[18]kenyataan yang ada

1.5K 73 3
                                    

Keyna membuka matanya perlahan. Kepalanya masih sedikit pusing.

"Selamat pagi sayang," ujar Rita mengecup kening Keyna.

"Ma....mama," ujar Keyna yang langsung memeluk perempuan yang telah melahirkannya itu.

"Maafin mama ya sayang?"

"Mama nggak salah, Keyna yang harusnya minta maaf mah," ujar Keyna memeluk mamanya semakin erat.

"Yaudah, kamu mandi dulu gih bau," ujar Rita melepas pelukannya.

Keyna menuruti perintah mamanya itu. Ada sedikit rasa lega di hatinya. Keyna menyeka air matanya. Ia kembali menemukan sosok mamanya.

"Terima kasih Tuhan," ujar Keyna.
***

"Gimana keadaannya Kenan?" tanya Budi.

Arman dan Tara hanya saling bertatapan. Lalu Tara menggelengkan kepalanya pelan.

Budi hanya diam, ia tak lagi menanyakan keadaan Kenan.

"Kenan harus pergi," ujar Tara menepuk pundak Budi.

"Kalo itu yang terbaik buat dia, gue ikhlas. Keyna udah tau masalah ini?" tanya Budi.

"Jangan ada yang kasih tau dia. Gue kasihan sama dia."

Arman menghembuskan nafasnya kasar, "Terus kalo Keyna tanya kita harus jawab apa?"

"Biar itu jadi urusan gue," jawab Tara.
***

Setelah mandi Keyna pamit untuk pergi ke rumah sakit.

"Key, kamu mau ke mana?" tanya Rita.

"Ke rumah sakit mah, kenapa?"

"Nenek masuk rumah sakit Key. Kita harus ke Bandung sekarang," ujar Rita.

"Key udah siap?" tanya Rio yang berjalan menuruni tangga.

Keyna menghembuskan nafasnya kasar, "Key harus jengukin temen Key dulu mah, pah."

"Key, nenek koma sekarang. Ikut ya sayang?" ujar Rita kembali merayu Keyna.

Akhirnya Keyna menganggukkan kepalanya. Keyna masuk ke dalam mobil mengikuti perintah papanya.

Keyna_princes
Gue gak bisa jenguk Kenan Tar:'( gimana keadaannya sekarang?

Keyna nampak gusar, pesan yang ia kirim tak kunjung mendapat jawaban.

Keyna_princes
Tar?! TARA!!!!

"Ada apa Key?" tanya Rita yang melihat raut putrinya begitu cemas.

"...."

"Key cerita sama mama. Mama udah tau kejadiannya Key, Arman teman kamu yang sudah memberi tahu mama," ujar Rita menatap Keyna di belakang.

"Keyna takut mah, Key gak mau kehilangan dia."

"Sayang, Tuhan pasti punya rencana yang terbaik buat kamu. Sekarang kamu berdoa semoga dia baik-baik aja," ujar Rita menyunggingkan senyum yang di balas anggukan Keyna.
***

Tara menatap ponselnya. Ada banyak chat masuk dari Keyna. Tapi, ia enggan untuk membukannya.

"Lo kenapa?" tanya Arman.

"Keyna chat gue. Dia tanya gimana keadaan Kenan."

"Terus lo jawab apa?" tanya Budi.

Tara hanya menggelengkan kepalanya pelan.

"Lo bilang aja, Kenan masih setia memikirkanmu," ujar Budi.

"Gak nyambung begok! Gue serius."

"Jawab aja, lupain aja Kenan," ujar Arman.

K e [y] n a [n]. [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang