Arthit vs Toota

3.6K 332 26
                                    

Arthit memasang muka masam ketika ia dan Kongpop turun untuk breakfast. Breakfast dihotel sebenarnya kegemaran Arthit, selain jenis makanannya banyak dan juga itu gratis service dari hotel.

Tapi tidak untuk kali ini, dimana bokong Arthit sangat sakit sekarang, duduk saja musti pakai bantal seperti orang yang terkena ambein. Itu semua gara-gara seseorang yang tersenyum tak bersalah di sampingnya.

"P, apa masih sakit ?" Tanya Kongpop khawatir. Arthit diam tak memperdulikan Kongpop.

"P, aku minta maaf P. Semalam aku gak bisa menahannya." Arthit tetap diam.

"P, maaf. Ini juga gara-gara P karena P tidak kasih aku jatah sejak makan malam itu. Jika P kasih aku jatah rutin maka aku tidak akan sebuas seperti semalam." Arthit melirik kesal kesampingnya.

"P..." Kongpop masih berusaha membujuk P'Arthitnya agar tidak marah lagi padanya.

"Hahahaha... rasakan kau Kong" ejek Bright yang baru saja datang bersama Rome.

"Masih mending aku dibanding P'Bright." Kata Kong tak mau kalah.

"Kenapa masih mending P'Kong di banding papi ?" Tanya Rome polos.

"Karena P'Kong sudah merasakan naik ke surga dulu berkali- kali baru turun ke bumi sedangkan P'Bright tidak ke surga tapi ke hutan mencari harta karun hahaha..."

"Kau... awas saja kau Kongpop. Tunggu pembalasanku." Ancam Bright. Kongpop hanya nyengir menerima tantangan dari Bright.

"Trus kenapa P'Arthit marah ?" Tanya Rome penasaran yang tak ada habisnya.

"Karena kami melakukan berbagai macam posisi." Jawab Kongpop yang dihadiahkan pukulan dikepala oleh Arthit.

"Karena bokong Arthit sakit gara-gara si buas satu ini." Kata Bright yang mendapat pelototan mata dari Arthit.

"Oooh" Rome yang baru saja mengerti. "Papi jangan buas-buas ya, nanti bokong Rome sakit kayak P'Arthit sampai gak bisa berbicara."

Ketiga orang tersebut mengurut dada betapa polosnya nih anak.

"Tapi aku tak terima kalau cuma aku saja yang kau kerjai Arthit." Kata Bright.

"Aku sudah gak mau balas dendam lagi Ai'Bright" kata Arthit yang akhirnya membuka suara.

"Kenapa P? Kenapa P tak berminat lagi ?" Tanya Kongpop kaget.

"Itu semua ulahmu Kong, jika aku membalas semua, berapa kali lagi bokongku menahan sakit. Aku gak mau. Bisa-bisa aku masuk rumah sakit."

"P.... maaf ." Kata Kongpop yang mengiba seperti anak anjing kehujanan. "P, ayo balas dendam. Apa P mau selalu jadi korban." Bujuk Kongpop.

"Iya Arthit, aku akan membantumu. Bagaimana ?" Tawar Bright.

"Iya P, aku juga akan bantu." Kata Rome.

"Baiklah, jadi apa rencananya sekarang ?" Kata Arthit yang akhirnya mengalah.

***

Arthit dan gengnya sedang belajar bersama di perpustakaan demi menyelesaikan tugas yang mengunung.

"Apa kalian tahu ? Semalam aku mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan." Kata Bright yang memulai pembicaraan.

"Apa maksudmu Ai'Bright?" Tanya Prem.

"Tentu saja hal ini." Bright yang membuat kertas yang sudah ia gulung dan mempergakan pensil yang masuk keluar dari lubang kertas.

"Hehhh, memangnya siapa yang mau begituan denganmu ?" Tanya Toota sinis.

