part 3

3.5K 88 2
                                    

Keesokan paginya....
Kring...kring
Bunyi alarm terus berbunyi dikamar Sharla tapi si empunya belum juga bangun dari tidur nyenyaknya.

Hingga ketukan dari luar pintu kamar yang sudah jelas itu Soffi

Tok...tok..tok..

"Sharla bangun buruannn" teriak soffi

Sharla melenguh panjang dan merenggangkan otot-ototnya dulu sebelum membalas teriakan soffi

"Iyaa mah ini udah bangun"balasnya
Saat sudah sepenuhnya sadar, dia langsung melihat jam yang diatas nakas
06.35 WIB

"Oh astagahhhh gue telat" sambil nepuk dahinya dan langsung beranjak lari ke kamar

Tak perlu waktu lama, Sharla sudah siap dengan seragam sekolanya. Tidak ada waktu untuk sarapan karna waktunya sudah mepet sekali

"Maaaah Sharla berangkat dulu ya, udah telat ini assalamualaikum" ucapnya sambil mencium tangan orang tuanya

"Waalaikumsalam" jawab Soffi

Sesampainya didepan sekolah....

Sharla melihat gerbang yang sudah ditutup pun hanya pasrah.
Aduh mampus gue, mana gerbang udah ditutup lagi. Gimana iniiiii yatuhannn

"Pakk tolong bukain gerbangnya dong, ya ya ya" rengek Sharla kepada pak satpam

"Ga bisa neng, orang udah telat gini. Yang ana malah nanti saya dimarahin sama Bapak Tono" ucap pak satpam

"Yahh bapak, kali ini aja deh tolong pak bukain hari ini saya ada ulangan pak, ga kasian apa nanti nilai saya 0 gimana pak" ucap Sharla beralibi. Padahal hari ini tidak ada ulangan

"Ekhemm"
deheman tiba-tiba yang membuat Sharla dan pak satpam kaget, dan ternyata itu pak tono-penjaga piket guru hari ini

Aduhh mampus gue, alamat ini bakalan dihukum- ucap sharla dalam hati

"Kamu, kenapa bisa terlambat? Tau kan ini udah jam berapa?!" Ucap pak Tono dengan tegas

"Iya pak, maafin saya." Ucap Sharla tunduk karena takut dengan muka pak tono yang seperti errrrr singa yang sedang lapar

"Yasudah, pak satpam tolong ini buka gerbangnya, dan kamu akan bapak hukum berdiri di tiang bendera sampai istirahat" ucap pak Tono

Gilakk ini mah mana gue belum sarapan lagi-gerutu sharla sambil mengikuti pak tono dari belakang

"Sana kamu berdiri di tiang bendera, kali saya liat kamu kabur, akan saya tambahkan lagi hukumannya" ucap pak tono seperti mengusir

Setelah satu jam sharla berdiri didepan tiang bendera, tiba-tiba kepala gue terasa pusing karena tidak sarapan

Dann brukkk.....

                                          ***
Hari ini Devan berangkat seperti biasa. Entah setan apa yang merasuki tubuh Devan sampe-sampe berangkat sekolah sebelum gerbang ditutup.

Sesampainya dikelas....

"Weitsss babang Devan tumben nih ga telat, kemasukan setan apa lo" kata sahabat Devan yaitu Ardan sambil menepuk pundak Devan

Ardan adalah sahabat Devan sejak pertama masuk SMP

"Lo lagi waras ya Dev?" Tanya sahabat Devan lagi yaitu Alex.

Alex adalah sahabat Devan juga sama seperti Ardan. Mereka bertiga dipertemukan sejak mengikuti mos SMP

"Berangakat pagi salah,berangkat siang apalagi" 
dumel Devan lirih tapi masih didengar oleh 2 sahabatnya itu

"Gue mau sarapan dulu ke kantin, lo pada pada mau ikut ga?" Ucap Devan sambil melenggang pergi meninggalkan kelas setelah menaruh tasnya

"Ga" balas mereka berdua kompak

                                   *****
Saat Devan berjalan di koridor menuju ke kantin, banyak cewe-cewe yang memekik girang karena ketampanan devan. Maybe. Itu sudah biasa bagi Devan dan Devan tidak mempedulikan itu.

Devan memang mempunyai banyak fans dimana pun berada. Tidak hanya disekolahnya saja, di sekolah lain pun banyak yang mengenal Devan karena ketampanan yang luar biasa itu.

Devan menoleh ke lapangan tiba-tiba melihat cewe yang sedang dihukum berdiri didepan tiang bendera dengan mengusap keringat dikeningnya dan sepertinya errrr dia kelelahan(?)

Ah bodoamat dah.

Tak lama kemudian saat Devan akan melanjutkan perjalan ke kantinnya, Devan mendengar suara seperti orang jatuh dan ternyata cewe yang tadi dihukum.

Tanap babibu Devan langsung lari dan membopong dia ala bridal style untuk dibawa ke uks. Karena tidak ada orang lagi dikoridor selain Devan. Semua murid sudah pada masuk ke kelas karena sebentar lagi bel akan berbunyi.

Dan gotcha! Devan sepertinya pernah liat muka ini cewe. Ah ya! dia cewe yang kemaren Devan bantu pas di gramedia.

Setelah beberapa menit....

"Enghh"tiba-tiba Devan dengar suara lenguhan dari cewe itu

"Gue dimana?" Tanyanya yang baru setengah sadar

"Uks" sahut Devan

"Trus yang bawa gue kesini elo?" Tanyanya

"Hm"

"Mm makasih ya"

"Hm"

"Ehh tunggu, gue kek pernah liat lo deh, tapi dimana ya? Ah ya lo yang waktu itu bantu gue di gramedia kan? Siapa ya namanya? Dev Dev Devan??" Gila ternyata ini cewe bawel amat, setelah dia membrondongi Devan pertanyaan, Devan tidak menjawabnya, Devan hanya mendengus malas lalu langsung keluar dari uks dan menuju ke kelas yang sudah masuk dan mungkin sudah ada gurunya karena ini sudah pukul 08.00
                             
  ********

Dirasa pusing Sharla udah mendingan, Sharla langsung beranjak dari kasur uks dan menuju kelas, bisa dipastikan sudah ada gurunya.

Sesampainya dikelas.....

Tok..tok...

Ketuk Sharla ketika berada didepan pintu kelas dan mengucap salam
Tentu saja sudah ada gurunya.

"Dari mana saja kamu Sharla?" Tanya bu Wiwin- guru fisika

"Saya dari uks bu" jawab Sharla seadanya

"Yasudah kamu boleh duduk"

"Iya bu"

Sharla pun langsung menuju tempat duduknya yang berada dipojok nomor 2

"La dari mana aja? Kenapa bisa di uks?" Tanya Keira sambil mencatat tulisan yang dipapan tulis

"Nanti aja gue ceritanya pas istirahat" ucap Sharla dengan malas.

"Hftt yaudah catat gih yang dipapan tulis"

"Iya ah bawel bgt lo"

                              **********

Sesampainya dikelas, Devan langsung ditanya sama guru killer yaitu Bu indah, guru bahasa indonesia

"Dari mana saja kamu Devan? Bolos lagi? Ato ke kantin?" Tanyanya

"Uks" jawab Devan sambil jalan ke arah tempat duduk gue

"Ngpain lo ke uks Dev? Katanya tadi mau kekantin" Tanya Alex yang duduknya sebangku dengan Devan

"boker"

"Yeuu beneran bego" ucapnya sambil menoyor kepala Devan. Sadis emang

Devan hanya mendengus kesal lalu menelungkupkan wajahnya diantara dua lipatan tangannya. Ia malas mendengar ocehan bu indah.






Buntu😩
Segini dulu aja ya. Sorry klo ceritanya ga nyambung. Dan maklumin jika ada typo
Aku aja gatau ini cerita mau dibawa kemana

Please vote+komen🙏

Gracias:)

My Ice Boyfriend [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang