Tryst [OSH] // [moonpower]

XXII

🎵 Shin Sung Woo (신성우) - 서시 (Seoshi)

Vote and Coment Please!🙏🏻🙏🏻

***

" Dia membuatkan mu puisi! Dia bahkan menggambarmu! "

Langit lalu menghela nafas ia benar-benar tidak tahan lagi ia ingin memukul wajah ayahnya sekarang juga

" Dan kau tak datang, dia tak meminta mu menemani nya seumur hidup dia hanya minta satu hari! "

" Nara sudah berusaha melihatkan kemampuannya dan berkomunikasi dengan mu dia ingin membuat mu bangga ia meyakinkan dirinya ayahnya tak membencinya, tapi kenapa kau tak pernah mendengarnya?! "

" Kenapa?! "

Nada suara Langit semakin terdengar di seluruh ruangan rapat ini

" Kau tidak lihat aku sedang apa? " Tanya ayahnya

Langit lalu mengusap wajahnya kasar

" Kau berjanji datang! Kita bahkan membuat kesepakatan! "

" Kami akan kembali " Lelaki yang seumuran dengan pemilik perusahaan ini berdiri siap untuk meninggalkan tempat yang sedang riuh ini

" Sit the fuck down! " Teriaknya

" Ini diluar dugaanku " Jawab ayahnya tak kalah geram

Langit lalu tertawa garing ia melihat ayahnya sinis

" Dia tau aku memenuhi kehidupannya aku melindunginya " Lanjut ayahnya

Langit tertawa setelah mendengar perkataan ayahnya

" Aku menyayanginya "

" Youre not! Don't act like you care! Kau membuangnya sementara dia tak pernah membencimu setidaknya sedikit saja kau tunjukkan rasa mu pada Nara! " Teriak Langit

" Tuhan... kau bicara seenaknya tanpa tahu apa yang terjadi aku berikan semua yang ia butuhkan aku bekerja keras untuk memberi kalian kehidupan yang layak! dan aku tidak membuang Nara! "

" Bukan berarti kau bisa menghancurkan hidupnya, kau tak bisa menghancurkannya karna kau yang memberikannya dunia she's create her own world! "

" Hey! Jaga ucapanmu kau pikir kau bicara dengan siapa?! Aku ayahmu! Kau tak mengerti apapun, kau pikir kau satu-satunya orang yang kehilangan?! Kau pikir yang kau rasakan aku tak merasakannya? Aku juga kehilangan "

Langit tersenyum sinis melihat ayahnya

" Tidak, kau tidak hanya aku dan Nara kau bahkan tak datang di hari kematiannya! Kau terus menyalahkan Nara "

" Nara cacat ia kehilangan kakinya ia bahkan tak pernah menyalahkan mu, tapi kau! Anak-anakmu akan berakhir mati di tangan mu sendiri " Lanjut Langit

Ayahnya menggeram ia sudah siap memukul Langit

" Apa yang kau—kemari kau "

Semua orang yang berada di ruangan itu menahan ayah Langit maupun Langit

" Langit keluar! " Teriak Louigi

Langit lalu melepaskan tangan yang menganggunya bergerak kasar, ia lalu meninggalkan ruangan itu

Sementara itu Claire yang sudah pulang menunggu Langit sampai di apartement, ia benar-benar khawatir sesuatu yang buruk akan terjadi pada Langit

Sudah hampir 2 jam Claire menunggu Langit

Ia menunggu di apartement Langit, ia takut Langit akan melakukan hal yang aneh lagi ia harus lebih dulu berada di apartement ini

Claire benar-benar mengerti kenapa Langit sedingin ini