"Tentu saja , dengan Rome kekasihku." Kata Bright menekankan kepada Toota yang akan menjadi korban berikutnya. "Apa kau tahu ? Semua dibiayai oleh Kongpop. Apalagi di hotel bintang lima. Kasurnya beda Ai'Toota. Lembut dan mudah untuk memantul."

Prem, Knot dan Arthit sudah tak ingib mendengarkan lagi. Mereka sudah fokus dengan buku didepannya.

"Apa ? Kongpop yang bayarin ?" Tanya Toota tak percaya. "Apa benar Ai'Arthit ?" Arthit hanya tersenyum dan menganggukan kepalanya.

"Tuh, kau ini terlalu curiga padaku Ai'Toota. Kongpop itu bayarin sebagai balas jasa atas jasaku menyatukannya dengan Ai'Arthit. Kau minta juga padanya ?" Bujuk Bright.

"Aku harus minta reward ku." Toota langsung menelepon Kongpop. Sedangkan Bright pura-pura membaca buku menutupi senyumnya yang melebar.

"Halo Kong, ini aku P'Toota."

"........"

"Swasdee, aku minta rewardku."

"........"

"Aku minta beberapa pria yang hot."

Arthit, Prem, Knot dan Bright kaget mendengar permintaan Toota. Ini Toota sudah gila, mau minta party sex dengan beberapa orang.

".........."

"Apartemen? Kenapa bukan hotel ?"

"........."

"Baik, aku tunggu sabtu malam."

"........."

"Thanks Kong, I love you. Muachhh."

"Ai'Toota, jangan lupa pakai pengaman." Kata Knot yang khawatir dengan kebiasaan free sex dari temannya itu.

"Tenang saja." Kata Toota tersenyum gembira.

***

Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba. Kongpop sudah menyewa suite apartemen untuk party Toota semalaman. Dan Kongpop juga sudah mengatur pria-pria yang hot untuk Toota.

Toota sudah mandi, sudah pakai parfum yang mengoda, semua sudah perfect dimata Toota.

"Tingtong" Bunyi bel yang menandakan ada tamu yang datang.

Toota segera berlari menuju pintu dan membukakannya. Betapa senangnya Toota melihat 3 cowok tampan yang berbadan seksi datang.

'Thanks a lot Kong, kau tau seleraku.' Kata Toota dalam hatinya.

Pestapun berangsur meriah, makanan dan minuman yang melimpah, ditambahn dengan 3 cowok itu menari mengoda di tiang. Toota merasa menjadi orang yang paling bahagia malam ini.

Malampun semakin panas, dari ruang tamu sekarang beralih keranjang. 3 cowok hot itu sibuk mencumbui Toota, ada yang mencium bibirnya, ada yang menjilat nipplenya, ada yang memainkan juniornya.

Toota menikmati setiap tangan dan bibir yang menyentuhnya. Beberapa desahan keluar dari mulut Toota.

"Faster beb... ahh lebih cepat ahh.." Desah Toota di sela-sela ciumannya.

"Cepat ahh masukkkkan... akhhh aku butuh.... akhh aku tidak tahan." Pinta Toota.

Mendengar permintaan Toota, ketiga pria itu berhenti. Tootapun bingung dengan apa yang terjadi.

"Kenapa ?" Tanya Toota kebingungan. "Cepat masukan salah satu junior kalian." Tambah Toota yang sudah tak sabar.

"Kamu bukan Top ?" Tanya salah satu dari ketiga pria itu.

"Kalian bukan Top ?" Tanya Toota kaget mendengar pertanyaan dari salah satu ketiga pria itu. Ketiga pria itu mengeleng-gelengkan kepalanya bersamaan. "Jangan-jangan, kalian semua bottom ?" Tanya Toota memastikan. Ketiga pria itupun menanggukan kepala.

'Mimpi indahku menjadi mimpi buruk, hancur sudah semua fantasyku, mana belum sempat naik ke surga.' Pikir Toota kesal.

"KONGPOP SIALANNNN....."

1. Private Bodyguard (Bahasa - Complete )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang