"Are you done?"
Kai mendongakkan kepala begitu mendengar suara lembut yang selalu dirindukannya itu. Senyumnya merekah cerah tatkala matanya menangkap paras ayu kekasihnya yang tengah berdiri di ambang pintu.
"Yep. Did you watch it?"
"Nope. Why should I watch your instalive?" Goda gadis yang pura-pura sibuk melucuti anting dan jam tangan yang dikenakannya sebelum menaruhnya di atas nakas kamar kekasihnya.
"Soojungie!"
Krystal tertawa melihat sang kekasih yang merajuk. Bibir tebalnya mengerucut lucu dengan kedua tangan yang disilangkan di depan dada. Persis anak kecil yang tidak dituruti kemauannya.
"Kenapa, Sayang?"
"Kamu beneran nggak nonton instalive aku? Padahal aku udah dandan ganteng loh." Rengekan Kai semakin menjadi, membuat Krystal gemas ingin mencubit pipi gembil kekasihnya.
"Yaudah nanti aku nonton update-an dari fans kamu di twitter."
"Ah, Soojung nggak seru."
Tawa Krystal kembali merebak. Dihampirinya Kai yang masih setia duduk di meja 'kerja'nya. Tangannya menangkup kedua pipi laki-laki itu hingga bibirnya mengerucut, lalu dikecupnya berulang kali bibir itu sampai rasa gemasnya reda.
"Kamu tuh gemesin banget sih."
Kai menaikkan alisnya. "Kok gemesin? Ganteng lah, Yang."
"Iya, iya gantengnya aku yang super manja."
"Ah tapi kamu nggak seru, nggak nonton instalive aku." Rajuk Kai.
Krystal kembali tertawa. Kekasihnya benar-benar bocah, ya? Baru sebentar perhatiannya teralih sudah kembali lagi ke permasalahan yang membuat laki-laki itu tidak puas.
"Wajib banget gitu aku nonton orang live sambil pamer lego?"
Dan seperti anak kecil yang mendapat hadiah natal, mata Kai berbinar begitu mendengar ucapan Krystal. "You watched it." Serunya riang.
Krystal tersenyum, memutuskan untuk berhenti menggoda Kai. "Yep, I watched it with Manager Oppa 2nd account."
"Asiiik." Kai bersorak riang, tangannya menarik lengan Krystal sehingga gadis itu kini duduk di pangkuannya. "You're the best girlfriend ever, Soojung." Lirihnya seraya mencium pelan bibir ranum Krystal.
Selama sepersekian menit mereka menikmati kelembutan bibir satu sama lain sebelum Krystal menarik diri. Kali ini Kai membiarkannya. Lelaki itu tersenyum ketika melihat kekasihnya terengah kehabisan napas. That's my work! Batinnya jumawa.
"How's your day, Jung?"
Krystal menghela napas. "Tired but my new co-artists are all cool."
"Pembacaan naskahnya lancar?" Tanya Kai lagi yang dijawab dengan anggukan dari Krystal.
Dua hari lalu, drama terbaru Krystal memang sudah mulai melakukan pembacaan naskah drama. Itulah sebabnya Kai kembali aktif menyapa fans di Instagram demi mengisi waktu luang dikala kesibukannya dan kesibukan Krystal.
"Kamu tadi gimana latihannya? Lancar?" Lusa SuperM akan mengadakan konser online yang akan tayang di Vlive. Tentu, sejak jauh-jauh hari Kai sudah dibuat repot dengan persiapannya termasuk latihan setiap hari. Apalagi kekasihnya itu sangatlah perfeksionis.
"Lancar. Baekhyun Hyung membuat perut kita sakit karena tertawa."
"Baekhyun dan banyolannya."
Mereka lalu berbagi cerita mengenai aktifitas mereka hari itu. Krystal dengan teman-teman aktornya di drama terbaru, Kai dengan kelucuan-kelucuan yang terjadi di ruang latihan bersama SuperM, juga kelucuan di grup chat EXO yang tidak pernah sunyi.
Sampai satu topik itu entah bagaimana muncul.
"She's obsessed with you."
Kai mengerutkan alis, tidak tahu siapa yang di maksud kekasihnya. "Who?"
"Your ex." Dengus Krystal, kesal.
Menghela napas, Kai mengeratkan pelukannya di lingkar pinggang Krystal. Walaupun kekasihnya itu tidak pernah cemburu pada 'mantan' jadi-jadiannya, tapi Kai tahu Krystal sering kesal pada wanita rubah itu.
Bukan, bukan karena iri atau jealous. Jelas bukan. Secara dilihat dari segi apapun pada sudut manapun, Krystal jauh diatas segalanya dibanding rubah itu. Satu yang membuat Krystal jengkel adalah kelakuan wanita rubah itu yang seringkali menggiring opini.
"Apalagi sekarang?"
"Someone sent me this." Krystal menyodorkan ponselnya pada Kai yang langsung diterima oleh laki-laki itu. Dilihatnya notifikasi dari satu akun yang menandai instagram Krystal di postingannya. Kai meng-klik postingan itu dan melihat kontennya, sebuah hasil wawancara dari mantan jadi-jadiannya, yang tentunya di cocoklogi dengan hasil wawancaranya belum lama ini.
Bagaimana tidak di cocoklogi orang jawabannya hampir sama. Tapi akun itu tentu tidak mencari tahu mengenai interview Krystal, karena dia berani menyombong pada kekasihnya bahwa 'kapal' mereka masih berlayar. Padahal jika mau cocoklogi, interviewnya dan Krystal jauh lebih 'sama' karena mostly kegiatan kesukaan mereka dilakukan bersama-sama.
Belum lagi, selera mereka dari dulu memang tak jauh berbeda dan mereka sudah lama menjalin hubungan. Maka tidak heran jika mereka saling mempengaruhi hingga mengadaptasi hobi satu sama lain.
Tetapi dengan rasa besar kepalanya 'kapal' baru itu berani menandai Krystal di postingan cocoklogi mereka? Hah!
"Okie block!" Ucap Kai yang membuat Krystal terperanjat. Buru-buru Krystal merebut ponselnya.dari tangan kekasihnya. Dia mengerang tatkala melihat profil orang yang menandainya sudah polos.
"You blocked it!" Desisnya kesal.
Dengan wajah tanpa berdosanya, Kai mengangguk. "That account is bothering you so it doesn't matter if I blocked it."
"Kai, kamu tuh tahu nggak sih kalau orang-orang mikirnya aku benci banget ke kamu sampai ngeblock mereka. Padahal itu ulah kamu sendiri." Krystal meniup rambutnya yang menjuntai ke depan. Matanya menatap memelas pada Kai yang justru memasang senyum lebar dari telinga hingga telingga.
"Kan kamu emang benci aku, Yang."
"Huh?"
"Benar-benar cinta."
"KIM JONGIN!!!"
Dan tawa menggema Kai sontak mengisi keheningan di ruangan itu.
END
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind the Scenes
Fanfictionwes mbuh, angger ae diwoco Trans: gak tau, dibaca aja