[3]

4.3K 598 23
                                    

Pagi ini, kau sudah berada di halte menunggu bus datang seperti biasanya. Sembari menunggu, kau mengikat rambutmu dan sedikit bersenandung.

Kemudian kau menyalakan ponselmu dan mulai mengobrol dengan Hyeon. Tanpa kau sadari, kau terlihat seperti orang gila karena tertawa sendiri di tempat umum.

"Heh, bus nya."

Kau yang mendengar kata-kata itu langsung menatap ke depan. Bus telah berhenti tepat didepan halte. Kemudian kau segera berlari masuk dan membayar tiket.

Bus pagi hari memang sering sepi. Jadi kau bebas memilih tempat duduk dimana saja. Kau memutuskan untuk duduk di kursi kedua dari belakang dan memandang keluar jendela.

"Ramalan hari ini hujan deres."

Kau sedikit terlonjak karena suara tersebut mengagetkanmu.

Dia Jihoon.

Dia duduk diseberang bangkumu sembari memainkan ponselnya.

"Ka-kak Jihoon. Sejak kapan lo disini?"

"Ga sadar apa kalau yang ngomong bus nya udah dateng itu gue."

Kau hanya tertawa renyah karena malu.

Tuk.

Sebuah payung menimpa kepalamu ketika bus berhenti. Dan itu payung hitamnya Jihoon.

Kau menengok ke kursi seberang dan Jihoon sudah tak ada di tempat. Bahkan tak ada di bus.

Kau memandang keluar jendela tepatnya ke halte. Dan disanalah Jihoon. Ia berjalan perlahan dengan mata terus memandangi ponsel.

Tung!

Tiba-tiba ponselmu berbunyi dan terlihat sebuah pesan Line dari seseorang yang baru saja pergi.

Lee Jihoon menambahkan anda dengan ID.

Lee Jihoon
Jangan lupa balikin

Tiba-tiba kamu teringat kata-kata Jihoon tadi tentang ramalan hujan. Seketika senyum mengembang di wajahmu.

Entah apa yang terjadi padamu.

Kemudian senyummu pudar ketika sebuah pertanyaan terlintas di kepalamu.

"Kak Jihoon dapet ID gue dari mana?"

>•<

Umbrella ; Woozi [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang