Begitu bel istirahat dibunyikan,dengan jurus super kilat Alberta dan ke-2 temannya pergi ke kantin.padahal tadi mereka berniat berada di rooftop seharian,namun apadaya perut mereka terasa sangat lapar karena tadi pagi tak sempat sarapan.
Saat memasuki kantin semua mata tertuju kepada si 'most wanted'.sedangkan yang dilihat hanya memasang wajah datar tanpa ekspresi.
Mereka memilih duduk di pojok kantin.
"Siapa ni yg mesan?"ujar kalisa sambil mengusap-ngusap perutnya,karena cacing-cacing di perutnya uda pada demo.
"Biar gua aja."jawab alberta.
"lo berdua pesan apa?""Gua mie ayam,sama minumnya jus jeruk."jawab Bianca sembari memainkan HP.
"Gua sama kayak Bianca deh al."
"Okey!"
Bruk...
Ketika hendak berdiri tiba-tiba ada yg sengaja menumpahkan semangkok mie ayam diatas rok abu-abu milik Alberta.
"Ups,maaf tangan gua licin tadi,kepeleset deh"jawab Gladis sok terkejut.
sedangkan Alberta merasakan rasa perih dan panas di pahanya karena kuah mie itu baru saja diangkat dari kompor.
"bangke!!!"ucap Alberta menatap kakak kelas nya itu dengan tajam.
Ucapan itu membuat ricuh suasana kantin,apalagi saat ini semua mata nampak tertuju padanya.menatap dirinya takut,karena alberta termasuk murid yang disegani di sekolahnya.
Dengan jurus super kilat alberta menyambar tas yang ia letakkan diatas meja kantin.
Dan mengambil oli bekas yang rencananya akan di berikan kepada tukang bengkel di depan sekolahnya.
Alberta menumpah kan cairan hitam itu di baju Gladis,sontak membuat penghuni kantin terkejut dengan aksinya.
"Aaww..."ucap Gladis histeris seperti kemasukan jin tomang.
"Menurut pengalaman gua ni ya,paling bentar lagi kulit lo bakalan keriput."ucap Alberta santai kayak di pantai.
Gladis langsung pergi meninggal kan kantin tanpa berkutik sedikit pun.
Pak Baskoro mendengar keributan di kantin langsung menuju kantin.
Dan mendapatkan Alberta lah yang membuat ulah.
"Yaampun kamu lagi,"suara marah Pak Baskoro mengalihkan perhatian Alberta dengan wajah tanpa dosa.
"Saya sudah pernah bilangkan,barang siapa yang menginjakkan kaki di kasus '39' akan diberikan surat pemanggilan orang tua?"
Mata Pak Baskoro beralih kearah Alberta yang duduk di salah satu meja kantin dengan santai,sembari berkipas-kipas dengan kertas.
"Alberta violetta!,sudah berapa kali kasus kamu!?"
Cewek itu berpikir sejenak,
"Lima,?"Sontak semua orang tertawa,termasuk Bianca dan Kalisa yang mendengar ucapan bodoh Alberta.
"Lima dari Hongkong?"
Pak Baskoro mencek,sudah berapa kali Alberta masuk ke buku hijau,seingatnya sudah '39'
Pak Baskoro mencari nama Alberta dan segera melihat nomor di sebelah kiri,yang sudah sepanjang kereta api.matanya berhenti di angaka '38'.artinya hari ini Alberta akan mencapai kasus '39'.
"Saya akan menghubungi orang tua kamu,"ucap Pak Baskoro sembari meninggalkan kantin.
Sedangkan Alberta hanya mematung dan tidak berkutik sedikit pun.
Bianca dan kalisa panik,pasalnya sahabatnya itu paling anti sama yang namanya orang tua.
*****
Sekilas info kalau mama Alberta sudah meninggal dunia.sejak ia berumur 6 tahun.karena mengidap penyakit kanker lambung.
Karena Kimberly terlalu sibuk dengan bisnisnya.
Selang beberapa hari papanya menikah dengan sekretaris yang sudah memiliki satu anak laki-laki.yang umarnya satu tahun lebih tua dari Alberta.
Dan Alberta memilih tinggal bersama omanya.Tapi waktu Alberta kelas 3 smp omanya meninggal.
Alberta memilih tinggal dirumah minimalis,walau itu milik papanya.dengan alasan ingin mandiri.
******
Bersambung...
jangan lupa votement nya ya gaess...Makasih...
salam,Nisailhamdi12

KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL
Teen Fiction《Slow update》Up sesuai mood. Siapa yang tak kenal 3 cewek cantik tapi nakal.Seantero sekolah pasti tahu 3 cewek yang memiliki kelakuan luar biasa itu.Yang terdiri dari Alberta,Kalisa,dan Bianca. 3 orang berwajah 'sempurna' dengan segala sikap minusn...