Pertemuan

567 51 7
                                    

Saat so eun ingin naik halte bus, tiba -tiba saja Ada Pria Yang menabrak soeun hingga terjatuh, dan soeun pun merintih kesakitan.
"Yak, appo sakit sekali"kata soeun sambil kesakitan.
"Ah, Mianhae.. Nonna Aku tidak segaja"jawab pria itu sambil menolong soeun Yang terjatuh.
"Huh, memang kau tidak melihat"ketus soeun
"Yak, aku kan Sudah minta maaf noona, kenapa kau masih mengoceh saja"kata lelaki itu, dengan Marah
"Ne, ne bail lan tuan, aku maaf kan, ciih, dan aku harap ini pertemuan terakhir kita"kata soeun ketus
"Tarserah noona, aku Sudah sangat terlambat karna kau noona, jadi aku permisi"kata pria itu "haishh... Membuang waktu ku saja"sambungnya lagi.
"Hah, apa dia bilang? Membuang waktu nya? Ciihhh..... Bukanya dia Yang memulai nya, kenapa Malah menuduh ku, dasar pria tidal waras"Kata soeeun dan segera masuk bus. Sesampai nya di kantor.
"Haisshh.... Aku harus bisa, ahhh... Kenapa aku sangat gugup sekali, tidak
....tidak.. Kau harus bisa soeun"kata soeun mantap, dengan berjalan lamban soeun memasuki kantor itu, hati nya sangat gugup.
"Annyeong noona"sapa pria itu
"Ah, ne annyeong. "Jawab soeun ramah.
"Apakah noona yg menjadi asisten baru tuan"kata pria itu
"Ah, ne aku"jawab soeun lagi
"Baiklah, noona Mari ikut saya"pria itu pun berjalan duluan, "ah, semoga aku bisa"kata soeun dalam hati. Dan akhir nya soeun pun sampai di ruangan itu. "Permisi tuan muda, ini tuan asisten baru tuan sudah Ada"kata pria tadi, "yah, suruh dia masuk Sekarang"kata pria Yang di sebut tuan muda itu.
"Bail tuan"ucap pria itu. "Noona anda Semarang bisa masuk"kata pria itu.
"Ne, Ghamsamhamnida"kata soeun sopan sambil membungkuk. Soeun pun megetuk pintu ruangan itu tokkk... Tok.. Tok..
"Masuklah"kata pria itu
"Ne tuan, "
"Duduk, "sambung pria itu lagi. Dan saat pria itu berbalik ingin menghadap soeun tiba - tiba dia terkejut, soeun pun tak kalah terkejut nya.
"Mwo......KAUUUU"ucap mereka bersamaan.
"Yak, jadi kau asisten baru ku itu. "Kata pria itu, dengan nada ketusnya lagi.
"Astaga, jadi kau boss ku "jawab soeun tak kalah ketus nya, mereka pun memaling kan wajah mereka tanpan mengatakan apapun. Dan cukup lama mereka diam, sampai akhirnya. Ada Yang datang
"Tae apa kau Sudah liat asisten bru mu"ucap pria itu sambil memasuki ruangan,
Pria Yang bernama tae itupun menoleh.
"Sudah, tpi aku tidak menyukainya"kata taehyung, sambil melirik soeun dengan jengkel. Wanita Yang di lirik itu pun hanya memasang wajah jutek nya.
"Wahh,... Benar kah, pasti asisten mu itu cantik? Iya kan tae.? Tapi aku heran kenapa kau tidak menyukainya? Sedangkan kau belum melihat wajah nya"kata pria itu.
"Hey? Aku baru melihat mu di sini apa kau baru ingin bekerja yah"sambung Pria itu lagi, tapi Kali ini dia tidak bertanya dengan taehyung melainkan dengan soeun.
"Ah, ne aku baru anyeong Kim soeun imnida"kata soeun sambil mengulurkan tangan nya. Ramah.
"Ne, Yoongi Imnida"jawab pria Yang bernama yoongi. Dia pun menyambut uluran tangan soeun.
"Yakkkhh... Kenapa kalian malah berkenalan"kata taehyung Marah.
"Dan yoongi asisten baru ku itu sama sekali tidak cantik. Dan Yang di hadapan mu itu adalah asisten baru ku"kata taehyung dengan memasang muka Marah nya. Yoongi pun kaget mendengarnya.
"Apa jadi soeun kau adalah asisten baru tae?"Tanya yoongi pads soeun.
"Hehe... Iya, aku adalah asisten barunya"kata soeun sambil tersenyum ramah pads yoongi.
"Oh, pantas saja kau Ada di ruangan ini"lanjut yoongi lagi.
"Yak tae soeun ini kan cantik sekali."kata yoongi sambil mencubit pipi soeun gemas.
"Yak, berhenti mengatainya cantik yoongi, Dia sama sekali tidak cantik"kata tae ketus.

Sampai sini dulu. Yah.. Soalnya gk ad yg vote. 😢😢

SARANGHAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang