Wattpad Original
Ada 2 bab gratis lagi

07 ♧ Can't Understand

185K 9.3K 113
                                    

♧♧♧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♧♧♧

East menghentikan langkahnya ketika empat anak tangga lagi ia akan sampai. "Siapa dia, Kak?"

West dan juga Dom mengikuti arah tatapan mata East.

Arkey.

Dan Arkey gelagapan ketika di tatap oleh ketiga lelaki tampan itu secara bersamaan. Tenggorokannya terasa tercekat. Ia tidak tahu ingin berkata apa.

"Arkey, Arkey namanya," ujar Dom santai.

West mendongakkan kepalanya, bahkan ia baru sadar sedari tadi ada gadis yang berdiri di belakang kakaknya.

East tersenyum dan kemudian melangkah ke arah Arkey. Lelaki berusia dua puluh satu tahun itu menjulurkan tangannya.

"Hai," ujar East.

Arkey menggapai uluran tangannya. "Hai, aku Arkey."

"Aku East Smith," ujarnya.

Baiklah nama dua anak kembar itu barat dan timur.

Dom yang baru saja mendudukan badannya di sofa yang berseberangan dengan West itu pun berdecak. "Kau keturunan Jordan, berhenti menggunakan nama belakang palsumu itu."

East berbalik badan menatap kakaknya itu sembari terkekeh.

Dan kemudian pria tampan itu menoleh lagi ke arah Arkey. "Aku East Jordan," ujar East mengoreksi.

"Duduklah," tambah lelaki berbola mata biru laut itu.

•••

"Aku ingin pulang Mr. Dom," ujar Arkey pelan.

Arkey dan Dom sudah kembali masuk ke dalam mobil hitam milik lelaki itu.

Dom menoleh. "Mengapa? Apa aku bertindak jahat padamu?"

Dengan cepat Arkey menggeleng tegas. "Tidak, tidak sama sekali Mr. Dom."

Bahkan aku merasa dihargai ketika bersamamu, batinnya.

Bahkan Arkey membayangkan jika dirinya adalah seorang Maisha pasti ia sudah mengabadikan momen bersama miliarder di sampingnya itu dan menyebarkannya di semua media sosial agar semua orang akan tahu.

"Lalu?" Dom menyalakan mobilnya.

Arkey menggeleng bingung. "Aku bahkan tidak tahu di mana tas yang aku bawa tadi malam, di mana kacamata ku, dan—"

"Aku simpan, tasmu ada di dalam loker pribadiku, aku lupa memberikannya padamu tadi pagi," ujar Dom datar. Lelaki itu menggerakan mobilnya keluar dari area gedung.

"Aku ingin menghubungi keluargaku Mr. Dom, aku takut mereka khawatir karena aku belum pulang sejak tadi malam," ujar Arkey.

Sebelum mobil hitam itu keluar dari area gedung, Dom menghentikan mobilnya dan kemudian mengambil ponselnya.

Night In Chicago ♧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang