Vote and Coment Please🙏🏻
Bundanya menarik Claire sampai ke sudut kamar kemudian mencekiknya dengan sekuat tenaga berharap Claire mati saat ini juga detik ini juga
Claire benar-benar tercekik dan tak bisa bernafas, ia meronta kesakitan mencoba melawan bundanya
Ia masih ingin hidup
Claire tidak bisa mati sia-sia seperti ini
" Bun—da ku mo—hon " Claire mencoba melepaskan cengkraman tangan bundanya yang sangat kuat
" BIBI— TO—LONG " Teriak Claire berharap bibinya mendengarnya
" Bunda! "
Zio lagi-lagi datang menyelamatkan Claire dari bundanya
Zio menarik ibu Claire sekuat tenaga dan menjauhinya dari Claire
Mata bundanya menunjukkan kemarahan ia benar-benar menggeram ia benar-benar membenci putri nya sendiri
" Bunda Claire ini anakmu ada apa denganmu?! " Teriak Zio
Sekali lagi bundanya menggeram
Zio kemudian melihat keadaan Claire
" BIBI!! " Teriak Zio
Bundanya sekali lagi mencoba mendekat untuk kembali menyakiti putri semata wayangnya
Sekuat tenaga Zio menahan tubuh wanita yang tak disangka-sangka sangat kuat
" Nyonya! "
Bibi Anna kemudian menarik nyonya nya itu agar menjauh dari Claire dan Zio
" Bunda, Claire ini anak mu satu-satunya sadarlah bunda "
" JANGAN SEBUT-SEBUT NAMA SIALAN ITU!! "
Zio lalu menarik Claire dan beranjak pergi dari rumahnya
Zio lalu melaju keluar dari rumah Claire
Ia terus melihat keadaan Claire
Claire, sama sekali tidak berbicara tidak ada reaksi apapun dari Claire
Takut, tangisan, marah, kesal tidak tergambarkan di wajahnya
" Claire " Tegur Zio
Claire kemudian tersadar dan melihat ke Zio
" Aku tak apa Zi "
Zio kemudian mengenggam tangan Claire
" Aku bersamamu "
" Aku tak apa sungguh, jangan seperti ini " Claire menepis genggaman tangan Zio
" Terimakasih, sudah menyelamatkan ku lagi " Lanjut Claire
Zio hanya mengangguk
Claire menghela nafas lelah
" Mobilku? " Tanya Claire
KAMU SEDANG MEMBACA
Tryst [OSH] // [moonpower]
Fanfiction- 2018 Genggaman tangan nya sangat hangat di telapak tanganku yang sangat dingin di sore yang sangat dingin ini Tak hanya genggamannya, tatapan nya pun sama hangatnya dengan genggaman tangannya saat ini ia sangat dekat dari pandangan ku sekarang bah...