Chapter III

397 25 1
                                    

Setelah rapat meeting selesai berjalan menuju kantor untuk lanjut tugas laporan yang tadi terhenti karena harus pertemuan rapat para clien. Melihat berkas saja sudah pusing setumpuk ukuran komputer.

"aahhh sampai kapan berkas laporan ini selesai" aku mendesah kasar sambil memijit dahi yang sedikit pusing. Tak lama suara ketukan pintu membuat membuyarkan lamunan.

Tok...

Tok...

Tok...

"Masuk.." muncullah seorang wajah ceria dengan membawa segelas susu di tangannya.

"Ada apa?"

"Aku hanya membawa susu untukmu hyung" aku memberikan susu kepadanya.

"Hyung gimana laporannya sudah selesai belum"

"Belum hob, tidak konsen dengan laporan bertumpuk"

"Mau aku bantu hyung"

"Boleh.." aku berdiri dari kursi lalu di tempati oleh hoby untuk membantu mengerjakan laporan di depan komputer.

"Hyung kenapa tidak minum kopi saja agar semangat kembali"

"Aku tidak suka kopi hob, sukanya susu enak dan manis" aku menyeruput susu dengan nikmat.

"Hmmm nikmat" yang duduk di depan komputer hanya memutar mata malas dan sedikit ambigu.

"Mau" aku menyodorkan minuman di tangannya ke arah hoby. Dan aku menggeleng kepala yang tandanya tidak mau.

"Dasar hyung seperti anak kecil" gumamnya dengan tatapan geli.

                                                                      -------------------

Sepulang sekolah, semua murid pulang ke rumah masing - masing dan ada juga mereka sempat bermain kecuali Jungkook yang masih di sekolah belum pulang ke rumah. Sedangkan Jimin dan Tae sudah pulang kerumah dengan bodyguardnya.

"Hei Kook belum pulang" tanya Mingyu duduk yang di sebelahnya.

"Belum Mingyu, kamu pulang duluan aja tidak apa - apa"

"Tidak mau, aku ingin bareng kamu saja, ya kan Won" ternyata Wonwoo juga tidak ikut pulang karena ingin bareng Jungkook.

"Aisshh... yasudahlah ayo pulang" aku mendesah kasar mereka berdua merenggek seperti anak kecil. Sebelum sampai di pintu ternyata seseorang yeoja menunggu dari luar.

"Ehh Sunbae belum pulang" tanya Mingyu yang angkat bicara duluan.

"Belum, aku ingin menemui Jungkook"

"Woaahh Jungkook dapat juga. Menang banyak kau Kook" Ejek Mingyu sambil menepuk - nepuk pundak Jungkook"

"Aisshh apasih Mingyu" aku gerakan pundak untuk menyingkir dari tangan yang mengganggu.

"Yasudah sana bicara dulu, kita tunggu di depan pagar ya" akhirnya mereka meninggalkan ku, bukan mereka meninggalkan kita berdua bersama yeoja.

"Apa yang membuat mu ke sini Sunbae" tanya Jungkook dengan datar.

"Aisshh bicara lah yang sopan kepada Sunbae mu ini" ujar yeoja yang di depannya.

"Iya mianhe.." maafnya pada Sunbae.

"Begini Jungkook besok kamu harus ikut ke ruang OSIS untuk membantu mempersiapkan siswa OSIS baru sekalian kita belajar ujiankarena mereka sangat sibuk jadi tidak bisa bantu, kamu yang sedikit lagi mau kenaikan kelas, aku dengar nilai mu menurun karena kenakalan mu itu maka kita akan memperbaiki nilai yang menurun, gimana menurutmu Jungkook?.." Jungkook yang sedang berpikir untuk keputusan pertanyaan yeoja.

Confused the Soul (Jinkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang