Tok... tok... tok...
Suara pintu yang mengusik tidur cantik seorang Arthit.
"Arthit.. Arthit bangun "
'Siapa sih yang menggangu tidur cantikku eh tidur tampanku ini.' Gerutu Arthit. Arthit yang tak berniat sedikitpun membuka mata, tetap membungkus dirinya dengan selimut hangat sambil berharap sang tamu akan cepat berlalu.
" Oi.. Arthit kita harus bicara, cepat buka pintunya... " Teriak sang tamu yang tak mau kalah keras kepalanya dengan sang pemilik didalam.
"Knot, ini masih pagi. Nanti saja di kampus " Teriak Arthit yang terganggu dari mimpi indahnya.
"Ini emergency, Kongpop akan mendaftar di universitas kita "
What ? Kongpop ? Mendaftar ? Jadi mahasiswa baru ? Gak.. gak ini gak boleh terjadi. Secepat kilat Arthit terbangun dari mimpi indah ke mimpi buruk yang sebentar lagi akan terulang kembali, berlari ke depan membuka pintu.
"Knot, benarkah yang kau katakan ? Dia akan mendaftar di universitas kita ? Jadi mahasiswa baru ? Kenapa ? Bagaimana bisa ?" Tanya Arthit bertubi - tubi.
"Bole aku masuk dulu Pangeran Tidur ? " sarkas Knot kesal yang sudah dari tadi berdiri di depan pintu.
Arthit tertawa kecil " hehe... sorry sorry, silakan masuk Tuan Knot yang perkasa. "
"Jadi sekarang ceritakan kejadiannya ?" Tanya arthit tak sabar walau Knot belum duduk di kursinya.
" Tadi pagi pho menelponku, memberi kabar Kongpop akan masuk ke unversitas kita dan menjadi mahasiswa baru." Ucap Knot sambil menghela nafas sebelum menlanjutkan ucapannya " dan, kita ditunjuk untuk menjaganya sebagai private bodyguardnya."
"WHAT ? aku gak mau, nanti mimpi buruk itu terulang lagi. Please, please bantu aku Knot." Arthit yang memohon dengan tatapan kitten eyes.
Belum sempat Knot menjawab, telepon Arthit berbunyi kencang. Ekspresi Arthit seperti orang melihat hantu, pucat pasi saat melihat caller id di handphonenya.
"Hallo Pho "
"......."
"Kharp Pho, Arthit sudah dengar dari Knot "
"........"
"Pho, bisakah tunjuk orang lain menjaganya ? Arthit sekarang tingkat ketiga, sedang sibuk - sibuknya kuliah "
"..........."
"Pho please, Arthit mohon... "
"........."
"APA ? KONGPOP YANG MENUNJUK ARTHIT SEBAGAI BODYGUARDNYA ? ARTHIT GAK MA..."
"........."
" Maaf Pho, Arthit gak maksud berteriak kepada Pho"
"........."
" Kharp Pho ".
Arthit menatap lemas kepada Knot yang duduk santai sambil minum kopi di kursi samping tempat tidurnya.
"MATI AKU.. MATI AKU... ARRRRGHHHHH...., BOCAH SIALAN"
" Enjoy your hell Arthit" ucap Knot mengangkat cangkir dan meminum seteguk kopinya tersenyum kepada Arthit.Beautiful morning Arthit and the show will begin.
KAMU SEDANG MEMBACA
1. Private Bodyguard (Bahasa - Complete )
FanficSaya baru pertama kali nulis cerita. Berhubung kecintaan saya yang besar terhadap Kongpop dan Arthit, lahirlah FF ini. Plot story ini murni karya saya, tapi meminjam karakter dr SOTUS dan gambaer cover juga bukan punya saya. Credit Character belong...
