Tujuh hari sebelum jiwa tertukar
Pagi hari yang indah dengan suara burung cicit yang merdu bagaikan suara indah ombak dilaut. Didalam kamar yang penuh iron man yang sedang asyik dengan tidur dibawah selimut. Yang tidak mendengarkan suara omelan dari wanita muda di luar kamarnya.
"Jeon Jungkook bangun..!! " dengan suara lantangnya dari seorang wanita muda di dapur yang sedang mempersiapkan sarapan. Karena tidak kunjung bangun dengan segera melangkah menuju kamar.
TOK...
TOK...
TOK...
"Jungkook bangun sekolah.. " karena tidak ada yang nyahut, dipaksa buka pintunya dan wanita muda hanya mengehela nafas yg kasar, didalam kamar yang ternyata sudah gelap dengan golden tertutup rapat tidak ada celah matahari yang masuk ditambah baju baju yang berserahkan dimana mana.
"Huh dasar pemalas.." ucap wanita muda itu dengan kesal. Dengan segera membuka golden agar matahari masuk didalam kamar dan membiarkan menggangu tidur nyenyak si tukang pemalas. Wanita muda itu segera menarik selimut...
"Hei bangun atau gak dikasih jatah uang jajan.. " wanita muda dengan menggoyangkan tubuh agar bangun, sudah berapa menit tidak kunjung bangun, tidurnya seperti orang mati tidak ada pergerakan apapun. Wanita muda dengan sangat kesal, mencari cara agar cepat bangun. Pergerakan terhenti didepan meja nakas disamping ranjang ada sebuah gelas yang berisi air, dengan segera cepat menyiram wajah tampan yang seenaknya tidur bergelut diranjang.
Byuuurrrrr....
Akkhhh...
Yang sedang tidur akhirnya bangun dan langsung terduduk di ranjang dengan wajah yang basah..
"Iya nuna ini sudah bangun.." dengan mata tertutup, yang dipanggil ternyata Kakak nya Jungkook.
"Sudah jam berapa ini gak bangun bangun aahh., kalau telat mau dihukum gak.." tanya nuna dengan nada kesal.
"Tenang nuna tidak bakalan dihukum.."dengan santainya duduk sambil tertidur. Dan nuna dengan tersenyum seringai, nuna sudah hafal dengan hari – hari aktivitas Jungkook, nuna mendekatkan wajah ke telinga Jungkook dan berkata...
"Kau tau ini hari apa dan siapa penjaga di depan gerbang sekolah, inget itu.. " ucap nuna dengan santai nya bicara. Dan Jungkook masih mata tertutup dan sedang berpikir apa yang di katakan nuna..
1 detik...
2 detik...
3 detik...
Tiba – tiba mata dengan terbelalak dan menatap nuna yang sudah didepan pintu, sekarang sudah inget hari ini. Ya hari ini yang penjaga gerbang adalah Pak Siwon dengan wajah garang dan berbadan kekar dihukum dengan cara membersihkan toilet dan ruang gudang, jika tidak ada yang mau akan ada tambahan hukuman yaitu menurunkan nilai pelajaran. Karena Jungkook banyak nilai jeblok tidak mau ada yang naik kelas.
"Oh iya satu hal lagi, kamu akan terlambat lihat jam didepan mu itu.. " sambil menunjuk jam dinding bergambar Iron Man yang sudah pukul 06.20 pagi. Nuna segera menutup pintu dan siap – siap ada suara lantang dipagi hari.
"Ahhhkkkkkkkk nunaaaa kenapa tidak dibangunkan dari tadi.." dengan cepat – cepat ke kamar mandi dan bersiap – siap berangkat sekolah.
"Siapa suruh dibangunin aja susah.." nuna berjalan melangkah kedapur lagi mau sarapan.
Setelah beberapa menit Jungkook keluar dengan seragam."Kookie sarapan dulu.."
"Nanti aja nuna, sarapan dikantin aja"
"Eh tunggu minum air putih dulu, biar pencernaanya sehat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Confused the Soul (Jinkook)
FanfictionDua orang namja jiwa yang tertukar. Akankah jiwa bertukar kembali dengan tubuh masing - masing.. Dan masa lalu kelam Jin akan bertemu kembali. Mampukah masa lalu kelam masalah dengan selesai..