Jadwal Workout

6K 398 33
                                    

“Udah siap?”

Krystal mendongakkan kepala, niatnya hanya untuk melirik Kai sekilas, namun kemunculan kekasihnya itu begitu membius mata. “Yap.” jawab Krystal singkat, sedikitpun tak mengalihkan fokusnya dari menelisik tubuh menggiurkan kekasihnya. Dengan kaos model v-neck, celana pendek warna khaki, serta sepatu sport yang melengkapi penampilannya, Kai sudah sanggup membuktikan padanya bahwa kaki bisa melemas melihat pemandangan orang yang kita cinta itu tidak hanya muncul di novel-novel romansa yang sering ia baca.

Krystal merasakan pandangannya berkabut. Terdesak dorongan primalnya, wanita itu menelusuri setiap jengkal tubuh atletis Kai dengan manik gelapnya. Dari atas...ke bawah...naik ke atas lagi...berlama-lama menatap bisepnya yang dipeluk lezat oleh lengan kaos warna hitam yang Kai kenakan.

Jika laki-laki yang mempunyai ketertarikan khusus pada dada wanita memiliki julukan breast man, maka julukan yang cocok untuk Krystal adalah biceps woman. Karena, demi Tuhan, melihat pemandangan bisep Kai yang bersembunyi dibalik kain saja wanita itu sudah menahan mati-matian untuk tidak meneteskan liur. Krystal bisa membayangkan menit demi menit yang ingin ia habiskan untuk menggigiti otot di pangkal lengan itu, menelusurinya dengan jari, serta menghadiahinya dengan cumbuan basah bertubi-tubi.

“Sedetik lagi kamu ngeliat aku dengan tatapan laparmu itu Jung, aku bersumpah kita nggak akan ninggalin apartemen ini sebelum aku muasin kamu sampai kamu sulit jalan.”

Oh. Ancaman Kai sama sekali tidak membuatnya takut. Malahan perkataannya itu semakin menyulut gelora asmaranya bagai api yang tersiram bensin. Krystal menjilat bibir bawahnya, merasakan kulitnya memanas dibawah tatapan penuh peringatan Kai yang entah mengapa terasa menggairahkan. “Kita harus segera berangkat kalau tidak ingin Hyunsik Oppa marah.” ujar Krystal berusaha berpikir logis walaupun keparauan suaranya sama sekali tidak sanggup menyembunyikan fakta bahwa ia sedang terangsang.

“Masabodo dengan Hyunsik Hyung. Workout bisa dipikir nanti. Untuk sekarang aku lebih tertarik menebus sumpahku.” Dengan begitu Kai berjalan cepat menyambangi kamar mereka, memotong jaraknya dengan Krystal. Ia langsung meraih tubuh wanitanya, memeluknya erat sebelum mempertemukan bibir mereka dalam pagutan mesra. Bunyi decapan dua bibir yang beradu sontak mengisi keheningan di kamar tidur mereka. Cumbuan panas itu diselingi dengan lenguhan tertahan saat tangan Kai mulai menjelajah lekuk tubuh kekasihnya. Lalu setelah itu mereka berdua hanyut dalam buaian api asmara. Sejenak melupakan janji temu dengan trainer Gym pribadi mereka—Choi Hyunsik.

-*-

“Yang jalannya jangan ngangkang gitu dong. Baim kan malu kalau orang-orang sampai tahu apa yang udah aku lakuin sama kamu.” goda Kai ketika melihat gaya berjalan Krystal yang aneh.

Jelas saja aneh, wanita itu kesulitan berjalan sesuai sumpah Kai setelah berulangkali pria itu mengerjainya habis-habisan. (Jangan dibayangkan apa saja yang sudah mereka lakukan hingga Krystal kesulitan jalan, berat, kamu gak akan kuat.)

“Gara-gara kamu tuh.” sungut Krystal menampar keras lengan Kai. Untung hari ini hanya Kai saja yang punya jadwal workout dengan Hyunsik. Ia hanya bertugas menemani. Bayangkan saja kalau ia masih harus melakukan serangkaian olahraga setelah Kai habis-habisan menguras habis tenaganya. Ugh, memikirkannya saja ia sudah tak sanggup.

“Loh kok aku? Aku kan cuma nurutin fantasi liar kamu yang tertera jelas di mata kamu waktu-aw sakit yaang.” rengek Kai mengelus lengannya yang terkena cubitan Krystal.

“Gak usah dibahas. Buruan sana siap-siap, dimarahin Hyunsik Oppa baru tahu rasa kamu.” omel Krystal galak.

“Baik, Gusti Ratu. Hamba akan melaksanakan perintahmu.” ujar Kai membungkuk hormat berlagak seperti kacung istana.

Krystal tertawa sambil menggeleng-gelengkan kepala. Berjinjit sedikit, ia lalu meraih wajah Kai untuk menderatkan kecupan singkat di bibir sebagai tanda good luck. “Sana.”

“Aye, Kapten.”

FIN

Anggep aja kalian lagi ngintip diary kaistal pas baca ini, ehe

Behind the ScenesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang