Prolog

806 41 1
                                    

Jika setiap kehidupan dapat dikontrol oleh kemauan sendiri, seperti hobinya mengatur kehidupan sim di salah satu game favoritnya, sepertinya Gretha akan mengatur hidupnya sekian rupa, menjatuhkan hatinya pada siapapun yang juga akan menjatuhkan hatinya kepada Gretha.

Namun, ç'est la vie, hidup yang harus kamu jalani dengan segala susah atau senang didalamnya, hidupmu yang sudah diatur oleh Penciptamu yang Agung bukan? Nikmati.

"udah deh, G! Enek gue liat muka lo kalo gitu mulu, mendung belom tentu hujan, di-pdkt-in, belom tentu jadian" Anjani berkata panjang lebar, berusaha menaikan mood teman perempuan terdekatnya.

Gretha merasa perasaannya sedang dibolak balikkan dengan salah satu laki laki yang berhasil ia 'match' pada sebuah aplikasi pencari jodoh. Oke, sebutan itu berlebihan, tapi itu lah yang ia dan teman temannya katakan tentang aplikasi tersebut.

Ini cerita tentang perempuan yang merasa sulit mendapatkan teman, teman menjalani hari, teman berkeluh kesah, teman berbagi kisah setiap hari, atau teman hidup nantinya. Kamu punya kisah yang sama dengan Gretha? Ayo kita tapaki kisahnya bersama sama.








TBA....

TBA banget Len? GAK LAH CUIIII. TBC NEEEHHHHHH. HAHAHAHAHAH
Okey, krn Rayyan Redita lg sibuk hide and seek, dan gue pusing mau masuk ke mananya, jadi, ayo kita masuk ke cerita yang lebih sedikit realistis! MUEHEHEHEHEHEHEHEH

I present you guys, my newly born, my another kid, G!
tepok tangan dong woy! 😾
G: bacot amatsi lennnn 😩



Tengs so mwah, Luv! 🕺🏻 (lg demen emoji ini, asoy soalnya)
Lensi

Ç'est La VieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang