5. Jaket

3.5K 158 5
                                    

Gazala sudah sampai di rumahnya. Ia melihat arlojinya menunjukkan pukul 20.30 WIB.

Ia mengetuk pintu rumahnya, dan langsung membuka pintunya. Ia melihat bahwa Ibunya sedang duduk sambil menikmati tehnya. Ibunya langsung menghampiri Gazala.

"Abang dari mana aja? Mama khawatir loh." kata Bella--mamanya Gazala.

"Kerja kelompok." Kata Gazala bohong.

Sebenarnya setelah mengantar Della pulang, Gazala mampir dulu sebentar ke cafe terdekat. Dan ia pergi ke apotik untuk membeli perban agar menutupi luka di bagian sudut bibir. Supaya tidak ketahuan sama mamanya.

Ia tahu bahwa mamanya bakal menanyakan hal ini. Mamanya sangat khawatir dengan Gazala.

Gazala ingin jalan menuju kemarnya. Tapi seorang perempuan menghalangi Gazala.

"Abang, abang dali mana aja, dali tadi acha udah nunggu loh," kata perempuan cadel itu. Ya, itu adalah adiknya Gazala yang baru berumur 4 tahun. Namanya Claudiya Natasha Revanza. Bisa dipanggil dengan Acha.

"Nunggu? Kok nunggu?" kata Gazala sambil berlutut, karena tubuh adiknya sangat mungil.

"Iya, acha nunggu abang bial kita jalan jalan."

"Jalan? Udah malam besok aja yah." ucap Gazala.

"Acha maunya sekalang bang," kata Acha sedikit cemberut sambil memajukan bibirnya beberapa senti.

"Besok aja yah, abang capek." Ucap Gazala.

"Sekalang bang," rengek Acha.

"Besok aja, abang janji. Besok kita agak lama disana yah." kata Gazala meyakinkan adiknya ini.

"Selius yah bang. Sama besok kita jajannya banyak yah bang." kata Acha sambil tersenyum lebar.

"Iya." kata Gazala singkat.

Gazala langsung masuk ke kamarnya yang dilantai dua. Ia langsung membuka dasi dan sepatunya dengan sembarangan.

Ia meletakkan badannya ke tempat tidurnya. Ia memikirkan kejadian hari ini. Ia sangat lelah hari ini karena kajadian yang menimpa dirinya. Mulai dari air yang tumpah di rompi nya, tolongin adik kelas yang ngetumpahin rompinya, nganterin pulang yang ngetumpahin rompinya. Semua tentang adik kelasnya itu.

Gazala mengingat sesuatu. Ia merasa kehilangan barang. Ia berusaha mengingat itu. Gazala langsung duduk di tempat tidurnya. JAKET. Ia baru sadar bahwa jaketnya masih bersama dengan adik kelasnya itu.

Jaket itu adalah jaket kesayangan Gazala. Gazala pernah hampir berkelahi dengan seseorang karena seseorang tersebut tidak sengaja menumpahkan air ke jaketnya. Ia langsung meninju orang itu sampai pingsan. Untung gak mati.

"Yaudalah, besok gue suruh Ginda yang mintaiin."

🌸🌸🌸


Keesokan harinya. Della datang bersama sorang lelaki yang lumayan tampan. Sehingga para cewek-cewek langsung terbinar binar melihat cowok itu.

"Bang nanti jemput gue yah." kata Della sambil turun dari motor dan memberikan helm nya kepada lelaki itu. Yah, itu adalah abangnya Della. Namanya adalah Sulton Naufal Suppasara. Umurnya baru 18 tahun. Della dan Sulton hanya beda 1 tahun.

"Iya, gue usahaiin." kata Sulton.

"Yaudah gue langsung masuk kelas yah. Hati hati di jalan."

"Ya." kata Sulton singkat

"Bye." kata Della melambaikan tangannya sambil masuk ke sekolahnya.

🍁🍁🍁

Sesampainya Della di kelas. Della langsung duduk di kelas dan mengambil sebuah novel dari tasnya. Ia memakai earphone nya dan memutar sebuah lagu.

Dira langsung datang ke tempat duduknya Della. Dira langsung memukul meja Della dengan keras. Sehingga satu kelas tiba tiba hening. Walaupun begitu kelas kembali ribut lagi karena sibuk mencari jawaban Fisika.

"Hello??? Pagi pagi udah bengong aja lo." kata Dira sambil duduk disamping Della.

"Gue gak bengong." kata Della sambil membuka earphone nya.

"Ooh bagus deh." kata Dira.

"Emm Dir,"

"Apa??" tanya Dira. Dira melihat kalau Della sedang menutupi sesuatu.

"Boleh minta tolong gak?" katanya sambil menghadap ke Dira.

"Boleh. Kenapa? Tumben lo nanyak gitu ke gue, biasanya lo langsung ngerocos aja."

"hehe," sambil mengeluarkan cengiran khasnya. Dari tadi Della hanya menggaruk garuk belakang kepalanya yang tidak gatal.

"Tapi lo jangan kencang kencang yah suaranya." kata Della sambil memberi kelingkingnya agar Dira berjanji. Dira membalas jari Della.

Della menceritakan semua kejadian semalam. Mulai dari nolongin dari preman, nganterin pulang, Della yang tidak sengaja memeluk Gazala, dikasih pinjam jaket, sampai ke jaket bersama dengan Della

"Mana sih jaketnya? Gue penasaran deh." kata Dira penasaran.

Della mmengambil jaketnya dari tas. Lalu ia letakkan di atas meja.

"Njirr, harum banget. Berapa sachet lo buat?" kata Dira sambil mencium cium aromanya.

"Gue buat 10 sachet."

"Banyak amat!"

"Hehe"

"Istirahat pertama kawanin gue yah, ngemnbaliin jaketnya." kata Della memohon.

"Iya iya. Apasih yang gak buat kawan gue." kata Dira sambil tersenyum.

Haii😄😄
Aku up lagi nihh
Semoga suka yah_^
Jangan lupa vote
Selamat hari Nyepi bagi yang ngerayaiin😊😊

GAZALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang