Gua memacu motor ninja dengan cepat menuju rumah Laura. Se-sekali melihat jam di pergelangan tangan gue, 15 menit lagi acaranya akan dimulai.
Di tengah jalan, konsentrasi gua hilang, sampai membuat gua terjatuh dari motor dan tak sadarkan diri seketika.
***
Sebuah Rumah Sakit, Jakarta.
Tiba-tiba gua mendengar suara Laura menangis sambil memanggil nama gua.
"Arkan....bangun Kan, aku juga cinta sama kamu Kan, aku mohon jangan tinggalkan aku." lirih Laura. Perlahan bulir-bulir air mata Laura jatuh di wajahnya.
"Kan...please bangun jangan tinggalkan aku..." Laura terus menggoyangkan tubuh gua.
Gua membuka mata secara perlahan, melihat Laura sudah ada di samping gua.
"Kan...aku juga cinta sama kamu, aku mohon kamu jangan tinggalkan aku." Laura langsung memeluk tubuh gua.
"Selamat ulang tahun yang ke-16 Ra. Semoga makin cantik, sehat selalu, apa yang diinginkan tercapai." kata gua sambil mengelus rambut Laura yang terurai panjang.
"Makasih, Kan."
"Tadi kalau nggak salah gua dengar sesuatu deh, bisa di ulang lagi nggak Ra."
''Aku juga cinta sama kamu, Arkan Syahputra..." jelas Laura.
"Lagi-lagi...gua nggak dengar." gurau gua.
Laura melepaskan pelukannya, lalu mencubit perut gua pelan.
"Aku juga cinta kamu, Arkan Syahputra." Laura mengulangi lagi kata-katanya.
Gua memeluk tubuh Laura dan mengelus rambutnya.
Tepat hari ini, di umur Laura yang ke-16 tahun, tanggal 27 november 2017, gua resmi pacaran sama Laura. Seluruh anak SMA Pelita Bangsa pun juga tahu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Laura & Arkan [Completed] √
Teen FictionWarning : Cerita Ini Di Private Acak Harap Follow Terlebih Dahulu. [Completed / Remaja 13th+] [4th Story On Wattpad] Namanya Laura Oktaviani Rahayu, gadis cantik yang berasal dari kota kembang, Bandung, baru pindah sekitar tiga hari yang lalu di SMA...