Persaingan

200 21 1
                                    

Jimin pun terkurai lemas, dengan air mata Yang Sudah membasahi pipinya.
"Tidak sso, aku tidak mungkin terlambat, tidak.... Ti.... Tidak... Ini tidak bisa terjadi aku harus melakukan sesuatu"ucap jimin lalu bangkit dan pergi dari ruangan yoongi tadi.


##




#Kim soeun pov.
Aku mendudukkan diriku di belakang taman kantor taehyung. Taman Yang tengah ku duduki ini memang sengaja di buat oleh ayah taehyung agar kariawan-kariawan nya bisa bersantai di taman ini setelah jam istirahat.
Air mataku tak habis-habisnya megalir karna meginggat kata-kata yoongi Yang kasar tadi.
"Kenapa yoongi kenapa ka... Kau Tiba-tiba menjadi berubah begini, jika aku berbuat salah pada mu harusnya kau katakan padaku, bukan malah menjauhiku"hiks... Hiks... Ucap ku menagis sambil terisak. Akupun menagis dan menundukkan kepalaku tapi saat itu juga ku rasakan ada tangan seseorang yang tengah memegang bahuku, saat aku mendongakkan kepalaku ternyata dia adalah taehyung.
"Chagi ada apa?apa yang terjadi padamu"ucap taehyung khawatir dan langsung duduk di sampingku.
"Aniya... Aku han-hanya merindukan eommaku"ucapku berbohong.
"Oh, sekarang kau jangan bersedih lagi karna aku sudah ada di sini"ucap taehyung mengusap air mata ku dan memelukku. Akupun terdiam untuk beberapa saat. Dan aku merasa bersalah sudah mempermainkan hati taehyung, taehyung ternyata memang mencintaiku.
"Mianhae tae-ah, aku menerimamu karna aku ingin jungkook merasakan bagaimana rasanya sakit hati dan kehilangan, mian sudah mempermainkan hatimu, jika kau mengetahui ini, kau pasti sangat marah dan pasti akan membenciku karna aku mempermainkan hatimu"ucap ku dalam hati, aku merasa bersalah pada taehyung.
"Apa sekarang kau sudah tenang chagi"ucap taehyung, dan membuyarkan lamunanku, aku pun hanya mengangguk dan menjauhkan kepala ku pada dada bidangnya.
"Gomawo tae-ah"ucap ku tersenyum pada taehyung.
"Mwo? Tunggu dulu?"ucap taehyung padaku, wajahnya tiba-tiba saja menjadi kesal.
"Ada apa tae-ah"ucapku heran.
"Kau hanya memanggilku tae, sementara aku memanggilmu chagi, kau ini berniat menjalin hubungan dengan ku atau tidak?kenapa kau hanya memang.... "Ucap taehyung.
"Chagi"ucapku dengan senyuman, ucapan taehyung pun terhenti,
"Begitukan"lanjutku lagi, taehyungpun lantas tersenyum padaku,senyumnya begitu tulus padaku dan juga manis.
"Ne,begitulah,ayo chagi sekarang kita pergi makan"ucap taehyung menarik tanganku,
"Tapi bagaimana dengan pekerjaanku kalau aku tidak selesaikan mereka akan memarahiku"ucapku khawatir.
"Yak....siapa yang akan memarahimu?lagipulan siapa bos nya?akukan"ucap taehyung aku hanya megangguk.
"Lalu untuk apa mereka memarahimu?dan jika mereka sampai memarahimu kau tinggal beritahu aku saja"ucap taehyung,kami berdua pun pergi ke lestoran siap saji.
#end.

##

#Taehyung pov.
Aku dan soeun pun akhirnya pergi ke lestoran siap saji.
"Hmm.kau mau memesan apa chagi?"ucapku pada soeun.
"Terserah kau saja"ucapnya padaku, "sepertinya dia belum terbiasa memangilku chagi atau oppa, apakan soeun masih belum bisa melupakan jungkook?karna jungkook kan Sudah kembali atau perasaan cinta soeun pada jungkook kembali tumbuh?,tapi aku tidak Akan biarkan itu terjadi, aku Akan membuatmu hanya megigatku ...iya aku Akan membuatmu hanya mengingatku soeun hanya aku, aku Akan berusaha sebisa mungkin"ucapku dalam hati.
#end.




##




#Jungkook pov.
"Cihhhh.... Hyung kau pikir kau bisa menggantikan aku di hati soeun? Jangan mimpi, soeun menerimamu hanya karma dia ingin melihatku cemburu"ucapku, aku hanya memperhatikan mereka berdua dari kejauhan. Ku melihat hyungku tengah menyuapi soeun,meskipun ku melihat soeun agak risih dengan hal itu. Aku terus memperhatikan mereka Tanpa niat untuk pergi sedikit pun dari restoran itu.
#End.



Mian nae baru apload ni ff soalnya nae lagi ulangan jdi gk sempet deh buat lanjutin ni ff. Mian jga yah ceritanya pendek. Ntr klau nae udh slesai ulangan nae bkalan lnjutin lgi nhc ff, gomawoyeo...
Jgn lupa d vote jg yah... Annyeong. 😁😁

SARANGHAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang