EMPAT

30 2 0
                                    

Bisa terhitung, 2 minggu lamanya mereka terbiasa dengan interaksi dalam room chat.
Sejak itu, malam hari, handphone Laras mendapati notif yang berisi 3 voice message dari lelaki itu. Dengan perasaan biasa Laras membukanya, ternyata isinya tentang ungkapan perasaan lelaki itu terhadap Laras dan ia ingin meminta Laras untuk menjadi kekasihnya. What? Secepat itu? Dalam waktu 2 minggu saja? Bagaimana bisa? Permainan kah?
Dari situ Laras menegaskan bahwa jarak waktu ketika mereka kenalan sampai hari itupun masih bisa dihitung dengan jam, bagaimana bisa ia berani menyampaikan hal itu? Laras berusaha ingin menjaga perasaan lelaki itu dengan mengatakan bahwa ini terlalu cepat dan mana mungkin bisa terjadi.
Akhirnya lelaki itu menerima dan memberi Laras waktu untuk sama sama berfikir merasakan bagaimana perasaan hatinya.
Laras disibukan dengan latihan latihan nya hingga sudah jarang ia membalas pesan dari lelaki itu. Ketika hari libur Laras sedang latihan karena semakin dekat ia harus menampilkan drama tsb tiba tiba di taman sekolah ada lelaki itu menunggu Laras, Laras tidak suka karena merasa lelaki itu membuatnya risih dengan terlalu cepat menyampaikan perasaan dan meminta laras menjadi kekasihnya dalam waktu sesingkat itu, ditambah lagi gombalan gombalan yang menurut Laras adalah seperti di rayu oleh adiknya. Hush sudahlah mungkin ketidak nyamanan mulai hadir. Tak lama, Putu mengirimu Laras pesan 'Pulang nya aku antar ya' 'Ga usah,masih lama'
Dari situ Laras sudah menunjukkan bahwa dia risih tapi Laras tetap menjaga perasaan Putu.
Ketika pulang sampai rumah, handphone Laras dipenuhi dengan pesan dari Putu, karena menurut Laras Putu adalah orang yang baik, dia tetap membalas pesan pesan dari Putu dan ia pun sudah menegaskan bahwa Laras hanya menganggap Putu teman.
Semangat dari Putu selalu hadir setiap harinya, keromantisan disaat hubungan mereka hanyalah sebuah teman.
Hari pun datang dimana hari itu Laras akan menampilkan drama musikalnya. Sebelum lampu dimatikan, ia sudah melihat dengan jelas bahwa ada Putu duduk diantara barisan paling depan sebelah kanan. Menyemangati dari kejauhan. Laras pun merasa bahwa Putu lah yang hanya menontonnya saat itu. ~
Penampilan selesai, ketika Laras berada di back stage, Putu menghampiri Laras dengan membawa sebatang coklat berbungkus ungu. "Las ini buat kamu, kamu pasti cape, tadi kamu cantik". Boom!!!!!!! Bumi ini kedatangan boom dari luar angkasa:( rasanya seperti Laras adalah orang tersenang sedunia. Halah
Semua teman Laras bertepuk tangan dan bilang cie. Pipi Laras memerah sembari berkata 'makasih ya'. (Macam apa diriku ini)

Hari demi hari ia lewati dengan merasakan kebahagian kecil dari lelaki itu. Menurutnya lelaki itu berbeda dengan yang lainnya, perlakuan, cara ia menjadikan Laras special, bahkan bagaimana cara ia meyakinkan Laras pun berbeda.

Pada suatu hari, break ujian Laras menampakan wajah sembabnya, rupanya ia menangis semalaman dikarenakan masalah keluarga yang menghampirinya, pada saat itu Putu datang menghampiri Laras yang sedang berada di tengah teman teman nya di tengah taman.
"Ini buat kamu biar ga sedih, kan semalem abis nangis". Putu menyodorkan kue coklat berwarna pink. "Aaaaaahh lucuuuu bangeeeet" ucap beberapa orang teman Laras. Laras tersenyum, dan tidak sempat untuk bilang terimakasih pada Putu.

Keesokan harinya, Laras takut kalo dia mulai menyukai Putu, ia berusaha menjauh padahal dalam hatinya ia sudah merasakan kenyamanan. Laras akhirnya menjauh secara perlahan, hingga ia meyakinkan diri untuk tidak sampai masuk kedalam hal yang dia tidak inginkan, mencintai Putu.

Dan untuk keterakhir kalinya Laras mengiyakan permintaan Putu, nonton bareng. Tapi Laras menghindar karena ia tidak mau membuat Putu terus berharap akhirnya ia membatalkan pertemuan itu secara sepihak. Yang padahal di hari itu Putu sudah menyiapkan surprise untuk menyatakan perasaan ia.

Mungkin pada saat itu, Putu hancur. Merasa ia tidak dihargai bahkan dibohongi karena Laras yang mengabaikan janji untuk bertemu.
Aku begini karena aku tidak ingin jatuh dan jatuh lagi terlalu dalam dalam hatimu, jika sudah mencintai seseorang egoku menaik untuk harus mewujudkan bahwa setelah aku mencintai aku tidak diperbolehkan kehilangan. Laras~ ego nya tinggi soal memiliki dan dimiliki. Dan yang pada akhirnya Laras memutuskan untuk menjauh lebih awal karena tidak mau hatinya semakin sakit. Laras menjadi terbiasa tidak membalas pesan Putu, ia hapus pesan tsb sebelum ia baca. Malangnya nasibmu Putu, tapi Laras melakukan ini karena ia menyayangimu dan tidak mau ada yang tersakiti diantara mereka berdua suatu saat nanti.

PalsuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang