"Living Together with my Anti-fan"
°
°
°Catatan Anti-fan No. 1
"Alasan dari rasa benci!"
°
°Happy Reading
Dua jam, sudah dua jam lebih Hoseok memilih diam bersantai dikamar 204, kamar yang terletak tepat berhadapan dengan kamarnya sendiri.
"Jadi... Kapan kau kembali ke kamarmu sendiri?" Shin Wonho, sang pemilik kamar kini menatap Hoseok jengah. Dua jam ketenangannya terenggut oleh ocehan Hoseok tentang teman sekamarnya.
"Sampai si pucat arogan itu pergi dari kamarku." Jawab Hoseok asal, jarinya masih sibuk merangkai berbagai kata sebagai aksi balas dendam untuk sang idol.
"Hei, sebenarnya aku sudah penasaran tentang hal ini dari dulu. Kau... Apa alasanmu sampai-sampai menjadi seorang Anti-fan?" Wonho memicingkan matanya, menatap Hoseok selama beberapa detik sebelum bergeser duduk berhadapan-hadapan dengan Hoseok.
Hoseok yang tidak tahu harus menjawab apa hanya memiringkan kepalanya dan malah balik bertanya, "Hmmm kenapa kau tanyakan itu?"
"Tidak, aku hanya penasaran. Kau tiba-tiba membenci salahsatu anggota grup yang justru di 'gilai' oleh Aerin."
Suara ketukan dari ujung jari yang beradu dengan keyboard mendadak menghilang seiring dengan tatapan Hoseok yang mulai serius menatap balik Wonho.
"Alasanku... Karena dia cantik." Gumam Hoseok ragu dan pelan, bahkan sangat pelan seperti bisikan.
"HAH?! ALASAN MACAM APA ITU?!" Wonho membulatkan matanya, menatap Hoseok tidak percaya atas apa yang di dengarnya. Alasan macam apa itu!
"Aku benci dia cantik. Kau tahu... Dia itu cantik, tapi kenapa justru para wanita malah menggilainya? Sedangkan aku... Jangankan wanita, pria saja tidak ada yang mau dekat denganku." Kerutan sebal terlihat di bibir tipis Hoseok, membuat pipi Hoseok yang bulat terlihat menggembung lucu.
'karena kau kurang peka, bodoh. Dan lihat dirimu, kau bilang Min Yoongi cantik, lihat siapa yang bicara sekarang?' batin Wonho kesal.
Mendapatkan sebuah ide secara tiba-tiba, membuat wonho refleks tersenyum tipis, menatap Hoseok dengan tatapan berbahaya sebelum mengubah ekspresinya menjadi datar kembali.
"Mungkin karena kau seperti seorang ahjusshi*." Ucap Wonho dengan nada tak peduli.
"Hei!"
"Lihat dirimu. Kacamata tebal yang hampir menutupi seluruh wajahmu, kulit kusam yang jarang terawat, bahkan gaya berpakaianmu itu terlihat lebih cocok untuk orang tua, mana mau pria ataupun wanita mendekatimu!" Oceh Wonho panjang lebar, berharap Hoseok dapat termakan oleh taktiknya.
"Ugh, sialan." Umpat Hoseok tak terima.
Hoseok akui memang gaya pakaiannya terlihat lebih cocok untuk orang tua, tapi ini terasa nyaman Dan Hoseok suka itu.
"Bagaimana kalau kau merubah sedikit gaya rambut dan cara berpakaianmu." Wonho mendudukkan tubuhnya disamping Hoseok dan merangkul tubuh Hoseok dengan kuat, membuat Hoseok sedikit meringis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lɪᴠɪɴɢ Tᴏɢᴇᴛʜᴇʀ Wɪᴛʜ Mʏ A̶n̶t̶i̶-ғᴀɴ °ʸᵒᵒⁿˢᵉᵒᵏ°
Fanfiction[YoonSeok Fanfiction] | On-Going | Slow Update Hoseok memekik senang, setelah sekian lama akhirnya dia mendapatkan seorang teman sekamar di asramanya. Dengan begitu dia bisa memiliki teman untuk bercerita. Tapi bagaimana jika teman baru dan sekamarn...