Tumbuhnya Cinta

258 24 2
                                    

Kim eun menimpa tubuh yoongi,
"Kau tidak apa-apa"kata yoongi pada kim eun, tanpa melihat wajahnya karna wajah kim eun di tutupi oleh rambutnya.
"Hey, noona"sambung yoongi lagi,tapi kim eun tidak menyawutinya, sampai akhirnya yoongi membalik tubuh kim eun, dan sekarang yoongi yang berada di atas kim eun,dan yoongipun akhirnya bangkit dari atas tubuh kim eun dan setelah dia melihat wajah kim eun, betapa kagetnya dia.
"So... Soeun... Soeun"kata yoongi paniik, ternyata kim eun pingsan, dan yoongi pun mengangkat tubuh kim eun, dan membawanya ke rumah.
#end.

##

#kim soeun.
Saat aku tengah berjalan-jalan dengan oppa ku, aku meliat taehyung yang juga sepertinya tengah jalan-jalan, lebih tepatnya olahraga.Dia pun berhenti berjalan dan menatapku, ah tidak seperti nya dia berjalan ke arah ku.
"Bagaimana ini"kataku dalam hati.
Setelah dia sampai di depan ku dan oppa ku dia pun meyapa ku.
"Hyy, asisten teryata hari libur kau berolah raga juga yah"jawabnya seperti megejekku. Akupun menatapnya dengan sinis.
"Tentu saja kau pikir hanya boss saja yang bisa olahraga"kataku tak kalah megejek.
"Astaga, kenapa kau menjadi berubah asisten, sementara di kantor kau sangat ramah padaku, tapi saat sudah di luar kantor kenapa kau menjadi galak seperti ini"kata taehyung padaku, baru saja aku ingin menjawab pertanyaannya tiba-tiba saja oppa ku langsung ikut bicara.
"Yakk.. Sso kau mau pergi bedebat atau mau pergi olahraga, aiissshh.. Membuang-buang waktuku saja. Dan yah siapa pria ini"ucap oppaku padaku.
"Annyeong kim taehyung imnida, aku boss soeun"kata taehyung megulurkan tangannya.
"Ohh, jung hoseok imnida, senang berkenalan dengan mu"ucap oppaku dan membalas uluran tangan taehyung, aku pun geram bisa-bisanya mereka mengabaikanku.
"Oppa kenapa oppa sok akrab dengannya"kataku marah.
"Memangnya kenapa, lagipula boss mu ini sepertinya baik"kata oppaku. Taehyung hanya tersenyum. Dan megatakan padaku.
"Sudahlah asisten lebih baik kau lanjutkan saja olahraga mu aku mau pergi"ucapnya lagi. Tidak lupa membungkuk dengan hoseok oppa. Dan setelah dia sudah membungkuk dia pun pergi. Aku hanya menatapnya kesal. Setelah itu aku menatap oppaku lagi.
"Yakk.. Kenapa kau menatap oppamu begitu"kata hoseok oppa padaku. Akupun bergegas pergi. Tanpa menghirau kan oppaku.
"Yah. Sso tunggu oppa"ucap oppaku lagi lalu mengejarku. .
#End

##

Yoongi pun membaringkan tubuh Kim eun di sofa. Dan diapun menatapi wajah Kim eun lekat-lekat sambil tersenyum.
"Teryata saat seperti ini kau masih terlihat cantik"gumam yoongi. Yoongi perlahan-lahan mendekatkan wajahnya pada Kim eun,sampai tiba-tiba, Kim eun menerjabkan matanya, dan yoongi langsung cepat-cepat menjauhkan wahahnya dari Kim eun.
"Eohh, di mana aku sekarang"kata Kim eun sambil menerjabkan matanya berulang Kali, karna Kim eun masih merasa pusing.
"Kau sekarang Ada di rumahku soeun, sebaiknya kau istirahat saja duly, sepertinya kau masih pusing"ucap yoongi.
"Emm. Gomawo, sepertinya kita berdua belum berkenalan"kata kim eun.
"Astaga. Bukankah kita Sudah berkenalan"ucap yoongi sambil tertawa..
"Hah. Benarkah kapan"ucap kim eun bingung.
"Saat di kantor"sambung yoongi lagi. Kim eun menatap yoongi heran.
"Tapi aku tidak pernah bekerja di kantor"ucap kim eun.yoongi pun terdiam. Dan berkata lagi.
"Kau kim soeun kan? "Ucap yoongi lagi.
"Soeun? Siapa soeun? Aku bukan soeun, tapi kim eun"ucap kim eun pada yoongi.
"Benarkah, kalau memang kau bukan kim soeun lalu kenapa wajah mu mirip dengannya"kata yoongi.
"Benarkah aku mirip dengannya, waahh ternyata aku punya gembaran juga yah"kata kim eun menyombongkan diri.
"Cihh... Kau begaya sekali baru saja mirip dengan soeun"ucap yoongi kesal ternyata gadis Yang dia tolong ini sangat menyebalkan
#End


SARANGHAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang