Saat di ruangan BK, Pak Ardi memarahi gua dan sebagian anak cowok kelas XI-IPS yang tidak memakai dasi, ikat pinggang dan kaos kaki.
Pak Ardi menggeleng-gelengkan kepala, "Kalian lagi....kalian lagi," "bosen saya lihat kalian di hukum terus."
Pak Ardi menanyai satu-persatu anak cowok kelas XI-IPS yang tidak memakai perlengkapan sekolah termasuk gue.
Pak Ardi menunjuk ke arah Ricky, "Kenapa kamu tidak pakai dasi," lalu ke arah Roby "kalau kamu kenapa tidak pakai kaos kaki."
"Ketinggalan pak dasi saya." jawab Ricky dengan nada santai.
"Kaos kaki saya digigit tikus pak." jawab Roby.
"Kalau kamu kenapa tidak pakai tali pinggang hari ini?" Pak Ardi mengarahkan pandangannya ke gua dengan tajam.
"Tali pinggang saya hilang pak." balas Gua.
"Pokoknya saya tidak mau tau, kalau besok kalian semua masih tidak pakai perlengkapan sekolah akan saya hukum bersihkan toilet sampai bersih. Mengerti kalian." tegas Pak Ardi.
Semua anak cowok kelas XI-IPS terdiam dan hanya mengangguk pelan.
Setelah selesai memberi peringatan pada semua anak cowok XI-IPS, Pak Ardi menyuruh gua dan teman-teman gua kembali ke kelas.
Gua dan teman-teman gua berjalan santai di koridor sekolah, sebelum kembali ke kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Laura & Arkan [Completed] √
Teen FictionWarning : Cerita Ini Di Private Acak Harap Follow Terlebih Dahulu. [Completed / Remaja 13th+] [4th Story On Wattpad] Namanya Laura Oktaviani Rahayu, gadis cantik yang berasal dari kota kembang, Bandung, baru pindah sekitar tiga hari yang lalu di SMA...