▪Prologue▪

513 59 37
                                    

「C & DK!」
Cashier and Danshikousei!

"Bang Yuy! Tolong dong tatain barang-barang yang baru dateng!" seorang pria tampan rupawan namun sayang tinggi tidak semampai memanggil rekan kerjanya, meminta bantuan sementara ia sibuk melayani pelanggan.

Pria itu adalah Yamada Ryosuke. 22 tahun. Mahasiswa semester tua yang sedang bergelut dengan kesibukan menggarap skripshit, yang dikarenakan membutuhkan tambahan uang, ia bekerja paruh waktu sebagai kasir sebuah toserba di dekat kampusnya.

"Satu Chunky Bar Almond, totalnya dua puluh ribu. Apa ada tambahan lain....dek?" Yamada dengan profesional melaksanakan pekerjaannya, bahkan kepada seorang bocah yang cuma beli satu batang cokelat.

"N-nggak, Bang. Itu aja," bocah yang dilayani Yamada menjawab terbata-bata sambil menyerahkan satu lembar dua puluh ribuan.

"Mau pake kantong plastik?"

"G-ga usah, Bang..."

"Oke, terima ka―" Yamada baru saja akan menyerahkan cokelat kepada si bocah, sebelum tiba-tiba tangannya dipegang. Yamada mengerutkan jidatnya, lalu melirik wajah si bocah.

"Tolong dong Bang, tulisin di cokelatnya, 'untuk kesayanganku,' gitu," ujar si bocah yang sontak membuat Yamada semakin mengerutkan dahinya.

"Hah?"

"Plis Bang."

"Gabisa, Dek. Yang belakang udah nungguin," Yamada dengan tegas menolak. Yang benar saja mau menerima? Bisa-bisa pelanggannya kabur gara-gara nunggu kelamaan.

"Pliiisss Bang... bentaaaar aja Bang..."

"Gabisa, kamu ga liat itu antrian di belakangmu panjang banget, Dek," Yamada sekali lagi menolak.

"Pliiiss Bang~ pliiiissss~ buat pacarku Bang, pliiiisss~" si bocah tak mau kalah. Ia merengek sambil menarik-narik tangan Yamada. Yamada yang sudah pening pun akhirnya menyerah dan dengan kasar menarik tangannya dari genggaman si bocah.

"Iya, iya, Abang tulisin! Jangan rewel!" Yamada yang habis kesabarannya berdecak sembari ia mengambil bolpoin dari saku celananya dan dengan cepat menyelesaikan permintaan si bocah.

"Nih," dengan wajahnya yang sudah terlanjur jutek, Yamada menyerahkan cokelat itu kepada pemiliknya. Bocah SD (bukan, Yam,) yang di awal-awal wajahnya durjana seketika berubah menjadi sumringah, tersenyum lebar menampakkan gigi kelincinya yang membuat Yamada terhenyak sejenak, dan entah bagaimana kekesalannya hilang begitu saja setelah melihat wajah bahagia si bocah.

"Makasih banyak, Bang!!!" ucap si bocah dengan penuh semangat, sebelum ia akhirnya melesat keluar dari toserba.

"Dasar bocah," gumam Yamada disertai kekehan.

✖✖✖

'Untuk kesayanganku.'

Chinen Yuri, seorang siswa SMA berjalan dengan wajah berseri-seri. Ia tak bisa menghentikan dirinya untuk tersenyum tiap kali ia membaca tulisan di atas kertas kecil berwarna pink yang menggantung di bungkus cokelat yang baru saja ia beli dari toserba dekat sekolahnya.

"Uuuhhh~ akhirnya dapet tulisannya Abang Kasir Ganteng~"

Yap. Chinen Yuri adalah bocah yang baru saja mendapatkan tulisan tangan Yamada, Abang Kasir Ganteng incarannya. Chinen bilang cokelat itu untuk pacarnya? Tentu saja itu hanya bualannya.

Karena faktanya, Chinen Yuri itu jomblo sejak lahir, kawan.

To be continued.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

HUHUHU SAYA MASO DONK NAMBAH-NAMBAH TANGGUNGAN :(

and yes, btw, ini adalah sequel dari drabble karya @Dearest_R di bukunya yang berjudul RECEH (asli receh beneran hhhh) dan saya sudah mendapat permisi dari adek saya yang unyu bin receh ini untuk bikin lanjutannya heheheheheheh makasih ya adek. Luv yu muach muach 💓

Ohya! Btw saya baru-baru ini ngaktifin akun Facebook loch! Yang mau berteman silakan langsung add saja, → www.facebook.com/akaneykuro28
Tenang saja gengs, saya tidak menggigit hahahaha

Sudah ah. Capek saya. Makasih ya buat kalian-kalian yang sudah membaca 💓

C & DK!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang