Wattpad Original
Ada 3 bab gratis lagi

06 ♧ West and East

186K 9.7K 311
                                    

♧♧♧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♧♧♧

"Kita akan ke mana?" Arkey bertanya dengan suara kecilnya.

Dom yang sedang memegang kendali mobilnya menoleh ke arah gadis itu. "Kantor."

"Aku ingin pulang karena pasti Giselle sedang mencariku," ujar gadis itu.

Giselle siapa lagi astaga?! Dom berucap dalam hati.

Setelah menyuruh gadis itu untuk menurut padanya agar ikut breakfast tadi pagi di restoran hotel sekarang Miliarder yang satu itu sedang membawa gadis itu di dalam mobilnya.

Melihat pria dewasa di sampingnya itu tak kunjung menjawab akhirnya Arkey memutuskan untuk mengambil majalah bisnis Amerika di samping selipan super minimalis di dekat pintu mobil itu.

Arkeyna melirik cover majalah itu. Dan kemudian gadis itu berucap, "ah seberapa beruntung wanita ini."

Arkey menunjuk cover majalah itu.

Dom melirik singkat gambar seseorang yang gadis itu tunjuk di depan majalah itu. Dom tahu, yang gadis itu tunjuk adalah gambar Maudy Kendrick yang tak lain adalah istri dari sahabatnya sendiri. Sampul majalah itu adalah gambar Arjuna dan Maudy yang di ambil di Italia.

Akhir akhir ini majalah bisnis di berbagai penjuru dunia memang selalu menampilkan berita yang Dom sudah sangat hafal. Yaitu akan lahirnya keturunan Kendrick.

"Dia Arjuna Kendrick kan?" Gadis itu melirik singkat lelaki tampan di sebelahnya.

Jika boleh jujur yang Arkey lakukan selama makan pagi tadi hanya melihat dengan tatapan kagum paras miliarder yang satu itu.

Dom mengangguk singkat menjawab pertanyaan gadis itu. Dengan sudut matanya Dom dapat melirik gadis itu tetap membuka lembar demi lembar majalah itu, hanya menunggu hitungan detik gadis itu akan menemukan gambarnya yang sedang berada di atas yacht.

"Ah yang satu ini Dominic, iya kan?" Arkey menoleh seraya menyeringai polos.

Dom melirik Arkey sekejap seraya mengernyitkan alisnya.

Itu aku bodoh, Dom membatin.

Mobil hitam itu melenggang masuk ke dalam area gedung perusahaan minyak raksasa.

"Kalau dilihat lihat kau ada miripnya dengan Dominic Jordan." Arkey meneguk ludah. Ia mengakui pria di sebelahnya itu tampan bak dewa Apollo dalam wujud manusia.

Dom menurunkan kacamata hitamnya ketika mobilnya melewati keamanan gedung pencakar langit itu. Sang penjaga dengan cepat mengangguk dan membukakan palang otomatis ketika menyadari siapa yang datang ketika lelaki itu menurunkan kacamata hitamnya sehingga ia dapat dikenali.

Setelah mobilnya melenggang ke arah parkiran khusus di gedung tersebut Dom memarkirkan mobil hitamya itu dengan sempurna dan kemudian langsung menoleh ke arah gadis yang duduk bersebelahan dengan dirinya itu dan ia langsung membuka kacamata hitamnya sehingga bola mata abu-abunya itu menatap Arkey tajam.

Night In Chicago ♧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang