19 - Perkelahian Hebat

1.3K 97 7
                                    

Gua memacu motor ninja warna merah gua dengan kecepatan normal, saat di perjalanan hanya ada keheningan antara gua dan Laura.

Kevin diam-diam mengikuti pakai mobilnya dari belakang.

Gua memberhentikan motir saat sampai di kafe.

"Ra, udah sampai." kata gua.

Laura turun terlebih dahulu, diikuti gua. Gua dan Laura membuka pintu kafe, lalu mencari tempat yang kosong.

Kevin ikut turun dari dalam mobil.

Saat gua mau duduk, tiba-tiba Kevin datang marah-marah.

"Oh, jadi ini orang yang  perusak hubungan kita." Kevin menarik kerah baju gua.

Satu tinjuan dari Kevin membuat gua terjatuh bersama kursi kafe.

Pelayan kafe yang melihat segera memisahkan gua dam Kevin.

"Mas kalau mau bikin keributan keluar aja." kata seorang pelayan kafe itu pada Kevin.

Kevin berjalan keluar dari kafe.

Semua orang melihat ke arah gua dan Laura.

"Kan apa yang sakit bilang ke aku?" tanya Laura dengan nada cemas.

"Gapapa, Ra." jawab gua pendek.

"Benar, gapapa nih."

"Iya, Ra. Sekarang gua antar lo pulang aja ya."

Laura hanya mengangguk pelan.

Sakit yang gua rasakan akibat tinjuan dari Kevin tidak seberapa dengan sakitnya Laura yang disakiti Kevin selama  masih pacaran dulu.

Laura & Arkan [Completed] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang