Tryst [OSH] // [moonpower]

I

🎵 Day6 - Hi Hello

Vote and Coment Please🙏🏻
***

" Hei Claire kenapa berdiri di depan pintu seperti itu? "

Suara lelaki yang sangat Claire kenal meruntuhkan segala halusinasi Claire tentang Langit

" Zio, cepat sekali kau datang "

" Ini sudah jam 8.30 nona, dan kau belum juga bersiap-siap bahkan kau belum mandi "

Kenzio Giovani, lebih dikenal dengan Zio satu-satunya teman yang dimiliki Claire sebelum keluarga Claire jatuh ia sudah menjadi teman—sahabat terbaik Claire

Zio juga adalah salah satu anak pengusaha terkenal, Claire memang hidup di kalangan ini dari dulu tapi untuk sekarang rasanya berat hidup di kalangan seperti ini

Setidaknya Zio masih bisa membuat Claire bertahan di kampus bergengsi ini, karna masih ada yang menyemangati nya untuk maju terus walaupun berkali-kali ia meminta pindah atau untuk memilih bekerja saja

" Zi kau harus tau seorang pria tampan baru saja membayari hutangku dan aku tak mengenal siapa lelaki itu " Claire keluar dari kamarnya sambil menyisir rambutnya

" Ha? Kau bergurau?" Jawab Zio tak percaya

" Dia tinggal di depan apartement ku "

Zio hampir menjatuhkan bola matanya tak percaya dengan yang di katakan Claire

" Pria tampan di depan apartementmu? Kau tak pernah cerita "

" Aku juga baru tau bro, aku seperti melihat malaikat Zi "

Zio menghela nafas

Sahabatnya Claire memang selalu seberlebihan ini jika melihat pria yang menurutnya tampan tapi tak ada satupun yang ingin ia jadikan kekasih Zio juga tak memahaminya

Walaupun Claire sudah tidak menyandang sebagai anak orang kaya lagi ia tetap disukai banyak pria karna Claire tidak seburuk keadaannya sekarang

" Lalu kau membiarkan pria tampan tadi membayar hutangmu? "

" Tenang lah aku pasti akan bayar "

" Bagaimana jika dia meminta mu menjadi budak seks nya atau menjadi asisten rumah tangganya? Kau sudah gila? "

Claire terdiam, yang di katakan Zio ada benarnya juga

" Kan sudah ku bilang pakai uang ku dulu untuk membayarnya " Lanjut Zio

" Tenanglah, aku bisa mengatasinya ayo pergi "

***

Claire menghela nafas begitu ia menginjakkan kaki di kampus yang tak lagi seperti kampus, ia ingin melarikan diri saja

" Tenang lah, aku bersamamu " Zio memegang pundak Claire untuk menenangkannya

Claire kemudian tersenyum setelah mendengar yang di katakan Zio, Claire mungkin sudah berhenti kuliah jika tak ada Zio bersamanya atau mungkin saja Claire sudah melenyapkan dirinya jika tak ada Zio yang memberinya kata-kata yang dapat menguatkan