"Living Together With My Anti-fan"
°
°
°Problem 1 : Fake Boyfriend
"Mr. J"
•
•Happy Reading
Hoseok mengerang malas, sudah satu jam berlalu semenjak Min Yoongi-teman barunya-masuk kedalam kamar mandi dengan membawa handuk di pundaknya, dan selama satu jam pula Hoseok hanya berbaring terdiam di atas tempat tidurnya, berguling ke kanan dan ke kiri dengan wajah yang kusut dan muram.
Sebenarnya Hoseok sudah berencana setelah pulang makan bersama Aerin dia akan membuat sebuah postingan 'jahat' tentang idol yang dibencinya-Min Yoongi-tapi rencanya gagal total setelah dia mengetahui siapa teman sekamarnya yang baru, niat itu menguap begitu saja. Bahkan untuk kembali menghidupkan laptopnya pun Hoseok enggan, dia justru lebih memilih duduk diam dan berharap ini semua hanya mimpi.
Hoseok memiringkan tubuhnya, menatap dinding kosong di sisi tempat tidurnya dengan bibir yang mengerucut lucu-ciri khas jika dia dalam mode seriusnya; Kerutan tipis terlihat samar saat dia sedang berpikir bagaimana caranya dia mengajak 'sang idol sombong' atau teman sekamarnya itu untuk makan siang bersama Aerin.
Hoseok bukanlah tipe orang yang langsung akrab dengan seseorang, apalagi dia membenci orang tersebut, mana mau dia memulai percakapan terlebih dahulu.
Dengan refleks Hoseok menegakkan tubuhnya saat suara pintu terbuka terdengar dipendegarannya, "hei-"
Sapaan Hoseok terputus saat dia memutar tubuhnya dan berhadapan langsung dengan Yoongi yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan bertelanjang dada, hanya selembar handuk yang melilit di sekeliling pinggulnya-menutup tubuh area bagian bawahnya.
Tanpa sadar Hoseok menelan ludahnya kasar, matanya membola melihat kulit putih susu mulus membungkus otot perut yang terbentuk samar di atas perut milik Yoongi, seseorang yang Hoseok klaim sebagai 'musuh' liciknya.
'Sial,' batin Hoseok saat dia sadar bahwa Yoongi tengah balik menatapnya, menangkap basah Hoseok yang sedari tadi memperhatikan dada dan perut telanjangnya.
"Ada apa?" Dengan santai Yoongi hanya mengacuhkan Hoseok dan memilih segera memakai kaos hitam yang terlihat kontras dengan kulit putih susunya.
"Ti-tidak, aku hanya ingin mandi." Jawab Hoseok asal. Dengan cepat Hoseok berdiri dan menyambar handuk miliknya yang tergeletak di pojok tempat tidurnya.
Yoongi yang melihat sikap aneh Hoseok hanya mengangkat bahunya tak acuh; toh dia sudah selesai memakai kamar mandi.
"Oh ya, jika tidak keberatan besok temanku mengajakmu makan siang bersama di cafe depan kampus dan-"
"Ah maaf, sepertinya aku tidak bisa. Besok aku mempunyai janji dengan seseorang." Potong Yoongi langsung tanpa menunggu Hoseok menyelesaikan ucapannya.
Hoseok terdiam sejenak sedikit mengerucutkan bibirnya kebawah, "baiklah." Ucap Hoseok dengan anggukan pelan sebelum kembali melangkah masuk ke dalam kamar mandi.
'Dasar idol sombong! Bilang saja kau tidak mau makan bersama orang biasa-biasa saja.' Hoseok mengoceh dalam hati, dia tidak mau ambil resiko jika suaranya terdengar menggema ke luar dan terdengar langsung oleh sang objek ocehannya.
"Eh?" Saat akan meletakkan handuknya Hoseok terdiam sejenak, menatap barang-barang baru dalam kamar mandinya.
Biasanya di sana hanya ada sabun di dalam botol, satu buah sikat gigi, pasta gigi ukuran kecil, sampo dan beberapa barang kecil, tapi lihat sekarang, begitu banyak macam sabun atau sampo-dia bahkan tidak tahu apa kegunaannya itu-yang terpampang di dekat lemari kaca kecil, dalam kamar mandinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lɪᴠɪɴɢ Tᴏɢᴇᴛʜᴇʀ Wɪᴛʜ Mʏ A̶n̶t̶i̶-ғᴀɴ °ʸᵒᵒⁿˢᵉᵒᵏ°
Fanfiction[YoonSeok Fanfiction] | On-Going | Slow Update Hoseok memekik senang, setelah sekian lama akhirnya dia mendapatkan seorang teman sekamar di asramanya. Dengan begitu dia bisa memiliki teman untuk bercerita. Tapi bagaimana jika teman baru dan sekamarn...