part 13

199 10 1
                                    

Malam harinya...
Kini gus azmi bersama saudara-saudaranya tengah latihan untuk tampil diakhirussanah besokkk...
" yaa nabi... yaa nabi... l cant... l love you... " gus azmi yang sedari tadi bersholawat mendadak berhenti ketika melihat azkya yang tengah memperhatikannya. azkya yang menyadiri jika gus azmi telah mengetahuinya langsung mengalihkan pandangannya.
" azmi... azmi.. azmi... " sedari tadi gus ahkam dan gus syakban memanggilinya tapi tak ada respon sama sekali darinya.
" azmi.... " gus syakban menyenggol lengannya.
" ehh yaa ada apa???" tanya gus azmi gelagapan.
" anta liat apa sihh mi??" tanya gus ahkam kembali sembari melihat apa yg di lihat gus azmi. " emmzzz... pantesan" gus ahkam manggut-manggut.
" klo ana saranin yaa mi... lebih baik anta ungkapin saja perasaan anta pada hadam cantik itu" saran gus syakban.
" bner kata syakban mi... lebih baik lha ketimbang nyesel nantinya" setuju gus ahkam.
" apaan sihh..." elak gus azmi menutupi perasaannya kepada 2 saudaranya ini.

Cinta itu berat...
Berat jika tak mau mengiklaskannya...
tapi akan indah pada waktuny...

Itulah sepercik puisi yang azkya tulis didalam buku diare kesayangannya ini. tapi dengan tiba-tiba...
" apaan ini???" tanya firdha sembari merampas buku tersebut. " buku kumel kayak gini loe perihara" ledek firdha.
" firdha, ana gk mau nyari perkara sama anti ya... " azkya berusaha sabar.
" trus......"
" tlong kembalikan sekarang" pinta azkya.
" loe mau buku ini???" tanya firdha. azkya pun mengangguk tapi bukannya diberikan malah membuang buku. " tuhh ambil sendiri... hahaha" puas firdha sambil tersenyum kemenangan.

    Buku yang firdha buang tak sengaja ditemukan seseorang, diapun celangak celinguk mencari pemilik buku ini tapi tak ada siapa- siapa disana. maka dia putuskan untuk membawanya pulang

Cinta Dalam Istikhoroh - part 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang