My Ice Boyfriend [HIATUS]

part 5

"Ya dia aneh aja gitu, biasanya kan klo cewe2 deket sama lo itu gugup ato apalah, nah dia biasa aja. Ga sealay cewe2 lainnya" lanjutnya

"Nah iya tuh bener juga kata Alex, dia beda sama cewe lainnya" celetuk Ardan membetulkan ucapan Alex

"Trus?" Jawab devan sambil menunggu lanjutanya

"Gimana kalo kitaaa........

*******

"Gimana kalau kita main TOD" lanjut Alex dengan santai dengan muka watadosnya

"Taik babi lo dugong daar kambing gue udah serius2 malah minta main TOD" jitak Ardan dikepala Alex bertubi-tubi

"Hahahhahahha sorry abisnya gue gabut banget dan muka-muka lo tadi serius bgt anjir lucu hahaaha" tawa Alex sambil memegangi perutnya karena dia tertawa dengan keras

"Kuy TOD" lanjutnya setelah tawanya mereda

"Kuylahh" saut Ardan

"Dev woyy lo ikut kaga nih TOD" tanya Alex

"Hm"

"Oke nih gue udah ada botolnya" ucap Ardan sambil memegangi botol bekasnya

1

2

3

Dan botol itu berhenti tepat didepan Devan

"Hayolooo babang Devan kena, truth or dare?" Tanya Alex sambil menakut-nakuti Devan

"Dare"

"Woahh mantap bro, apayaaa bentar gue mikir dulu--- ahh ya lo harus tembak itu cewe tadi yang namanya Sharla, secara dia kan
Beda dengan cewe yang lainnya. So, klo dalam waktu sebulan lo bisa taklukin itu cewe berarti Dare lo selesai, dan kalo lo gabisa taklukin itu cewe yaa berarti rela ga rela mobil ferrari keluaran terbaru lo buat gue sama Ardan, ya gak Dan?" Cerocos Alex panjang kali lebar sambil memainkan alisnya naik turun ketika meminta persetujuan dengan Ardan

"Hooh. Sekarang gue, lo pilih truth or dare? Tanya ardan

"Truth" bales devan malas

"Yahh kok truth sihhh" ucapnya kecewa

"Serah gue"

"Yaudah nih, kenapa lo dingin?" Ucapnya.

Konyol

"Bawaan lahir" ucap Devan sambil mendengus kesal.

"Hahahaa si bego goblok bgt lo Dan, masa ngasih truth begituan hahah" tawa Alex meledak saat mendengar truth dari Ardan

"Woy Dev lo harus jalanin dare ini mulai dari  hari ini. Harus" ucap Alex ketika tawanya sudah mereda dan menekan kata Harus

"Taik. Gue gabisa" jawab Devan enteng

"Harus bisa, ato gak mobil kesayangan lo itu buat kita" ancam ardan dan alex sekongkol

"Hm"

"Yesssssss babang Devan akhirnya mau jugaa, Dare dimulai hari ini pulang sekolah lo harus nunggu di depan kelasnya dia dan ngajak pulang bareng" perintahnya