Laki-laki Gila

35.8K 2.3K 17
                                    

Setengah jam yang lalu fahri dan zahra sudah berada di bandara untuk mengantar nelly pulang. dan sejak 10 menit yang lalu pula zahra seperti kambing congek di hadapan fahri dan nelly.

karena merasa bosan, zahra pun memutuskan untuk berkeliling bandara.

"Bang, zahra keliling-keliling dulu ya,''pamit zahra

"iya, nanti kalo sudah mau pulang abang telfon,"jawab fahri

zahra pun hanya mengangguk malas.

"dasar bang fahri, katanya janji gak bakal ngacangin zahra, tapi nyatanya baru ketemu 10 menit zahra sudah jadi kambing con.."belum selesai zahra meneruskan dumelannya, tangannya sudah di tarik oleh seseorang laki-laki yang tidak dikenal.

"astagfirullah jangan sentuh-sentuh,"pekik zahra.

Laki-laki yang zahra maksud pun tidak memperdulikan teriakkan zahra.

"Lepasin, "teriak zahra lagi sambil menghentak-hentakkan tangannya.

"Nah ini dia pacar Bayu ma, pa, "ucap laki-laki yang menarik zahra tadi.

Zahra yang terkejut dan tidak tau apa-apa pun berusaha ingin memarahi laki-laki itu, tetapi sudah di potong duluan oleh wanita yang di panggil mama oleh Bayu.

"Wah cantik sekali bay, tumben kamu bawak calon yang bener, "ujar wanita tersebut.

"Loh gila!, "teriak zahra didepan Bayu.

"Iya sayang, aku emang gila karena kamu, "ujar Bayu lembut sambil mengelus kepala zahra.

"Jangan sentuh-sentuh, "elak zahra.

"Heheh maaf ya ma, pacar Bayu yang ini emang pemalu, "ujar Bayu kepada mama dan papanya.

"Yaudah gak papa, kalo gitu mama sama papa gak jadi kirim kamu ke amerika, "

"Bener ma!, "teriak Bayu.

"Iya, kalo gitu mama sama papa pulang ya, "

"Iya ma, makasih ya ma, pa, "ujar bayu.

Setelah memastikan orang tua dari lelaki tersebut pergi, zahra pun langsung menyemprotkan dumelan zahra.

"Kamu siapa ha! Jangan sentuh-sentuh aku, "teriak zahra.

"Santai dong, btw makasih ya! Berkat kamu aku gak jadi di kirim ke amerika, "teriak Bayu girang.

"Benar-benar gila!, "ujar zahra dan meninggalkan Bayu begitu saja.

"Hey, tunggu sebentar, "panggil Bayu kepada zahra.

Zahra tidak menghiraukan panggilan Bayu dan tetap melanjutkan jalannya menuju luar bandara.

"Hey, nama kamu siapa?, "tanya Bayu setelah berhasil mengejar zahra.

"Kamu emang gila ya? Udah ngaku-ngaku sekarang nanya nama lagi, "ujar zahra sudah berkaca-kaca.

"Aku minta maaf, aku bingung soalnya, "ujar Bayu.

"Terus? Kenapa bawa-bawa aku!, "ujar zahra menggebu-gebu.

"Sorry, tadi orang tua aku mau kirim aku ke amerika kalo aku belum bisa kenalin pacar aku ke mereka, "jelas Bayu lagi.

"Yaudah kenalin sana pacar kamu, kenapa malah narik-narik aku!, "ujar zahra lagi.

"Itu masalahnya, pacar aku malah mutusin aku pas aku minta dia untuk datang ke bandara, "jelas Bayu lagi.

"Yaudah itu urusan kamu!, "

"Ya aku minta maaf ya, lagian santai aja, "ujar Bayu lagi.

"Santai? Kamu bilang santai, kamu gak tau kalo kamu udah sentuh aku dan bilang ke orang tua kamu kalo aku pacar kamu, "ujar zahra sudah menangis.

AZAHRA (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang