Love

183 23 2
                                    

"Aisshh... Kenapa dia selalu saja berbuat semaunya,lagi pula kenapa juga aku mesti menikmati ciuman nya itu, ahhhh.... Otakku Sekarang Sudah tidak waras"ucap soeun sambil mengetuk-ngetuk kepala nya ke kaca jendela lalu soeun menghembuskan nafas beratnya..

##









"Permainan mu bagus sekali hyung"ucap jungkook sambil menghalang langkah taehyung, taehyung pun menarik jungkook ke ruangan Yang gelap.
"Ciihh....bisakah kau tidak usah membawa-bawa masalah kita di kantor ini"ucap taehyung, Yang sepertinya menahan emosi.
"Bukan kah hyung Yang membawa-bawa masalah ini di kantor, kau kira aku tidak melihat kau mencium leher dan bibir soeun"ucap jungkook Yang mulai berapi-api.
"Cih, sepertinya kau ini sangat suka yah memata-matai orang, apalagi orang itu sedang bermesraan"ucap taehyung Yang sepertinya meremehkan jungkook.
"Apa kau tidak punya yeonjachingu sampai-sampai kekasih orang kau mata-matai apa kau tidak bosan"ucap taehyung,
"Hyung jaga bicara mu, bukan kah kau Yang merebutnya dariku"ucap jungkook sambil menarik kerah baju taehyung.
"Ku peringati sekali lagi padamu aku akan tetap merebutnya dari mu, yah akan merebutnya, meskipun dengan cara menghamilinya"ucap jungkook.
"JUNGKOOOOKKKK"kata taehyung dan langsung meninju jungkook, hingga mini jungkook terjatuh dan mengeluarkan sedikit darah dari bibirnya.
"Gomawo, hyung Sudah memukulku"ucap jungkook sambil berdiri, taehyung Yang mendengar itupun heran.
"Yah, gomawo hyung kau Sudah memukulku, dengan begini soeun akan mulai dekat denganku, dan dia akan mulai membencimu, aku akan beritahu dia kalau kau memukulku tanpa alasan"ucap jungkook tersenyum licik.
"Oh, jadi kau sengaja memancing emosiku dan akhirnya memukulmu, dengan begitu kau bisa membuat soeun membenciku"ucap taehyung sambil melangkah.
"Ne, lebih tepatnya seperti itu"ucap jungkook masih tersenyum licik.
"Ya, baiklah beritahu saja dia, kalau memang dia percaya padamu"ucap taehyung lalu melangkah pergi.
"Aissshhh.... Sial. Kau lihat saja nanti apa Yang akan terjadi. "Ucap jungkook sambil meninju dinding ruangan itu.

##




#Yoongi.
Yoongi masih duduk di sofa,menginggat kejadiannya tadi malam.
"Kenapa aku bisa sampai mabuk segala sih sial"umpatku dalam hati..
Saat aku ingin berdiri tiba-tiba saja Ada seorang wanita Yang masuk begitu saja Tanpa megetuk pintu kim eun terlebih dahulu. Aku pun her an melihat nya.
"Yakkk... Apa Yang kau lakukan di sini kau seorang pencuri yah"ucap wanita itu padaku, lalu dia langsung mengambil bantal di sofa Yang tadi ku duduki lalu langsung memukulku
"Andwaeee....... Aku bukan pencuri, yakkk.. Berhenti memukulku"ucapku sambil melindungi wajahku dengan tangan
"Kau kira aku mudah percaya hah? Rasakan ini"ucap wanita itu terus memukulku,sampai akhirnya kim eun datang.
"Astagaa....yoon bomii apa yang kau lakukan jangan pukul dia"ucap kim eun sambil menahan tangan bomi yang mau memukul aku lagi.
"YAAHH.KIM EUN KENAPA KAU MALAH MEMBELA PENCURI INI"ucap bomi berteriak pada kim eun.
"Kecilkan suaramu itu,memang aku tidak dengar apa?dan yah dia bukan pencuri bomi aku yang membawa nya ke sini"ucap kim eun,bomipun lantas menjatuhkan bantal yang memukulku tadi.
"Ap-apaaaa...ja-jadi kau yang membawanya ke sini"ucap bomi tak percaya,dan kim eun hanya mengangguk.
"Nah, sekarang kau sudah mendengarnya kan, "ucap ku lalu pergi.
"Kau mau ke mana kau kan belum sepenuhnya sadar"ucap kim eun padaku, akupun membalikkan lagi badanku.
"Aniya... Sekarang aku sudah sadar seutuh nya dan yah gomawo sudah memukulku"ucap ku sambil memasang wajah kesalku. Lalu aku pun benar-benar pergi dari rumah kim eun.
#End.




##tbc.

SARANGHAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang