06 [Last]

334 44 12
                                    

"Emang nggak mau jadi pacar beneran?"





















"Mabok kacang lo ya?"

***

Hari Minggu pun tiba. Saatnya merebut kembali piala juara umum yang sempat diambil oleh SMA sebelah. Sungwoon pastikan tim padusnya akan kembali membawa piala dan menyimpannya dengan baik di dalam lemari piala milik sekolah. Karena lomba di mulai pukul 10 pagi, Sungwoon kini sudah bersiap-siap untuk berangkat dari pagi buta. Tempat lombanya cukup jauh dari rumah. 

Sejak tadi dia menelepon Hyojung, namun tidak diangkat. Pasti masih molor di kamar. Seperti biasa, kalau akhir pekan pasti gadis itu bakal marathon drama korea sampai dini hari. Padahal Hyojung sudah tahu kalau hari ini Sungwoon bakal lomba. Jangan-jangan lupa lagi. Dasar payah. 

"Woon, cepetan berangkat. Ntar telat!" Sungwoon menoleh dan melihat Mamanya sudah berdiri di belakang. 

"Iya, Ma. Aku berangkat dulu." Sungwoon mencium tangan Mama. Sekaligus minta doa restu. "Doain ya, Ma!"

"Sukses, ya!"

"Assalamualaikum!"

*** 

"Woon! Si Hyojung gak dateng?" tanya Jaehwan sembari melihat-lihat kearah penonton. Jaehwan menemukan murid-murid sekolah mereka yang datang untuk mendukung tim paduan suara sekolah. Bahkan teman satu gengnya seperti Daniel, Seongwoo, Hyunbin, Minhyun, dan Jonghyun pun datang sambil membawa spanduk besar dan berteriak tanpa henti seperti supporter bola. Ramai pokoknya dengan murid-murid sekolah mereka. 

Sungwoon juga melirik kearah barisan penonton. Lantas dia mengangkat bahu. "Lupa kali. Tadi pagi gue telepon kayaknya masih molor. Tahu, ah."

"Hyojung nggak dateng jangan bikin lo hilang fokus, ya." Jaehwan menepuk bahu Sungwoon. 

"Siap, Pak!"

"Siap-siap, yok! Pak Ketua! Pimpin doa!" seru Sejeong dari kerumunan tim paduan suara. 

Sungwoon dan Jaehwan langsung berkumpul bersama tim paduan suara dan Bu Taeyeon sebagai pembina dan pelatih paduan suara. 

"Ada yang mau disampaikan Bu?"

"Saya cuma mau bilang ke kalian semua...have fun ya! Jangan di bawa beban. Menang atau kalah kalian tetap kebanggaan sekolah. Menang itu hadiah tambahan. Yang penting kita bersenang-senang sekarang. Siap, 'kan?" Bu Taeyeon memberi wejangan kepada para anggota paduan suara. Memang guru yang satu ini paling mengerti anak didiknya. Tidak pernah menekankan mereka harus menang. Yang penting senang. "Gimana, Sungwoon?"

"Ya...sebagai ketua periode sekarang, gue cuma mau bilang makasih buat kalian semua yang nggak pernah berhenti untuk usaha. Udah berapa kali emosi kita naik turun menjelang latihan, kondisi badan juga mulai rontok. Tapi kalian nggak pernah kendor semangatnya. Kalian bener-bener luar biasa. Pokoknya, nikmatin aja lomba hari ini. Di bawa santai, tapi tetap fokus. Oke?"

To My Best(boy)friend // Ha Sungwoon ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang