part 4

3.4K 88 2
                                    


Mulmed ada fotonya Sharla👆

"Ngpain lo ke uks Dev?" Tanya Alex yang duduknya sebangku dengan gue

"boker"

"Yeuu beneran bego" ucapnya sambil menoyor kepala gue. Sadis emang

****

Kring...kring....

Bunyi bel istirahat yang menggema di SMA CENDRAWASIH membuat seluruh siswa/siswi langsung memanjakan cacing diperutnya menuju kantin yang sangat ramai.

"Shar, kantin kuy" ajak Keira sambil membereskan buku-bukunya kedalam tas

"Kuy lah" sharla dan Keira langsung menuju kekantin, sepanjang koridor mereka ngobrol-ngobrol yang ujung-ujungnya membuat tawa kita meledak

Sesampainya di kantin....

"Yah kita duduk dimana nih? Udah penuh semua tempat duduknya" Ucap Keira sambil melihat-lihat tempat duduk yang kosong, tetapi tidak ada semuanya sudah penuh

Saat Sharla sedang nyari-nyari tempat duduk yang kosong tiba-tiba sharla melihatnya. Tempatnya di pojok. Dan itu tersisa satu-satunya.
"Ehh itu ada tempat duduk yang kosong, disana yuk" ucap sharla sambil menarik tangan Keira untuk menuju tempat duduk yang kosong itu

"Ihh Sharla lo gatau ya, itu tempat miliknya Devan dkk'nya"

"Ya biarin aja, toh mereka ga ada" ucap Sharla santai.

"Hftt yaudahlah" akhirnya Keira mengalah. Toh mereka sudah laper dan sebentar lagi bel masuk kembali bunyi

Sesampainya dimeja milik Devan dkk, sharla pun langsung duduk. Banyak murid-murid cendrawasih yang melihatnya dengan tatapan sinis. Sharla tidak mempedulikan ocehan itu. Biarin aja, karena ia sudah sangat lapar. Toh kalo Devan dkk dateng, tinggal bilang aja tidak ada tempat duduk yang kosong selain disini.

"Lo mau pesen apa? Biar gue yang pesenin" tanya Keira.

"Samain aja kayak lo"

"Oke babe" ucap Keira sambil melenggang pergi ke penjual bakso

****

Saat bel istirahat bunyi, Devan langsung bangun dari tidur nyenyaknya.

"Bro kantin kuy, cacing minta dimanja nih" ucap Alex sambil mengusap2 perutnya

"Kuylah. Dev buruan" ajak Ardan

"Hmm"

"Buset punya temen gini bgt, ngomong aja irit. Emang ngomomg ada kuotanya ya" cerocos Alex yang greget melihat Devan dehem doang.

Devan noyol kepala si Alex dan yang ditoyor pun mengusap-ngusap kepalanya.
"Awww kasar banget sih mas, kamu jahat ya sama aku" ucap Alex dramatis

"Udah woy buruan nanti keburu waktu istirahat habis" lerai Ardan

Dan Ardan, Ardan, Alex akhirnya pergi ke kantin untuk mengisi perut yang sudah demo sejak tadi.

Seperti biasa. Saat ketiga pemuda itu berjalan dikoridor, banyak yang memekik kegirangan, ada yang menggigit tangannya sendiri karena tak tahan melihat ketampanan mereka, ada yang memfoto secara diam-diam, dan masih banyak lagi. Siapa yang tidak girang coba? Jetiga pemuda itu diciptakan tuhan dengan sempurna. Ketiganya sama-sama perfect.

My Ice Boyfriend [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang