XX

120 21 1
                                    


Please vote and coment!🙏🏻

" Mas Langit, sebaiknya mas berhenti mengunjungi Kinara "

Langit menatap lelaki yang di tugaskan ayahnya menjadi asistennya itu sinis

Tom sebenarnya juga tidak ingin mengatakan itu, tapi ini untuk kebaikannya di kehidupannya mendatang rasanya sudah cukup Langit menjadikan dirinya gelandangan

Langit tak memperdulikan Tom si asisten nya itu ia terus mengunyah makanan yang bahkan tak ingin ia makan

Sudah hampir seminggu Langit tinggal dirumahnya, ia harus menerima hukuman dari ayahnya karna membuat keributan di acara terhormat, sudah dua hari ini Langit di dampingi beberapa pengawal dan harus ikut beberapa acara penting ayahnya

Ia tak di bolehkan ayahnya untuk pergi kemana pun tanpa Tom, dan lebih lagi ia harus pergi ke acara-acara itu berpasangan dengan Queen

Tadinya ia bersikeras untuk tidak menerima hukumana ini, tapi ayahnya membawa nama Claire di sela-sela ancamannya Langit dengan terpaksa harus mengiyakan hukumannya

" Hari ini hari terakhir mu mengikuti ku aku akan pulang ke apartement sore ini "

" Tapi mas bapak bilang mas tidak boleh kembali lagi kesana " Jawab Tom

" Aku sudah dapat izin dari oma "

Tom tak lagi dapat berkata jika nyonya besar sudah memberinya izin, ia kemudian mengangguk

Langit lalu berlalu dari hadapan Tom ia ingin berbaring sebentar di kamarnya untuk menghilangkan rasa lelahnya hari ini

" Langit "

Langit segera berhamburan setelah mendengar suara omanya dari balik pintu kamarnya ia bergegas membuka pintunya

" Oma " Ia lalu memeluk wanita paruh baya yang ia hormati setelah ibunya

Wanita paruh baya yang Langit hormati itu mengelus punggung dan kepala cucunya lembut

" Kau pulang sekarang nak? "

" Tidak oma, aku mau tidur sebentar " Ia lalu tersenyum

" Apa ayahmu memukul mu lagi? " Oma nya mengecek seluruh wajah dan badan Langit memastikan cucu kesayangannya tidak terluka

" Hanya sedikit luka di pipi that's okay " Ia kembali tersenyum

Oma nya lalu membelai wajah Langit yang luka berkat ayahnya

Inilah alasan oma Langit mengizinkan Langit untuk meninggalkan rumahnya dan tinggal di apartement pilihannya jika Langit tetap bertahan di rumah ini lebih dari sebulan entah apa yang akan terjadi padanya

" Oma maaf aku meninggalkan oma sendiri lagi " Ia meraih tangan wanita paruh baya yang sudah di penuhi kerutan itu lalu meletakkannya di wajahnya

Omanya lalu tersenyum

Sebelum Langit tinggal di apartement nya sekarang ia tinggal bersama omanya di rumah milik omanya

Pertengahan semester awal Langit memutuskan pindah tadinya omanya masih ragu mengizinkan cucunya untuk tinggal sendiri karna Langit bukanlah anak yang mudah berbaur dengan lingkungan baru

" Ajaklah Claire ke rumah saat kalian libur " Jawab omanya

Langit lalu mengangguk dan tersenyum

" Aku mau mengunjungi Kinara, besok pamerannya "

" Oh iya benar... Aku juga akan datang besok "

" Mas Langit bapak ingin bertemu "

Jelas sekali itu suara Tom sang asisten Langit di balik pintu kamar Langit

Tryst [OSH] // [moonpower]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang