Jika berbicara tentang cinta, kita tertuju pada dua ikrar ikatan, yaitu yang haram dan yang halal, haram dan halal bukanlah suatu perbandingan, karena cinta halal di atas sajadah akan lebih menakjubkan.
Kau tahu? Ketika Allah menurunkan seuntai cinta kepada hati seorang perempuan, apa yang akan ia lakukan?
Ia akan melakukan sesuatu yang bisa membuat seseorang yang ia cintai itu kagum padanya, bahkan agar bisa terlihat luar biasa didepan laki-laki yang dia cintai.
Hai, laki-laki! Kau tahu? Bahwa kau dilahirkan dari seorang perempuan, yaitu ibumu. Kau dilahirkan atas dasar CINTA oleh ibumu. Itulah cinta yang diberikan oleh seorang perempuan, meskipun harus bertaruh NYAWA, yaitu untuk melahirkanmu.
Hai, laki-laki! Tidakkah kau sadari? Ketika seorang perempuan mengagumi seorang laki-laki, ia tidak akan pernah bisa menggambarkan isi hatinya. Terkadang, ia hanya bisa terdiam di depanmu. Termenung, bahkan mereka memikirkan apa yang harus dilakukan ketika sedang berhadapan denganmu.
Itulah cinta yang timbul dari HATI. Dia tidak akan pernah memaksamu untuk juga menyukainya, tidak pernah menuntut untuk bisa jadi apa yang ia inginkan.
Karena menurutnya cinta yang tulus dari hati itu tidak harus saling memiliki.
Dan tahukah kau, laki-laki? Cinta yang suci itu adalah cinta yang tidak disertai dengan zina. Aku mengagumimu, tapi aku tak mau untuk memiliki HUBUNGAN yang tidak akan pernah diridhoi oleh Allah. Mereka akan berusaha untuk menjaga pandangan, perbuatan, lisan, dan juga auratnya. Dan aku akan lebih bahagia ketika nanti setelah dewasa, aku memilikimu, TAKDIR JODOH yang telah Allah turunkan untukku.
Entah itu yang aku sebut namanya dalam doaku, atau dia yang menyebutku dalam doanya.
Dan tahukah kalian, wahai Muslimah? Cinta itu jangan menjadikanmu malah terpuruk pada jurang yang dalam, kesesatan, dan kebinasaan. Sesungguhnya kau memiliki HARGA DIRI yang tinggi dan takkan bisa dijual dengan harga berapa pun. Cintamu dikatakan tulus, apabila kau bersabar menunggu takdirNya dan memberikan harga dirimu HANYA pada suamimu kelak.
Hanya suamimu yang bisa merasakan cinta tulus dari hatimu. Dan hanya suamimu lah yang berhak merasakan kasih sayang dan sentuhan lembut dari setiap jari jemarimu.
