Dimo POV
Aku sedang dalam perjalan ke rumah Shella calon istriku, karena adiknya memberiku pesan untuk datang segera. Sebenarnya aku bingung untuk apa malam-malam begini aku disuruh datang. Padahal 3 hari lagi kamu sudah mau menikah.
Aku memarkirkan mobilku di depan rumah Shella dan melihat bahwa ruang tamu sedang ramai. Aku memutuskan langsung masuk kerumah karena pintunya terbuka. Tiba-tiba...
BUGH!!
Aku terhuyung ke belakang karena di pukul dengan keras di pipiku.
BUGH!!
BUGH!!
"Ayah udaaahh, ayaaahh... " Kata bundanya Shella
"Sialan kamu Dimo, SIALAN!! "
"A.. daa a.. pha ini? " ucapku terbata-bata, karena merasakan sakit dan perih yang amat sangat di wajahku.
Ayah Shella segera menyeretku untuk masuk dengan tertatih-tatih.
"Jelaskan sekarang, semuanya!! Biadab!!" bentak ayah Shella.
Aku benar-benar bingung karena tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.
"Tante kecewa sama kau Dimo"
"Ma .. Af tante, tapi saya enggak ngerti a.. da apa? " kataku.
"SHELLA UDAH HAMIL 2 BULAN, DAN KAMU ENGGAK TAHU APA-APA KAMU BILANG, BIADAB KAMU!! " Kata ayah Shella yang kembali mengamuk.
Aku sangat... Sangat terkejut mendengarnya, karena aku dengan Shella benar-benar tidak pernah melakukan "itu", aku masih tahu bagaimana batasan berpacaran.
"Dan kata Shella ini anak kamu Dimo" kata ibunya Shella.
Jeda
Aku benar-benar shock dengan ini semua. Shella berkhianat, dia juga memfitnahku, aku berani bersumpah itu bukan anakku.
"Shella... " kataku.
Shella semakin terisak di pelukkan adiknya.
Aku memalingkan wajahku dari Shella, kutatap wajah ayah dan ibu Shella mantap.
"Om.. Tante.. Saya berani bersumpah dan saya berani di tes, bahwa itu bukan anak saya, saya masih tahu batasan dalam hubungan pacaran, dan saya tidak menyangka Shella memfitnah saya" kataku mantap dan tidak memedulikan perih di bibirku.
Ayah Shella semakin melotot melihatku, tapi aku tidak takut. Lalu beliau melihat ke arah Shella yang semakin terisak dan memeluk adiknya kuat.
"Benar yang dibilang sama Dimo ini Shella? " kata ayahnya dengan suara rendah.
Hening.
"JAWAB AYAH SHELLA!! " Kata ayahnya sambil melemparkan majalah dan tepat sasaran ke badan Shella.
Tangisan Shella semakin kencang.
"Bener yah" cicitnya
Ayah Shella langsung melotot dan nafasnya langsung sesak, ia bersandar di sofa dan menutup wajahnya.
"3 hari lagi mau menikah, tapi sudah hamil 2 bulan dan itu bukan anak dari calon suami sendiri" kata ayah Shella pelan.
Aku hanya menunduk, pikiranku kacau balau, kenapa Shella tega berkhianat, kenapa dia tega padaku, siapa brengsek yang sudah menghamilinya, bagaimana nasib pernikahanku, dan banyak lagi pertanyaan yang hinggap di kepalaku, tanpa sadar aku mengepalkan tanganku, rasanya aku benar-benar ingin meninju orang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Actually, I Love You "Dimo & Mira" (Published)
Romance3 hari sebelum pernikahan yang akan dilaksanakan, Dimo dan keluarganya dikejutkan bahwa calon istrinya telah hamil. Dimo berani bersumpah bukan dia yang menghamili kekasihnya tersebut. Dimo benar-benar kecewa kenapa hal ini harus menimpa dirinya...