[16] seratus satu hari denganmu

1.7K 85 6
                                    

Dari tadi pagi ketiga teman Keyna berada di rumah menemani Keyna. Liburan kali ini mereka hanya menonton flm di dalam kamar Keyna.

"Gilak! Sumpah, parah! Gue baper," ujar Eliana menyeka air matanya.

"Lo mah gampang baper. Di kedipin Tara aja udah luluh," ujar Sura.

"Ye, lo juga sama. Di kasih somay bekas mulut Budi aja udah mau jadi pacarnya."

"Apalagi si Gigi. Di suruh nemenin Arman boker aja langsung pacaran," ujar Sura mengalihkan pembicaraan.

"Enak aja lo ngomong! Gue gak pernah nemenin Arman boker. Malah gue yang di temenin boker. Itu baru cinta sejati," ujar Gigi.

"Receh lo!" ujar Keyna.

Eliana, Sura, dan Gigi menatap ke arah Keyna yang masih setia menatap laptop di hadapannya. Ia berusaha mengacaukan semua perkataan teman-temannya.

"Lah, dari pada lo yang awalnya benci tapi ujung-ujungnya cinta. Makan tuh cinta, berak lope," ujar Sura di iringi tawa Gigi dan Eliana.

"Dasar EliSuGigi!" ujar Keyna.

Eliana kembali mengutik laptopnya, "Pada mau nonton flm ini gak lo semua?"

"Bagus gak? Entar bikin gue baper lagi," ujar Eliana.

"Gue jamin ini flm bagus banget. Endingnya mati."

"Gue bosen nonton flm terus," ujar Sura.

Klung!

Eliana meraih ponselnya yang berbunyi.

Tara_CoganKW
Lakukan sesuai rencana:*

Eliana_Grande
Siap pacar:*

Eliana kembali meletakkan ponselnya. Ia menatap Sura dan Gigi yang mengerti maksud Eliana hanya mengangguk mantap.

"Kita ke pantai aja yuk," ujar Eliana.

"Kayaknya asik tuh, gue ikut."

"Gue juga."

"Gue nggak ikut, gue ngantuk," ujar Keyna mengguap.

"Semua harus ikut," ujar Eliana.

Keyna menggelengkan kepalanya pelan. Hari ini ia benar-benar ngantuk. Namun, ketiga temannya tidak kehabisan akal. Mereka menarik tangan Keyna. Karena kehabisan tenaga, Keyna hanya bisa pasrah mengikuti temannya.

Mereka berempat naik ke dalam mobil. Sudah ada sopir pribadi Keyna di sana.

"Pak ke pantai ya," ujar Eliana.

"Sopir gue, ngapain lo yang perintah?" tanya Keyna.

"Kelepasan gue," ujar Eliana.

Keyna menyenderkan kepalanya di pundak Sura. Ia memejamkan matanya.
***

"Gimana? Sesuai rencana?" tanya Kenan.

Tara, Budi, dan Arman hanya mengacungkan kedua jempol tangannya.

"Bukannya lo udah pacaran? Ngapain lo ngelakuin ini?" tanya Tara keheranan.

"Biar resmi aja," jawab Kenan.

Melihat kedatangan Keyna dan ketiga temannya. Kenan dan yang lainnya bersembunyi.
***

Keyna melangkah mengikuti ketiga sahabatnya di depan.

"Aduh perut gue mules nih, gue mau boker dulu ya?" ujar Gigi memegangi perutnya.

"Gue temenin gimana?" tanya Sura.

"Yaudah temenin gue, sekalian cebokin gue nanti," ujar Gigi menarik tangan Sura meninggalkan Keyna dan Eliana.

"Lah ke pantai malah numpang boker," ujar Keyna yang belum menyadari kepergian Eliana.

K e [y] n a [n]. [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang