SARANGHAE

Datangnya Cinta pertama

"Tapi tae dia sangat cantik, ah rasanya aku ingin menjadikan dia asisten ku saja"kata yoongi sambil menggoda taehyung, Yang terlihat sangat kesal.
"Yakkk... Yoongi ku hitung sampai tiga, jika kau tak keluar dari ruaganku sekarang juga, aku Akan memecatmu"kata taehyung mengancam.
"Ahh. Mianhae tae, jangan memecatku, aku Akan keluar dari ruangan mu sekarang juga"kata yoongi memohon.
"Kalau begitu cepat lah keluar"kata taehyung lagi.
"Baiklah, soeun nanti makan dengan ku yah"kata yoongi pada soeun.
"Ah, ne yoongi"kata soeun sambil tersenyum. Dan akhirnya pun yoongi keluar dari ruangan itu.
"Yakk..Kau kasar sekali pada yoongi"kata soeun kembali dengan wajah ketusnya.
"Ciiihh... Apa urusannya dengan mu, kau saja baru megenalnya, tp kenapa kau malah membelanya"kata taehyung tak kalah ketusnya lagi.
"Ya, terserah kau saja"kata soeun Sudah mulai geram.
"Hmm... Kau ke sini ingin mengajakku bertengar, atau mau bekerja"kata taehyung lagi, soeun pun akhirnya megerutuki dirinya sendiri"yakkh.. Soeun kau ke sini untuk bekerja bukan untuk bertengkar dengan nya, dan ingat soeun pria Yang menyebalkan ini adalah bossmu"kata soeun dalam hati, dan akhirnya pun soeun meminta maaf duluan.
"Hmmm,aku minta maaf, jadi bisakah aku bekerja sekarang.? "Kata soeun.
"Yakk bisakah kau lebih sopan meminta maaf, aku ini adalah boss mu"kata taehyung.
"Aiisshh... Tapi kan sama saja"kata soeun Marah.
"Yah, Sudah jika kau tidak mau minta maaf secara lembut, sebaiknya kau pulang saja, karna masih bayak lagi wanita Yang ingin menjadi asistenku"kata taehyung, sambil membereskan buku-bukunya. Dan akhirnyapun soeun Yang mengalah.
"Aiissshh... Baiklah -baiklah...,tuan tae maafkan aku, jadi bisakah aku kembali bekerja"kata soeun ber aegyo, terpaksa. Taehyung Yang melihat soeun beraegyo pun langsung tersenyum.
"Baiklah aku Akan memaafkan mu, jadi mulai hari ini kau bisa bekerja"kata taehyung.
"Ah, ne gamsamhamnida tuan"kata soeun.
"Hem, sekarang keluarlah, dan mulailah bekerja"kata taehyung.Sambil memencet tombol hpnya,
"Ah, ne tuan"soeun pun akhirnya keluar,tapi saat soeun Akan menutup pintu itu, dia tidak sengaja mendengar pembicaraan taehyung di telpon.
"Yeobseo"
"(......)"
"Jungkook kau sekarang Ada di mana"
Tiba -tiba mata soeun membulat, mendengar Nama itu.
"Ap-apaa. Jungkook... Jung.... Jungkook? Ap... Apa kah benar dia"kata soeun, tiba tiba saja Ada setetes air mata jatuh, di pipi soeun. Soeun tidak bisa menahan air mata nya tidak jatuh,
"(......)"
"Ah, baiklah jungkook cepat lah datang, kepala ku rasanya ingin pecah ,kalau hanya megurusnya sendiri"kata taehyung.
"(........)"
"Hhahah... Baiklah aku Akan menunggu kau datang"kata taehyung dan memutuskan sambungan telepon nya. Soeun pun langsung berlari  menghidar dari pintu itu tapi dia tidak melihat ke depan sampai akhirnya dia menabrak seseorang, dan mereka  berdua pun terjatuh dan soeun menimpah tubuh orang itu.dan soeun pun cepat - cepat bangkit.
"Ah. Mianhae. Tuan mianhae aku taxi tidak sengaja menabrak tuan"kata soeun membungkuk.
"Ne, gwaenchana apa kau baru bekerja di sini"kata pria itu pada soeun.
"Ne aku baru saja bekerja di sini"kata soeun tersenyum.
"Oh, kenalkan namaku park jiminkau bisa memanggilku jimin"kata pria Yang namanya adalah jimin, dia tersenyum dan mengulurkan tangannya pada soeun. Soeun pun menyamput uluran tangan nya.
"Kim soeun imnida"kata soeun.
"Oh, begitu mama Yang indah seperti orangnya, tp boleh kah aku memanggil mu sso saja"kata jimin ragu, dia takut jika soeun Marah karna memanggilnya sso, tapi tidak jimin sepertinya melihat soeun tersenyum dan mengangguk, jimin pun ikut tersenyum.
"Gomawo... Baiklah sekarang aku Akan memanggil mu sso"kata jimin
"Sso aku pergi dulu,nanti kita bicara lagi, ne"kata jimin pagi.
"Ah ne baiklah"jawab soeun sambil tersenyum, jimin pun akhirnya pergi.

#Kimsoeun#
Aku tidak tau apa kah dia jungkook, Yang selama ini ku cari atau bukan. Ah....kenapa mendadak aku sangat merindukannya.

#Playback#
"Hiks... Hiks... Apa kita Akan berpisah, kau Akan meninggalkan ku"kata soeun sambil menanggis.
"Soeun, dengarkan aku, aku pergi ke sana karna ayah ku sedang sakit soeun megertilah"jawab jungkook.
"Tidakk... Aku yakin kau pergi karna ingin menghindar dari ku iya kan karna aku selalu menggangumu benarkan jungkook"kata soeun terisak.
"Yakkk.... Soeun hentikan kata - katamu itu kenapa kau sangat kekanakan sekali, kenapa kau tidak pernah bisa memahamiku"kata jungkook mulai Marah.
"Mwoo... Kau bilang aku kekanakan? Jungkook kau Yang tidak pernah memahamiku"kata soeun mementak jungkook, sampai akhirnya emosi jungkook Sudah tidak bisa di kendalikan lagi.
"MWO BAIKLAH KAU BILANG AKU YANG TIDAK BISA MEMAHAMIMU BUKAN,KALAU BEGITU CARI LAH PENGGATIKU"kata jungkook tidak bisa menahan emosinya lagi. Soeun Yang melihat jungkook berteriak di hadapannya pun terdiam,
"Apa Yang kau katakan jungkook mencari pengganti? Apa maksud dari kata - kata mu itu apa kau ingin mengakhiri hubungan kita"Tanya soeun.
"Ya aku rasa hubungan kita sampai sini saja, karna aku Sudah sangat lelah menghadapi mu soeun"jawab jungkook, jungkook pun pergi meninggalkan soeun Yang tengah menangis.
Flashback.

Tikk... Tikk.. Tikk... Sedikit demi sedikit air mata soeun pun jatuh menginggat kenangan pahit nya. "Kenapa jungkook... Kenapa? Kau melakukan ini padaku hath ku rasanya sakit hanya karna mendengar suaramu, mekipun aku tidak tau itu dirimu atau bukan"
End#

#Taehyung#
Aku pergi untuk menggambil berkas, tapi saat aku ingin kembali aku mendengar suara seorang wanita Yang sedang menangis.
"Suara siapa itu"kata taehyung dia pun perlahan membuka pintu ruangan itu tapi tidak terlalu lebar, saat taehyung melihat teryata Yang menangis itu adalah soeun asisten barunya. "Kenapa dia menangis"kata taehyung makin penasaran.
"Kenapa Jungkook.... Kenapa? Kau melakukan ini padaku hatiku rasa nya sakit, hanya karna mendengar nama mu meskipun aku tidak tau itu dirimu atau bukan hiksss.... Hikksss... "
"Apaa... Apakah jungkook Yang di maksud soeun itu adalah jungkook adikku"kata taehyung.
"Baiklah. Aku Akan mempertemukan mereka berdua jika soeun  terlihat gugup itu berarti jungkook memang adalah kekasihnya.. Akkhh... Tidak.. Tidak.. Tidak.. Lebih tepatnya masa lalu, aisshh.. Kenapa aku menjadi sesak seperti ini padahal aku belum mempertemukan mereka, astagaa.. Tae.. Kau tidak boleh sampai menyukai wanita itu. Aisshh"kata taehyung lalu pergi.
#End#