Tryst [OSH] // [moonpower]

XV

Vote and Coment Please🙏🏻🙏🏻

***

" Hei! "

Claire melempar minuman yang sudah ia habisi sejak tadi ke arah lima orang gadis yang sedang berdiri di depan pembuangan sampah sebelah toko roti

Claire lalu menghampiri mereka

" Dia lagi " Celetuk salah satu gadis disana

Claire terkejut saat melihat gadis yang terduduk dengan hidung berdarah itu gadis yang ia kenal

Ia lalu menerobos lima gadis itu untuk melihat gadis yang ia kenal

" Sydney! "

Claire lalu membantunya berdiri

Ia lalu berdecak kesal

Salah satu gadis di depan mereka berdua melempari Sydney dengan permen karet yang baru saja ia keluarkan dari mulutnya

" Kau mau mati ya? "

Gadis itu lalu tertawa

Claire mengusap wajahnya kasar

Sydeny tiba-tiba menarik ujung cardigan yang di kenakan Claire

" Sudahlah kak "

Claire menghela nafas

Salah satu gadis tadi menarik kera seragam Sydney

Claire lalu menepisnya

" Berani nya kau menyentuhku "

" Seharusnya Sydeny yang bicara seperti itu "

Gadis itu tertawa seakan-akan perkataan Claire sebuah lelucon yang sangat lucu

" Kau tak mengenal ku? "

" Aku ini cucu pemilik Mcknly "

Kali ini Claire yang tertawa

" Lalu? Aku harus apa jika kau anak cucu pemilik Mcknly? Aku harus menyembah mu? Mencium tanganmu? Iya? "

Gadis itu semakin geram dengan Claire

Claire lalu mengambil buku yang ada di tangan salah satu dari mereka dan menepuk buku itu ke pundak sang gadis sombong di depannya

" Kau, bukan tuhan yang harus kami sembah memangnya kenapa kalau kami ini rakyat miskin? Kami bahkan tak menganggu kekayaan mu aku atau pun Sydney tak pernah meminta uang pada keluargamu " Claire lalu mendorong pelan gadis itu dengan buku tadi

Ia kemudian menepis buku itu dari pundaknya

" Jangan kau pikir aku takut dengan kalian? Kau hadapkan aku 100 orang seperti mu dan keluarga mu akan ku hadapi mereka "

" Kau mau mati ya? " Tantang gadis itu dengan bibir bergetar

" Iya aku mau mati, aku akan cari mati dan kau akan mati jika cari mati dengan rakyat miskin seperti kami aku benar-benar akan mengoyak mulut mu jika aku masih melihatmu menganggu Sydney! "