IV

249 40 2
                                    

Vote and Coment Please🙏🏻

Bundanya menarik Claire sampai ke sudut kamar kemudian mencekiknya dengan sekuat tenaga berharap Claire mati saat ini juga detik ini juga

Claire benar-benar tercekik dan tak bisa bernafas, ia meronta kesakitan mencoba melawan bundanya

Ia masih ingin hidup

Claire tidak bisa mati sia-sia seperti ini

" Bun—da ku mo—hon " Claire mencoba melepaskan cengkraman tangan bundanya yang sangat kuat

" BIBI— TO—LONG " Teriak Claire berharap bibinya mendengarnya

" Bunda! "

Zio lagi-lagi datang menyelamatkan Claire dari bundanya

Zio menarik ibu Claire sekuat tenaga dan menjauhinya dari Claire

Mata bundanya menunjukkan kemarahan ia benar-benar menggeram ia benar-benar membenci putri nya sendiri

" Bunda Claire ini anakmu ada apa denganmu?! " Teriak Zio

Sekali lagi bundanya menggeram

Zio kemudian melihat keadaan Claire

" BIBI!! " Teriak Zio

Bundanya sekali lagi mencoba mendekat untuk kembali menyakiti putri semata wayangnya

Sekuat tenaga Zio menahan tubuh wanita yang tak disangka-sangka sangat kuat

" Nyonya! "

Bibi Anna kemudian menarik nyonya nya itu agar menjauh dari Claire dan Zio

" Bunda, Claire ini anak mu satu-satunya sadarlah bunda "

" JANGAN SEBUT-SEBUT NAMA SIALAN ITU!! "

Zio lalu menarik Claire dan beranjak pergi dari rumahnya

Zio lalu melaju keluar dari rumah Claire

Ia terus melihat keadaan Claire

Claire, sama sekali tidak berbicara tidak ada reaksi apapun dari Claire

Takut, tangisan, marah, kesal tidak tergambarkan di wajahnya

" Claire " Tegur Zio

Claire kemudian tersadar dan melihat ke Zio

" Aku tak apa Zi "

Zio kemudian mengenggam tangan Claire

" Aku bersamamu "

" Aku tak apa sungguh, jangan seperti ini " Claire menepis genggaman tangan Zio

" Terimakasih, sudah menyelamatkan ku lagi " Lanjut Claire

Zio hanya mengangguk

Claire menghela nafas lelah

" Mobilku? " Tanya Claire

Tryst [OSH] // [moonpower]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang