Life Bar

3.3K 291 58
                                    

Xxadjy123 Loser is loser. He can't be an actor like D.O, he can never be a successful solo singer like Baekhyun, also can't get extra huge money for Korea like Sehun and Chanyeol. Who want to give a chance for such nameless male idol like him?

Tryoixx His dramas full of little-known peoples like him. He can never attend a true drama

Hynoxx I saw he did a lot of photoshoots but none of these became known. Only his fans praise him, I don't see anyone gives a care about it

Jsjkrys Queen like Krystal doesn't need a loser like him!!!

Krystal melemparkan handphone-nya ke atas meja, merasa muak dengan semua komentar yang memenuhi instagramnya. God, kenapa semua jadi kacau seperti ini? Ia tak menduga jika perkataannya di Life Bar terkait caranya berhubungan dibawa sampai seserius ini. Bahkan banyak asumsi-asumsi yang dibuat yang jauh dari kata benar. Dan, Ya Tuhan...apa-apaan dengan semua komentar pedas tentang kekasihnya itu? Jongin? A Loser? Really? Did we talk about the same Jongin??

Kacau. Kacau. Kacau.

Handphone-nya berdenting tanda pesan masuk. Ia mengambilnya dan melihat nama kakaknya tertera dilayar. Tanpa banyak menunggu ia segera membuka pesan itu.

Jung Soojung jangan bilang kau sedang mabuk saat berbicara melantur seperti itu.

MEMANG! Krystal mengerang. Ia sudah menduga hal ini akan terjadi. Orang-orang terdekatnya pasti akan membrondongnya terkait masalah ini. Belum lagi Jongin. Ya Tuhan, Jongin...apa yang harus ia lakukan terhadap kekasihnya? Orang-orang menyalahartikan perkataannya di Life Bar itu untuk Jongin yang notabene adalah mantan kekasihnya dimata publik. Bahkan nama Jongin atau Kai EXO menjadi kian sensitif jika menyasar dikolom komentar instagramnya.

Eonni, I'm screwed

Krystal hanya sanggup menuliskan kalimat singkat itu sebelum kembali menggila dengan pikirannya. Sungguh, jika ada yang melihatnya sekarang mereka pasti tidak akan mengenalinya. Rambutnya acak-acakan seperti orang gila karena terlalu sering ia remas. Matanya bahkan terasa sembab akibat menangis membaca hinaan yang dilayangkan pada kekasihnya. Memang ada beberapa pihak yang menunjukkan ketidaksukaan padanya juga, tapi minimal mereka hanya mengucapkan kekecewaan atau berharap ia tidak akan membahas isu sensitif seperti ini lagi di depan publik. Yang jelas, cacian yang diterimanya tidak separah hinaan yang dilayangkan pada Jongin.

A loser? Bahkan kata itu tidak pantas bersanding dengan nama Kim Jongin maupun Kim Kai. Seorang yang pekerja keras, tekun, dan selalu melakukan segala sesuatu dengan bersungguh-sungguh seperti kekasihnya tidak seharusnya dapat julukan payah seperti itu.

Denting handphone-nya kembali terdengar, balasan dari kakaknya yang dengan buru-buru ia baca, berharap ia akan dinasehati atau diberi solusi.

Sudah berapa kali kubilang untuk berhati-hati saat berbicara tentang isu sensitif seperti itu ke ranah publik? Kau tidak belajar dari kejadian salah terjemahan yang dilakukan orang-orang tidak bertanggung jawab pada wawancaramu beberapa bulan yang lalu?

Krystal berdecak. Kakaknya sungguh tidak membantu. Ia tahu ia salah tapi apakah perlu dia membuatnya makin bersalah dengan pesannya itu?

Sangat membantu sekali, Eonni. Thanks. Jawabnya sarkastik.

Bagaiamana ini? Bagaimana jika Jongin marah? Ia menggigit bibir, risau dan bimbang menggelayutinya. Haruskah ia menelepon Jongin dan menjelaskan semuanya dengan asumsi Jongin sudah membaca semua berita dan kericuhan yang terjadi di sosial media? Atau haruskah ia menunggu hingga Jongin pulang dari latihan dengan harapan dia akan pulang ke apartemen mereka setelah mendengar perkataannya yang super ngawur di Life Bar?

Behind the ScenesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang