Tryst [OSH] // [moonpower]

XVIII

🎵 TAEYANG - 눈, 코, 입 (Eyes, Nose, Lips)

Vote and coment Please🙏🏻🙏🏻

***

Sudah hampir seminggu Claire tidak bertemu Langit lebih tepatnya menghindar untuk bertemu dengan Langit setelah pertengkarannya

Beberapa hari ini Claire memilih pergi ke kampus lebih awal dari biasanya dan pulang pun lebih awal agar tak bertemu Langit

Zio sudah berkali-kali mengatakan pada Claire untuk menyudahi drama mereka ini, Zio juga merasa kesulitan tidak tau harus berpihak kemana

Hari ini pun Zio masih mengatakannya

" Kau akan menghindarinya seumur hidupmu? " Tanya Zio sambil memotong buah apel di dapur apartement Claire

" Aku menunggunya meminta maaf "

" Langit juga melakukan hal yang sama, teruskan lah aku akan menyaksikan "

Claire lalu melihat Zio sinis

Claire kemudian berpikir apa dia harus memulai percakapannya dengan Langit duluan, tapi Claire tidak merasa dirinya bersalah sama sekali

Langit lah yang bersikap seperti anak-anak ia yang harusnya meminta maaf pada Claire

Zio lalu melempar kertas tepat di kepala Claire

" Dasar, karna ini aku tak ingin berkencan "

Claire lalu melempar kembali kertas itu ke Zio, dan ia berhasil menangkapnya

" Tapi Zi aku rasa kau...gay "

Zio lalu monyodorkan pisau ke arah Claire

" Banyak yang aku ajak pergi, tak satupun dari mereka yang cocok dengan tipe ku dan kau tau itu " Ia menggeram

Claire lalu tertawa melihat Zio yang terpancing emosinya

drrttt..ddrrtt..ddrrrttt

Ponsel Zio berbunyi, ponselnya tepat di depan Claire

" Kak Raka Zi "

Zio lalu menghela nafas, dan berjalan menuju ponselnya

" Ada apa? Bukannya tugasmu membantunya sudah selesai " Tanya Claire

" Sepertinya takkan berakhir, dia berusaha membuatku menjadi pengganti tetap nya agar dia bisa berhenti dari jeratan client nya "

" Hah yang benar saja? Kau bisa masuk penjara atas pemalsuan identitas dan penipuan "

Zio lagi-lagi menghela nafas

" Entahlah " Jawabnya

" Zi kau punya hak untuk menolak, ini juga bukan bagian dari tugasmu kau bahkan belum selesai kuliah "

Zio berjalan mengambil ponselnya dan membereskan barang-barangnya lalu memasukkannya ke ranselnya

" Kau yakin Zi? "

Zio hanya menghela nafas, ia lalu berlalu dari hadapan Claire

" Hati-hati " Teriak Claire

Claire menyandar di sofa nya sambil mengunyah apel yang di potong oleh Zio tadi ia kemudian menghela nafas lelah

Hari ini Claire libur dari kerja paruh waktunya karna tempat kerjanya tutup untuk urusan mendadak

Apa yang akan dilakukan di hari libur bekerja ini? Pikir Claire