Ç'est La Vie

4 - Sharenna's Tips

Jadi cewe gausah sok picky, sabet aja semua yang nebar kail — Sharenna

Makan siang kali ini dijadikan sebagai ajang untuk Sharenna menceritakan acara kencan cewek itu weekend lalu. Luna yang memang sudah heboh sejak semalam di grupchat mereka, kembali heboh siang ini.

"Buru cerita Sherr, jangan kebanyakan iklan." Ujar Luna.

"Ya mesen dulu kali, segitunya lo." Sahut Sharenna gemas.

"Ini mau ceritain apaan sih?"

Gretha yang memang cuma buka grup chat mereka tadi malam, dan pas banget di balasan heboh Luna, tentu saja bingung dengan kelakuan teman-temannya itu.

"Makanya jangan jadi hantu kalo di grup." Sergah Jani, menimpali ucapan Gretha.

Mencebikkan bibirnya, Greta menanggapi jawaban ketus Jani.

Mereka semua menuruti usulan Sharenna. Memesan terlebih dahulu, lalu mendengarkan pembukaan dari Sharenna, sambil menunggu makanan mereka datang.

"Jadi gini, kemaren gue tuh... Hahahahaha"

Kalian harus tahu satu kelakuan Sharenna yang pasti mengundang siapapun berdecak kesal. Cewek itu akan selalu tertawa jika ingin menceritakan sesuatu. Geli sendiri akan hal yang akan ia bagikan. Kasian :(

"Kebiasaan!" Corry menjitak kepala Sharenna.

"Corryyyyy! Enteng banget sih ih tangannya!" Jawab Sharenna sambil mengelus bekas jitakan Corry.

"Ya elu lagian, udah dibilang jangan banyak iklan. Buru ah, paan?" Tutur Jani.

"I guess, lo semua pasti tau sama app yang buat cari-cari jodoh gitu kan? Nah kemaren, gue ketemuan sama salah satu yang match sama gue. Cucok meong bokkk"

Seloroh Sharenna girang. Cewek itu benar-benar gak bisa menutupi perasaann senangnya.

"Jadi, nambah nih stok kontak cowok di whatsapp? Mantul lo!" Ucap Corry menanggapi kegirangan Sharenna, sambil mengacungkan kedua ibu jarinya.

"Bagi-bagi gue kali, Sher." Balas Jani.

"Ini orang dari kemaren gak sadar status banget dah ya. Besok Masbul gue suruh nikahin gue aja lah, ceweknya gatel gini"

Gretha yang merasa kesal karena sebenarnya cerita Sharenna gak sebagus yang ia harapkan, semakin kesal karena jawaban yang dituturkan oleh Jani.

"Lo harusnya nanggepin si Sharenna, G. Bukannya malah ngocehin gue! Minimal minta saran kek!"

Jani menuturkan kalimat jawabannya dengan nada sebelas dua belas dengan ibu kost yang menagih uang sewa bulanan. Sewot.

"Gue bingung, Sharenna kan udah bukan sekali dua kali kopdaran sama cowok, kalian kenapa heboh banget deh? Lo apa lagi!"

Kembali Gretha mengeluarkan suaranya, dan membesarkan kedua bola matanya kearah Luna, ketika menyebutkan kalimat terakhirnya.

Luna yang dipelototi hanya mengedikan bahunya, gak peduli sama kelakuan Gretha yang sudah kumat hobi mengomelnya.

"Yeee bedalah oncomm! Kalo biasanya kan karna temen gue yang ngenalin sama ngasih kontak gue ke cowok-cowok itu. Kalo ini gue usaha dari awal, G."