Part 18

388 12 0
                                    

Mentari pagi nampaknya masih malu-malu menampakkan keindahannya tapi Azkya, Nayra dan Sasty telah bersibuk diri untuk kepluar dari pondok. yupp... Hari ini adalah hari dimana azkya dkk kembali kedaerah kelahirannya mereka yaitu Jawa Timur. Terjadilah tangis haru disana, neng selvi yang mengantarkan mereka tak kuat menahan air matanya lagi pasalnya selama 2 tahun ini dia begitu dekat azkya.
" selvi pasti bkal kangen banget sama ustadzah semua" tangis neng selvi yang semakin pecah.
" ngge neng.. klo neng selvi lagi dijawa timur jangan lupa yaa mampir kerumahnya kita, pasti kita akan sangat senang sekali" nayra menenangkan neng selvi.
" klo gitu kita pamit dulu yaa neng... " pamit sasty.
" neng ana boleh menitipkan ini gk ke gus azmi" ucap azkya sembari memberikan sevuah kotak.
" yaa ustadzah... " jawab neng selvi.
" matur nuwon neng... ana pulang dulu ngge... assalamualaikum" pamitnya.

Mentari pagi telah menampakkan keterikannya mmbuat kaum mau tak mau harus melakukan aktivitasnya kembali tapi berbeda dengan gus tampan ini yng tengah duduk sendirian menantikan seseorang.
" mas nunggu ustadzah azkya kah??" tanya neng selvi yang tiba-tiba saja dibelakangnya. neng selvi pun duduk disebelahnya. " ustadzah sudah pegi maz. tadi pagi" tambahnya.
" kenapa dia gk pamit ke ana???" tanya gus azmi.
" aku gk tau maz. pkoknya dia menitipkan ini ke aq" jawab neng selvi sembari memberikan sebuah kotak.
" inikan bukunya azkya... " gumam gus azmi setelah membuka isi kotak tersebut. lembar demi lembar gus azmi buka buku tersebut dan kini matanya tertuju pada puisi...

Aku terlalu rendah untuk mendampingimu...
Aku terlalu hina untuk bersamamu..
Aku terlalu bermimpi untuk hidup bersamamu...
Apalaha aku yang hnya seorang santri disini tapu engakua begitu terpandang..
Ketahuilah.. engkaulah orang y g ku pinta selama ini dalam sholat istikhotohku...
Tapi allah tak menakdirkan kita untuk bersama..
Biarkan aku menyimpan semuai ini sendiri...
Mencintaimu dalam diam..
Menjaga perasaan ini dalam doa...
Menantimu dalam istikhorohku..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 05, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta Dalam Istikhoroh - part 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang