Prolog.

13.3K 643 10
                                    


~~~~

Suara teriakan seorang pria muda terdengar menggema disebuah ruangan Rumah sakit. Keadaan pria muda tersebut sangat mengenaskan. Wajahnya berantakan, bajunya robek dan rambut yang acak-acakan.

Sepasang suami-istri dan seorang pria jakung yang mengantar pria muda tadi hanya bisa memandang iba kearah pria muda tersebut.

"Tuan, Nyonya Park anda ditunggu Dokter Kim" tanpa menunggu waktu lama keduanya langsung menemui seseorang yang bernama Dokter Kim tersebut.

Ruangan minimalis dan dan rapi adalah hal yang menyambut mereka. "Duduklah Tuan, Nyonya" keduanya langsung duduk pada kursi yang sudah disediakan.

"Putra anda bermasalah lagi?" Keduanya mengangguk singkat.

"Tolong sembuhkan putra kami Dokter, kami sangat menderita melihatnya begini" isak wanita paruh baya tersebut. Dokter Muda itu menghela nafas.

"Sebelumnya saya sudah berbicara dengan kalian. Kondisi putra kalian tidak memungkinkan untuk dibawa pulang, tapi kalian tetap nekad dan ini akibatnya" mereka berdua menunduk saat mengetahui kesalahan yang mereka perbuat.

"Saya akan berusaha semaksimal saya. Dan saya tidak yakin bisa menyelesaikan ini dengan cepat. Kondisi putra anda sangat mengkhawatirkan" ujar Dokter muda tersebut.

"Tolong kami Dokter" lirih wanita itu.

"Saya akan mencobanya Nyonya" balasnya.

"Saya sangat berharap putra saya bisa sembuh" ujar pria paruh baya tersebut.

"Datanglah setiap 3 hari sekali untuk menjenguknya. Jika anda datang jangan langsung menemuinya, anda harus ijin dulu dengan saya. Dan saya harap anda bersabar karena penyembuhan ini butuh waktu yang lama" mereka berdua mengangguk mengerti.

"Terima kasih Dokter Aliya Kim"

"Sama-sama Tuan, Nyonya Park"


T.b.c


Ff baru lagi. My dream kelar ini keluar. Stay in here.


I am Not Crazy ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang