part 10

11 6 1
                                    

Happy reading

" tumben bangun pagi " kata reni sambil menguap .

" Yeeee , lo aja yang bangun kesiangan ... " kata rena mengejek .

" iya lah terserah lo " kata reni sambil beranjak dari tempat tidur . kemudian berjalan menghampiri handuknya dan menuju kamar mandi .

&&&

Rena berjalan pelan melewati koridor , ini masih pagi tampak koridor masih sepi tak sengaja matanya menangkap sosok lelaki yang sampai kini ia masih sangat membencinya . Ia melihat vero berjalan pelan berlawanan arah dengan rena dengan membawa sebuket bunga , yang tampak indah .

Vero berjalan pelan melewati rena dengan santainya , sedangkan rena sempat terhenti dan melihat vero sekilas , ia menghela nafas . ia harus meyakinkan pada dirinya sendiri bahwa ia tidak bisa berharap lebih pada vero .

Rena pun meneruskan langkahnya , menuju kelas didepan kelas ia melihat likha sedang membaca sebuah novel ditangannya . Likha melirik sekilas lalu kembali membaca novelnya .

" kha ??? " panggil rena singkat kemudian duduk disebelah likha .

" hm " jawab likha singkat .

" gue mau cerita nih ... " pinta rena .

" apa ? " lagi likha menjawab dengan singkat sambil tetap membaca novel .

" kalau misalnya lo ketemu mantan terus mantan lo itu bawa bunga "

" hah bawa bunga ?? seneng donk , ajakin balikan aja itu tandanya ia masih sayang " kata likha semangat dan menghentikan membaca novel .

" ih , anjir gue belum selesai cerita , dengerin dulu makannya , nah ternyata tuh mantan bawa bunga bukan buat lo dan dia lewat didepan lo gitu aja " kata rena meneruskan ceritanya .

" itu sih beda lagi ,, kalau gue sih ,,, gimana yaa? , susah jelasin nya ren ." kata likha sambil tersenyum lebar .

" yah eluu , udah cerita panjang lebar , yang diajak cerita malah nggak nyambung " kata rena kesal , lalu berjalan meninggalkan likha .

Likha yang melihat sahabatnya kesal itu mengangkat bahu lalu kembali membaca novel .

&&&

Reni tampak menunggu seseorang dibelakang sekolah sambil sesekali mengecek handphonenya itu , berharap ada pesan yang masuk . ia mulai bosan karna vero sangat lama .

Terdengar suara sepatu mendekati tempat ia duduk saat ini .

" Ren ? " panggil vero pelan .

Reni berdiri dan menoleh , ia menemukan vero berdiri sambil memegang sebuket bunga ditangannya .

" Verooo , kan aku udah bilang jangan maksain sekolah kalau masih sakit " kata reni kemudian memeluk vero dan mengabaikan bunga dari vero . vero membalas pelukan reni .

" gak mau nih bunganya ?? " tanya vero . ia melepaskan pelukannya dan mengambil bunga dari vero dan mencium harumnya bunga .

" makasih " kata reni sambil tersenyum .

" aku rasa kamu kangen banget deh sama aku ?? " kata vero sambil tersenyum menggoda .

" apaan sih , pede banget " reni tersenyum simpul .

" mau kekelas bareng aku ?? " kata vero sambil menjulurkan tangannya bermaksud menggandengnya .

" nggak deh aku mau keruang OSIS buat daftar lomba "

" emang kamu lomba apa ? " tanya vero sambil tersenyum meremehkan .

" cieee kepoooo " kata reni sambil berlari meninggalkan vero .

" eeeeh ren mau kemanaaa " teriak vero , kemudian berbalik kembali kekelas .sambil menggeleng .

&&&

" permisi kak ?? " reni mengetuk pintu ruang osis yang tampak sepi .

" masuk " suara laki laki , membuat reni membuka pintu dan melangkah masuk . ia pun duduk dikursi depan bintang ketua osis sma highest .

" kak saya bisa kan ikut lomba cerdas cermatnya ?? " tanya reni dengan hati hati , bintang tampak masih sibuk dengan laptopnya .

" kamu bisa saja ikut , hari senin saya minta kamu harus udah siap , kamu belajar harus sungguh2 saya akan bicarakan dengan anggota osis lain , sanggup ? "

Reni mengangguk

" kamu ngapain bawa bunga ?? " tanya bintang sambil menunjuk bunga ditangan reni .

Reni kaget lalu menyembunyikan bunga itu , dibalik tubuhnya , walaupun ia tahu itu tak akan berhasil , gugup berhasil menguasai dirinya .

" nggak kok kak ini dari..."

" dari pacar ?? santai aja kali gue juga punya pacar kok , pernah juga gue kasih bunga " kata bintang sedikit terkekeh .

" bukan kok , ini dari temen "

" temen ? jarang loh ada temen kasih bunga , apalagi cowok biasanya orang spesial "

" oh gitu ya " kata reni canggung .

" yaudah kak saya , balik kekelas dulu , makasih "

" iya , jangan lupa belajar , saya usahain kamu bkal ikut lomba , mewakili sekolah tahun ini . "

" iya " jawab reni singkat , sambil berlalu meninggalkan ruang osis .

&&&

" Sal , gue bosen baget sama nih pelajaran " bisik rena pada salsa

" ya sama , udah lo diem aja dari pada dihukum , betah betahin aja "

" huuft " rena menghela nafas panjang .

*1 jam kemudian*

" gila banget tadi di dalem , sesak nafas gue " kata rena mengungkapkan kekesalannya .

" lo aja yang males " kata risty menimpali .

" kantin yuk laper " kata salsa menunjuk perutnya .

" yaudah yuk " balas risty cepat .

Mereka berjalan menuju kantin dan memilih tempat duduk yang sesuai , rena lagi lagi melihat vero , kali ini vero dengan teman temannya . vero menatap rena sekilas lalu tersenyum singkat , rena melihat senyum itu hanya mengalihkan pandangannya , ia harus membiasakan diri untuk tidak peduli lagi dengan vero .

Vero berjalan mendekati rena kemudian duduk , lalu memberi kode kpd salsa dan risty untuk pergi .

" kamu kenapa ren ? " tanya vero sambil meletakkan tangannya diatas meja .

" kamu yang kenapa !! " tunjuk rena tepat dihadapan vero .

" maksud kamu ?? kita udah selesaikan ? "

" iya kita emang udah selesai , lalu ngapain lamu kesini , kamu hanya memperburuk suasana tau nggak "

" aku kesini pengen tanya , tatapan kamu itu aneh , seolah kamu tersakiti dan disini aku yang paling salah . "

" kamu nggak ngrasa ? emang kamu yang paling salah , kamu mengakhiri semua tanpa ada alasan , jelas itu buat aku .. "

" buat apa ? kenapa berhenti ? "

Rena menghela nafas , tak berguna ia debat disini mulai banyak anak2 yang memperhatikan mereka . rena pergi meninggalkan vero dengan tatapan sinis .

Ia berlari meninggalkan kantin menuju kursi belakang sekolah . ia menangis tanpa suara , ia tak ingin orang lain tau , ia tak ingin terlihat lemah hanya karna laki2 kurang ajar itu .

" kamu kenapa ? " seseorang menepuk bahu rena .

&&&

Sengaja aku gantung biar pada kepo , jangan lupa budidayakan vote setelah membaca .

agnesdesynia

V &RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang