1. Private Bodyguard (Bahasa - Complete )

The name of Suthiluck

Kongpop merasa kesal dan marah, bagaimana mungkin dia membiarkan Arthit diculik untuk kesekian kalinya. Ditambah lagi Brightpun ikut terbawa dalam penculikan. Dibandingkan dengan Arthit diculik, Kongpop lebih baik memilih dirinya untuk terluka. Kongpop tidak sanggup untuk hidup jika sesuatu yang buruk terjadi pada Arthit.

'P, kenapa kau terlibat penculikan lagi ? Apa ini juga gara - gara aku' pikir Kongpop sedih

FLASHBACK ON

Dimasa kecil Kongpop menelan banyak kekecewaan. Walaupun ia diperlakukan istimewa karena dia anak lelaki satu - satunya dari keluarga Suthiluck yang terpandang tapi itu semua palsu belaka. Karena mereka hanya memandang nama keluarga Suthiluck bukan diri pribadi Kongpop. Mereka hanya ingin terkenal ataupun mengambil keuntungan dari pertemanannya dengan Kongpop. Hanya Arthit yang melihat Kongpop sebagai Kongpop bukan sebagai anak dari Mr. Suthiluck.

Arthit adalah anak dari kepala bodyguard Mr. Suthiluck yang sudah bekerja selama 20 tahun. Keluarga Arthit pindah ke samping rumah Kongpop waktu Kongpop berumur 10 tahun. Awalnya Kongpop sangat tidak suka sama Arthit, dia berkata kasar, memarahi Kongpop, menjitak kepala sampai memukul Kongpoppun pernah Arthit lakukan dan Arthit tidak pernah takut dihukum oleh keluarga Suthiluck. Merasa Arthit sepenuhnya memandang dirinya bukan dengan embel - embel nama keluarga Suthiluck, sejak itu pula Kongpop selalu mengikuti kemanapun Arthit berada bagai anak ayam mengekori induknya.

Kejadian yang mengubah kehidupan cinta Kongpop adalah waktu pertama kali terjadinya penculikan. Ditaman dekat sekolah, Arthit dan Kongpop mengendap - endap untuk pergi ke game center tanpa diikuti oleh para bodyguardnya. Arthit sedang menjitak kepala Kongpop dan mengejek Kongpop karena melihat Kongpop ketakutan pergi tanpa ijin untuk pertama kalinya.

Ketika Arthit sedang asik bertengkar, ada seorang pria berbaju hitam mendatangi mereka.

"Mana yang bernama Kongpop ?" Tanya pria itu dingin. Arthit yang merasa mendapatkan insting berbahaya segera mendorong Kongpop dan berteriak. "ARTHIT LARI SANA"

Pria itu langsung mengambil Arthit yang dikiranya sebagai Kongpop dan membawanya ke mobil hitam, dalam sekejap mobil itu hilang dari pandangan. Kongpop yang masih kecil mengejar mobil itu sambil menangis tapi apa daya kaki kecil Kongpop tak mampu mengejar mobil hitam itu. Kongpoppun berlari menangis menuju para bodyguardnya dan memberitahukan penculikan itu.

"Phooo.... bantu Kooong hik " Teriak Kongpop sesampainya dirumah sambil menangis. "P'Arthit hik diculik hik.. maafkan hik.. Kong... Uncle." Kongpop menceritakan kejadian itu ke Phonya dan ke Uncle Rojnapat.

Walaupun Pho dan uncle Rojnapat berkata untuk tenang tapi Kongpop tak bisa tenang selama dia belum melihat Arthit dihadapannya.

"Tenanglah Kong, Oon pasti kita selamatkan." Kata Mae mencoba membujuk Kongpop yang masih menangis sedari tadi.

"Mae..hik..Kong...hik...pengecut mae. Kong..hik..hanya bisa hik... diam waktu hik... orang itu hik... menculik P'Arthit." Adu Kongpop dipelukan mae-nya.

Kongpop merasa tak berdaya, kenapa dia masih anak - anak yang tak punya tenaga, kenapa dia tidak lahir lebih cepat dari Arthit. Kenapa, kenapa dan kenapa, berbagai banyak spekulasi dibatin Kongpop.

Mr. Suthiluck sudah menghubungi polisi dan mengerahkan para bodyguardnya mencari letak keberadaan Arthit. Mr. Suthiluckpun sudah menyetujui jumlah uang tebusan yang diminta oleh penculik.

Walau akhirnya penculik itu dapat ditangkap oleh Polisi dan Arthit dapat kembali dengan selamat meski Arthit mendapatkan sedikit luka karena membantah perintah si penculik. Sejak saat itu, Kongpop berjanji pada diri sendiri akan melindungi dan mencintai Arthit selamanya. Kongpoppun melatih bela diri dari judo, karate sampai taekwondo pun dipelajari oleh Kongpop demi memenuhi janjinya.

FLASHBACK OFF

Kongpop sudah menelepon Aim meminta bantuan untuk mencari lokasi tempat Arthit berada. Para pembaca pasti bertanya kenapa yang diminta bantuan adalah Aim ? Aim itu walau dia tergila - gila main game tapi dia juga ahli tentang komputer maupun peralatan spy.

Knot, Prem dan Tootapun sudah berkumpul di apartemen Kongpop setelah mendengar kabar Arthit dan Bright diculik dari informasi salah satu juniornya. Pasalnya si penculik tak pernah sekalipun menelepon Kongpop ataupun menelepon keluarga Rojnapat. Jika ini penculikan atas uang, maka pasti ada telepon dari si penculik tetapi penculikan ini tidak mengambarkan penculikan biasa dan Kongpop yakin ini pasti ada hubungan dengan dirinya.

Trtttt.... Trtt....

"Hallo Ai'Aim, sudah ketemu lokasinya ? Tanya Kongpop begitu mengangkat teleponnya tanpa berbasa - basi.

".........."

"Kau yakin disana ?"

".........."

"Oke, aku dan para senior akan segera pergi ketempat P'Arthit dan kau tolong hubungi P'Gin untuk menyusul kami."

".........."

"Thanks Ai'Aim" Kongpop menutup teleponnya.

"Jadi, apa sudah tahu tempatnya ?" Tanya Toota khawatir akan keadaan kedua temannya.

"Sudah P, P'Arthit dan P'Bright ada di Villa keluarga Wan di hua hin."

"Ayo, kita kesana sekarang sebelum terlambat." Ajak Knot sambil mengambil kunci mobil yang dikuti anggukan kepala dari semuanya.

SIDE STORY

Seorang pria berserta dengan dua anak buahnya memasuki Villa keluarga Wan.

"P, sudah datang ?" Tanya Wan kepada pria yang baru datang tersebut.

"Dimana Arthit ?" Tanya pria itu tanpa basa basi.

"Dikamar atas. Apa yang mau P lakukan kepadanya ?"

"Bukan urusanmu N'Wan, kau hanya perlu melakukan apa yang kuperintahkan jika ingin ia selamat."

"Tapi P sudah berjanji akan menolongku." Teriak Wan tak terima.

"Tentu saja P akan membantumu" kata pria itu sambil tersenyum licik. "Kalian bawa Arthit dan temannya kehadapanku." Pria itu memerintah ke anak buahnya.

Arthit 😢😢😢 - Author

Jangan lupa untuk vote, komentar maupun kritikannya. Thanks a lot.