Happy reading
" tumben bangun pagi " kata reni sambil menguap .
" Yeeee , lo aja yang bangun kesiangan ... " kata rena mengejek .
" iya lah terserah lo " kata reni sambil beranjak dari tempat tidur . kemudian berjalan menghampiri handuknya dan menuju kamar mandi .
&&&
Rena berjalan pelan melewati koridor , ini masih pagi tampak koridor masih sepi tak sengaja matanya menangkap sosok lelaki yang sampai kini ia masih sangat membencinya . Ia melihat vero berjalan pelan berlawanan arah dengan rena dengan membawa sebuket bunga , yang tampak indah .
Vero berjalan pelan melewati rena dengan santainya , sedangkan rena sempat terhenti dan melihat vero sekilas , ia menghela nafas . ia harus meyakinkan pada dirinya sendiri bahwa ia tidak bisa berharap lebih pada vero .
Rena pun meneruskan langkahnya , menuju kelas didepan kelas ia melihat likha sedang membaca sebuah novel ditangannya . Likha melirik sekilas lalu kembali membaca novelnya .
" kha ??? " panggil rena singkat kemudian duduk disebelah likha .
" hm " jawab likha singkat .
" gue mau cerita nih ... " pinta rena .
" apa ? " lagi likha menjawab dengan singkat sambil tetap membaca novel .
" kalau misalnya lo ketemu mantan terus mantan lo itu bawa bunga "
" hah bawa bunga ?? seneng donk , ajakin balikan aja itu tandanya ia masih sayang " kata likha semangat dan menghentikan membaca novel .
" ih , anjir gue belum selesai cerita , dengerin dulu makannya , nah ternyata tuh mantan bawa bunga bukan buat lo dan dia lewat didepan lo gitu aja " kata rena meneruskan ceritanya .
" itu sih beda lagi ,, kalau gue sih ,,, gimana yaa? , susah jelasin nya ren ." kata likha sambil tersenyum lebar .
" yah eluu , udah cerita panjang lebar , yang diajak cerita malah nggak nyambung " kata rena kesal , lalu berjalan meninggalkan likha .
Likha yang melihat sahabatnya kesal itu mengangkat bahu lalu kembali membaca novel .
&&&
Reni tampak menunggu seseorang dibelakang sekolah sambil sesekali mengecek handphonenya itu , berharap ada pesan yang masuk . ia mulai bosan karna vero sangat lama .
Terdengar suara sepatu mendekati tempat ia duduk saat ini .
" Ren ? " panggil vero pelan .
Reni berdiri dan menoleh , ia menemukan vero berdiri sambil memegang sebuket bunga ditangannya .
" Verooo , kan aku udah bilang jangan maksain sekolah kalau masih sakit " kata reni kemudian memeluk vero dan mengabaikan bunga dari vero . vero membalas pelukan reni .
" gak mau nih bunganya ?? " tanya vero . ia melepaskan pelukannya dan mengambil bunga dari vero dan mencium harumnya bunga .
" makasih " kata reni sambil tersenyum .
" aku rasa kamu kangen banget deh sama aku ?? " kata vero sambil tersenyum menggoda .
" apaan sih , pede banget " reni tersenyum simpul .
" mau kekelas bareng aku ?? " kata vero sambil menjulurkan tangannya bermaksud menggandengnya .
" nggak deh aku mau keruang OSIS buat daftar lomba "
" emang kamu lomba apa ? " tanya vero sambil tersenyum meremehkan .
" cieee kepoooo " kata reni sambil berlari meninggalkan vero .
" eeeeh ren mau kemanaaa " teriak vero , kemudian berbalik kembali kekelas .sambil menggeleng .
&&&
" permisi kak ?? " reni mengetuk pintu ruang osis yang tampak sepi .
" masuk " suara laki laki , membuat reni membuka pintu dan melangkah masuk . ia pun duduk dikursi depan bintang ketua osis sma highest .
" kak saya bisa kan ikut lomba cerdas cermatnya ?? " tanya reni dengan hati hati , bintang tampak masih sibuk dengan laptopnya .
" kamu bisa saja ikut , hari senin saya minta kamu harus udah siap , kamu belajar harus sungguh2 saya akan bicarakan dengan anggota osis lain , sanggup ? "
Reni mengangguk
" kamu ngapain bawa bunga ?? " tanya bintang sambil menunjuk bunga ditangan reni .
Reni kaget lalu menyembunyikan bunga itu , dibalik tubuhnya , walaupun ia tahu itu tak akan berhasil , gugup berhasil menguasai dirinya .
" nggak kok kak ini dari..."
" dari pacar ?? santai aja kali gue juga punya pacar kok , pernah juga gue kasih bunga " kata bintang sedikit terkekeh .
" bukan kok , ini dari temen "
" temen ? jarang loh ada temen kasih bunga , apalagi cowok biasanya orang spesial "
" oh gitu ya " kata reni canggung .
" yaudah kak saya , balik kekelas dulu , makasih "
" iya , jangan lupa belajar , saya usahain kamu bkal ikut lomba , mewakili sekolah tahun ini . "
" iya " jawab reni singkat , sambil berlalu meninggalkan ruang osis .
&&&
" Sal , gue bosen baget sama nih pelajaran " bisik rena pada salsa
" ya sama , udah lo diem aja dari pada dihukum , betah betahin aja "
" huuft " rena menghela nafas panjang .
*1 jam kemudian*
" gila banget tadi di dalem , sesak nafas gue " kata rena mengungkapkan kekesalannya .
" lo aja yang males " kata risty menimpali .
" kantin yuk laper " kata salsa menunjuk perutnya .
" yaudah yuk " balas risty cepat .
Mereka berjalan menuju kantin dan memilih tempat duduk yang sesuai , rena lagi lagi melihat vero , kali ini vero dengan teman temannya . vero menatap rena sekilas lalu tersenyum singkat , rena melihat senyum itu hanya mengalihkan pandangannya , ia harus membiasakan diri untuk tidak peduli lagi dengan vero .
Vero berjalan mendekati rena kemudian duduk , lalu memberi kode kpd salsa dan risty untuk pergi .
" kamu kenapa ren ? " tanya vero sambil meletakkan tangannya diatas meja .
" kamu yang kenapa !! " tunjuk rena tepat dihadapan vero .
" maksud kamu ?? kita udah selesaikan ? "
" iya kita emang udah selesai , lalu ngapain lamu kesini , kamu hanya memperburuk suasana tau nggak "
" aku kesini pengen tanya , tatapan kamu itu aneh , seolah kamu tersakiti dan disini aku yang paling salah . "
" kamu nggak ngrasa ? emang kamu yang paling salah , kamu mengakhiri semua tanpa ada alasan , jelas itu buat aku .. "
" buat apa ? kenapa berhenti ? "
Rena menghela nafas , tak berguna ia debat disini mulai banyak anak2 yang memperhatikan mereka . rena pergi meninggalkan vero dengan tatapan sinis .
Ia berlari meninggalkan kantin menuju kursi belakang sekolah . ia menangis tanpa suara , ia tak ingin orang lain tau , ia tak ingin terlihat lemah hanya karna laki2 kurang ajar itu .
" kamu kenapa ? " seseorang menepuk bahu rena .
&&&
Sengaja aku gantung biar pada kepo , jangan lupa budidayakan vote setelah membaca .
agnesdesynia
KAMU SEDANG MEMBACA
V &R
Teen FictionCerita anak kembar yang menjalin kisahnya masing masing . Akankah mereka menemukan kebahagiaannya sampai sesuatu hal mengejutkan renata dan renita. Baca aja langsung vote dan komen di tunggu (agnesdesynia )