Delapan

109 2 0
                                    


"Hahahaha mengapa tiba-tiba kau mengatakan seperti itu? Apakah aku sudah tidak lagi membuatmu jatuh cinta?

Menurutku jatuh cinta tidak perlu dibuat. Semua memang sudah begitu adanya. Hanya akan ada saat di mana kamu merasa "waow" dan sampai sekarang pun aku belum bisa mengatakan "waow" seperti apa yang aku maksud.

Aku hanya selalu percaya bahwa aku memilihmu bukanlah suatu kesalahan. Dan kamu memilihku adalah anugerah dari Tuhan. Entah bagaimana akhirnya, setidaknya sekarang kita sama-sama berjuang dan saling mendampingi.

Bukankah aku pernah bilang, jika kamu bosan katakan saja. Kita akan sama-sama mencari solusi, bukan menghilang lalu pergi.

Bosan memang akan selalu datang tanpa diduga-duga. Sama halnya dengan jatuh cinta, siapa sangka dari banyaknya wanita yang aku kenal akhirnya aku memilihmu? Dan banyaknya lelaki yang jadi temanmu kenapa akhirnya aku?

Tenanglah sayang, aku pasti akan membuatmu jatuh cinta berkali-kali dengan caraku.

Semua ada waktunya," katamu mengakhiri email siang ini. Ada perasaan tenang yang aneh yang aku rasakan. Damai dan menyejukkan seperti gerimis di luar sana. Dan aku hanya tersenyum sambil bergumam, "Bahkan begini pun kamu sudah membuatku jatuh cinta lagi."

Cerita KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang