih tidak bisa menerimanya.
Dengan masih memakai baju seragam sma berwarna biru abu-abu, ia berjalan menuju tempat kerjanya padahal itu masih jam sekolah.
" oh Diah, kamu gak sekolah?"
Terdengar suara pegawai kafe pada seorang wanita yang tidak asing di ingatan Yong Joo."Iya, aku bolos pelajaran sejarah. Dari pada waktuku habis untuk tidur dikelas, mending aku cari uang."
Jawab Diah dengan tenang.Diah tidak sengaja beradu mata dengan Yong Joo. Tapi setiap tatapan mereka bertemu, Yong Joo selalu merasa aneh. Tatapannya terlihat seperti berkata pada Yong Joo ' kenapa kau kesini lagi? Berhentilah muncul di hadapan ku.'
"Kalau gitu, aku ganti baju dulu ya."
Sadiah lalu berlalu tanpa memperdulikan Yong Joo lagi.===
"Ahhh... Aku kesiangan!!!"
teriak Dara dari dalam kamarnya."Kenapa anda tidak membangunkan ku?"
Lanjutnya sambil berlari ke kamar mandi."Nona sedikit demam. Jadi saya sengaja tidak membangunkan Nona. Apa Nona yakin akan sekolah hari ini? Dokter pribadi Nona sedang dalam perjalanan."
Pelayan Dara yang bernama Lee Bar Ta itu berbicara di depan pintu kamar mandi."Ya. Saya baik-baik saja. Apa oppaku sudah pergi?"
Tanya Dara sambil sedikit berteriak."Tuan muda sudah berangkat bersama Yong Joo"
Lanjut Bar Ta.Dara akhirnya keluar dari kamar mandi dengan sudah berpakaian rapi. Karena 10 menit lagi pagar sekolah ditutup, akhirnya Dara memilih berangkat menggunakan helikopter. Iapun mendarat di atas gedung sekolah.
"Suara apaan tuh?"
Tanya Yong Joo pada Soo Myong yang sedang membaca komik di kelas."Apalagi? Suara helikopter lah. Pasti dia yang datang. Dasar keras kepala".
Soo Myong masih membaca komiknya."Dia siapa? Adikmu?"
Tanya Yong Joo yang duduk tepat di sebelah Soo Myong."Yoi.."
Jawab Soo Myong dengan muka datar."Aku ke wc bentar ya.."
Pamit Yong Joo sambil berdiri.Sementara Soo Myong hanya mengangguk sambil membalikkan halaman komiknya.
"Untung aku datang pakai mesin aneh itu. Kalau enggak, mungkin sekarang udah dihukum nih"
Gumam Dara sambil menyusuri lorong menuju kelasnya."Duhh, nih kepala kenapa ya? Kok pusing sih?"
Gumamnya lagi sambil memegang kepalanya.Tanpa ia sadari di samping kanannya ada seseorang yang keluar dari suatu ruangan. Orang tersebut terus menatap Dara.
"Kamu.."
Orang itu menunjuk Dara. Darapun berhenti dan membalikkan badannya. Lelaki itu menghampiri Dara. Tapi tiba-tiba Dara kehilangan kesadarannya dan jatuh. Lelaki itu yang ternyata adalah Yong Joo seketika berlari menghampiri Dara, dan membawanya ke UKS.===
"Apa kamu yakin akan pindah ke Soul?"
Tanya pemilik caffe tempat Diah bekerja."Ya, saya yakin".
Jawab Diah yang duduk di kantor bosnya itu."Lalu, kapan kamu akan pindah?"
"Mungkin dua minggu lagi sampai tabungan saya cukup".
Jawab Diah."Baiklah kalau begitu".
Kata bos Diah sambil tersenyum.'Mungkin dengan begini, aku gak akan ketemu dengannya lagi'.
Batin Diah sambil menutup pintu kantor yang tadi ia masuki.===
Dara akhirnya membuka matanya.
"Kamu gak papa?"
Tanya seorang lelaki yang tampak tak asing di pikirannya."Iya. Aku gak papa".
Jawabnya."jadi kamu sekolah di sini? Tapi aku gak pernah lihat kamu disini".
Kata Yong Joo dengan ekspresi heran."Aku baru pindah kemarin"
Sambung Dara."Oo..., jadi kamu murid baru? berarti kamu baru pindah ke sini juga?"
Tanya Yong Joo memastikan."Apa?"
Ekspresi Dara seketika berubah."Kau tak kenal aku?"
Yong Joo terkejut dengan ekspresi yang dilontarkan Dara."Musium?"
Lanjut yong Joo mengingatkan."Ah.. bagmulgwan salam? ( cowok museum ) "
Dara akhir nya mengingat Yong Joo.===
"Kemana sih si Yong Joo? Dara juga gak nyampai-nyampai. Janjian kali ya?"
Soo Myong selalu menggerutu sambil terus berjalan dalam lorong sekolah nya itu."Permisi.."
Memegang bahu Soo Myong dari belakang."Kanapa?"
Cetus Soo Myong sambil berbalik badan."Maaf, ruang guru di mana ya?"
Tanya seorang wanita tak berseragam."Oh ruang guru? Itu lurus aja sampai mentok belok kanan "
Jelas Soo Myong."Terimakasih"
Ucap wanita itu sambil berjalan lurus melewati depan UKS."Makasi udah bantu aku"
Kata Dara sambil keluar dari UKS."Gak masalah.., eh itu siapa? Bukan siswa sini ya?"
Tanya Yong Joo sambil melihat wanita yang baru lewat di hadapan nya.Dara memandang wanita itu dengan sangat teliti. Tiba-tiba Dara berlari dan mengejar wanita yang hampir menghilang dari hadapan nya itu.
'Itu Mita. Itu pasti Mita..'
Dara tetap mengejar bayangan sahabatnya itu sampai pada ujung lorong, ia kehilangan Sahabatnya LAGI. Dara pun berbalik dan bersandar di dinding dengan pipi yang sudah basah. Dara seperti sudah kehilangan hidup nya lagi, padahal wanita yang ia cari itu tepat di balik dinding tempat ia bersandar (ruang guru).===
"Annyeong haseyo..., saya ingin mendaftar di sekolah ini"
Diah menyapa semua yang ada di ruangan yang ia masuki itu."Silahkan duduk di sofa itu"
Salah satu guru mempersilahkan Diah untuk duduk.Guru itu duduk di hadapan Diah.
" bisa saya lihat berkas nya?"Diah memberikan berkas yang ada di tangan nya.
" Daebak! kamu selalu dapat peringkat 10 teratas di sekolah mu?"
"Nae"
"Kamu bisa tunggu di sini sebentar, saya akan memproses data-data kamu. Besok saya akan memberi tahu apakah kamu diterima atau tidak. Jika kamu diterima, kamu bisa langsung masuk ke sekolah dua minggu lagi."
Guru itu beranjak dari tempat duduk nya diikuti dengan Diah yang memberikan hormat padanya.===
Diah keluar dari gedung megah yang tadi ia masuki. Ia melihat di sekeliling nya seperti mencari seseorang.
"Diah!"
Seorang lelaki tampan sedang duduk di atas vespa nya sambil melambai-lambaikan tangan nya.Diah seketika mencari asal suara itu. iapun menemukan wajah yang hampir setiap hari ia lihat.
Diah juga berteriak sambil melambaikan tangan nya.
"Oppa!"HAI!!! LAMA TAK JUMPA😆 MISS ME?😁 ENGGAK YA??😢 SORRY LAMA NGIRIM NYA, SOALNYA SIBUK DENGAN UJIAN😬 TUNGGU CERITA SELANJUTNYA YA..😊 STAY RVC😉

KAMU SEDANG MEMBACA
LOST TIME
RandomLOST TIME ( Kehilangan Waktu ). Kisah yang menceritakan seorang wanita yang ingin mengembalikan waktu yang telah hilang bersama sahabatnya.