Dua hari menjelang jiwa tertukar
Setelah acara meeting dengan klien selesai. Semua usaha saham telah berhasil mencapai 100 persen. Perusahaan Kim Corp sangat meningkat dengan hasil kerja kerasnya. Kini dua namja sedang berada ruangan Ceo Kim Seokjin.
"Hyung kita berhasil, sahamnya bertambah. Kita harus bertahan sampai kedepannya"
"Iya hob, kita terus bekerja keras, jangan menyerah dalam hal apapun tapi kita harus berhati - hati jika kita bertemu dengan klien, jadi kita bisa menghancurkannya."
"Iya hyung, kita harus perlihatkan situasinya, apakah seseorang merencanakan sesuatu, berhati - hatilah hyung, mungkin saja ada musuh di sekitarmu hyung."
"Kau benar hob, ini ada hubungannya sejak 14 tahun yang lalu hingga mereka membawa adik ku. Aku akan membalas dendam telah membunuh orang tua ku." Aku menggeram orang yang tersayang telah dibunuh.
"Aku tahu apa yang mereka inginkan, si brengsek itu ingin merebutkan perusahaan ayah ku, beruntung aku cepat bertindak" aura iblis keluar dari tubuhnya, mengingat wajah yang telah membunuh orang tua ku. Aku menggeram tangan hingga mengeluarkan kuku putih.
"Hyung, kamu tidak apa - apa?" Aku menepuk pundak agar dia sadar dari aura kejahatannya.
"Aahh iya aku tidak apa - apa" jawabnya sadar, tidak tahu apa - apa yang barusan terjadi.
"Baguslah kalau gitu, hyung gimana kita merayakan pesta kita telah berhasil dengan usahanya" ucapnya dengan semangat agar tidak terjadi sesuatu.
"Boleh juga, besok minggu kita ke tempat pesta, ngomong - ngomong kita merayakan pesta dimana?"
"Soal itu tenang saja hyung, serahkan saja pada ku" ucap sambil menepuk dada yang sok keren.
"Dasar sok keren" aku dengan senyum sinis yang sok - sok kan. Dan akhirnya mereka tertawa hingga melupakan masalah yang tadi.
Jung hoseok sudah tahu jati dirinya Seokjin. Jika melibatkan masa lalunya, dia akan mengamuk seperti orang kerasukan. Jika ia tidak berada di sisinya yang tidak bisa menghentikannya akan bertambah parah. Jung hoseok dan Kim Namjoon sudah berjanji menjaga padanya untuk mencegah suatu terjadi.
Flashback
Di rumah mewah dengan cat berwarna emas dan biru laut. Di dalam ruang kerja terdapat dengan suara amarah dengan bawahannya. Ia membanting dan melemparkan barang yang ada di depan meja. Ia sangat menyesal seseorang yang ia cari belum di temukan. Bawahannya dan bodyguard sangat ketakutan apa yang ia bawa. Ia menodongkan pistol ke arah bawahannya dan bodyguard, mereka sangat ketakutan dan menuduk kepala dan keluarlah suara pistol.
DOORRRR......
"Kalian tidak becus mencarinya"
"Apa susahnya mencarinya, aku hanya ingin mencari adik ku bodoh"
"Apa kalian sudah membunuhnya pelakunya"
"B be be belum tuan karena...." potongnya gagap dan ketakutan dengan keringat dingin karena ada suara tembakan lagi.
DORRR......
"Kalian benar - benar bodoh, dasar tidak berguna, aku menyesal memilih orang - orang bodoh, aku akan bunuh kalian" auranya marah keluar dengan tatapan bagaikan iblis.
Sebelum menembakan peluru, seseorang datang dan menghentikan yang memberontak.
.
.
.
DORRR....Suara pistol terdengar dari lantai bawah. Ajumma yang sangat ketakutan dan menggigil karena tuan akan membunuhnya. Sebelumnya ahjumma sudah menghubungi Kim Namjoon, Jung Hoseok dan Suga, Jung Hoseok membawa Suga karena ingin membantunya. Setelah sampai di rumah mewah, mereka bertemu ahjumma yang sangat ketakutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Confused the Soul (Jinkook)
FanfictionDua orang namja jiwa yang tertukar. Akankah jiwa bertukar kembali dengan tubuh masing - masing.. Dan masa lalu kelam Jin akan bertemu kembali. Mampukah masa lalu kelam masalah dengan selesai..