part 9

3.8K 91 36
                                    

Brakkkkk...
Pintu pun akhirnya terbuka setelah di gebrak oleh Ardan.

"Sharla sharla omg lo gapapa kan? Lo diapain? Lo kenapa bisa gini lu diapain siapa?" Cecar Keira bertubi-tubi sambil memutar-mutar badan Sharla memastikan semuanya baik-baik saja

"Apaan si kei tanyanya satu-satu kali"

"Hehe ya maaf kan gue khawatir"

"Shar lo kenapa bisa gini?" Tanya Ardan yang sedari tadi tidak mengeluarkan suara

"Engh gapapa Dan" balas Sharla ragu-ragu

"La, bilang aja kenapa sih. Ini juga rambut lo kenapa jadi gini?!" Ucap Keira yang gemas karena Sharla tak kunjung mengaku

"Gapapa udah ayo balik ke kelas" ajak Sharla mengalihkan pembicaraannya itu. Bukan kenapa, tapi Sharla belum siap ingin menceritakannya.

******

Di lain tempat..
Devan dan Ardan sedang menuju ke kantin setelah tadi menolong Sharla. Karena dikantin sudah ada Alex yang sudah menunggunya.

"Hoyy bro!!" Ardan mengageti Alex dari belakang

"Kampret lo! Untung gue gapunya riwayat penyakit jantung!" balas Alex

"Hehe sorry bang Alex."

"Van Van kenapa lo tadi ga ngomong? Itu kesempatan buat lo deketin Sharla bego! Ah lo mah dasar si es kutub!" omel Ardan ketika sudah duduk di samping Alex dan didepannya ada Devan

Devan yang masih sibuk bermain gamenya itu pun tidak menggubris omelan Ardan.

"Van elah lo denger ga sih gue ngomong?!!" Omel Ardan sekali lagi

Akhirnya Devan pun mendongakan kepalanya untuk melihat temannya yang sepertinya sudah mulai kesal "hmm" jawab Devan dengan deheman

"Gatau Van! gatau gue gatau heran kenapa gue punya temen kaya es gini ditanyain jawabnya hm hm doang lo pikir intronya siapa itu yang penyanyinya pake krudung gambus eh gabus siapa sih Lex lupa gue"

"Ck Gambus Nisa Sabyan, gitu aja gatau lo dasar!" Balas Alex sambil menoyor kepala Ardan

Yang di toyor pun mengelus-elus kepalanya dengan bibir maju 5cm "aw! Nah iya itu gembus. Kan gue lupa anak ayam!"

"Oke oke back to the topick, Van hello Devan pangeran es dari kutub most wanted smancen kenapa tadi pas gue nolongin Sharla lo diem aja?!!!" Ucap Ardan menanyakan itu lagi

"Males." balas Devan yang masih bermain game

"Ayo dong semangat! Atau mobil merah kesayangannya lo mau buat kita?"

"Hooh masa lo kalah sebelum perang. Gaseru Van!" Ucap Alex nimbrung

Devan yang mendengar mobil kesayangannya itu disebut pun langsung berhenti main game dan langsung mendongakan kepalanya
"Oke!" balas Devan

"Oke? Oke apa nih? Oke kalah atau oke lanjut? Ambigu banget jawaban lo!" Tanya Ardan

"Oke lanjut"

"Yessss gitu dong! Pokoknya pulang sekolah ini lo harus ajak Sharla pulang bareng" perintah Ardan

*********

My Ice Boyfriend [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang